Note : jika ada yang berkaitan dengan video maka putarlah video itu*******
Keheningan semakin membunuh Senja, Ia ingin memastikan apakah benar pria itu sama dengan diotaknya. Juna dengan cemas terus memperhatikan Senja. Ada ketakutan yang besar dalam Matanya. Juna tidak begitu mengenali suara pria itu, namun Senja sangat paham dengan suara itu. Senja mencoba menyakinkan dirinya bahwa Pria itu bukan pria yang ada didalam pikirannya. Juna yang sangat mengenali Senja tahu, bahwa adiknya selalu menyimpan rapih masalah dalam dirinya. Senja bukan wanita yang pandai mengungkapkan isi hatinya karena itu, menulis adalah media untuk hatinya berbicara lebih banyak.
"baiklah sobat radio, karena sobat radio sudah banyak yang penasaran dengan pria ini. lalu apa yang ingin dia sampaikan kepada wanita yang dia cari selama ini" kata penyiar radio dengan santai
DEG ! DEG ! DEG !
Senja menarik nafas dengan begitu dalam, ia tak bisa lagi tenang. Wajahnya begitu cemas, badannya panas dingin. Ia begitu tegang dengan ini
"kamu siap ?" Tanya penyiar itu lalu disambung kembali. " oke pria ini sudah siap, silahkan meresapi"
" pergimu itu matiku puisi karya zarry hendrik" kata pria itu lalu menarik nafas dalam dan ia memulai membaca puisi itu
Senja menahan nafas, matanya mulai memanas.
Berat mengubah sikap
Sebab demi Tuhan rasa ini masih sama
Memandang wajahmu aku tak sudi
Oh jangan sampai dihadapanmu
Aku meneteskan air mata
Mengertilah
Aku lelaki yang benci menangis
Mengertilah
Telah semampunya aku tak ingin melihatmu lagi
Sementara waktu telah menyeretmu jauh dari ragamu
Aku masih saja benci menjadi aku
Yang berharap kembali di detik detik itu
Dipelukanmu
Betapa pesta yang siasia
Riya yang percuma
Pada tiap esok yang ku punya
Hanya akan ada satu Tanya
Kau dimana
Sesungguhnya aku ingin sekali lagi berkata iya
Namun
Tiada pinta mu datang kepadaku
Mungkin aku hanya terlalu sering berpikir
Tentang suatu hari
Yang tidak akan pernah datang
Tidak seharusnya kita menyesaatkan ini semua
Aku masih menyesali itu
Ada rasa rindu kepada aku yang dulu
Aku yang tak kenal kau
Sebab dari kehilanganmu
Aku menemukan persamaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari untuk Senja ( editing )
RomanceSenja, menutup hatinya untuk pria mana pun. ia masih setia menunggu masa lalunya kembali. lalu datang seorang pria, mengacaukan dunianya. tatapan kebencian Senja tak mampu membuat pria itu berhenti. akankah Senja luluh dan melupakan masa lalunya?