****" sahila " ucap prilly setelah membuka pintu , dan sahila lah yang bertamu.
Prilly pun mempersilahkan sahila untuk masuk. Dan kini mereka berada di ruang tamu.
" bentar ya aku bikin minum dulu " ucap prilly.
" gak usah prill , aku kesini cuma sebentar kok " cegah sahila ketika prilly hendak membuatkan minuman untuknya.
" loh kok sebentar , lamaan kenapa "
" aku kan harus kerja prill , udah sini duduk " sahila menyuruh prilly agar duduk dengannya.
Prilly pun duduk dengan sahila membatalkan niatnya untuk membuatkan minuman untuk tamunya itu.
" gini prill , ada yang butuh jasa pacar sewaan kamu " ucap sahila to the point.
Prilly terkejut mendengar ucapan sahila. Tentu saja prilly senang karna dia dapat client.
" Oh ya , siapa la " ucap prilly
" dia temenku namanya andra* Zidan andra pradito, orang nya di inggris dan besok dia baru pulang ke indo.
" ngapain di inggris , trus ke indo juga ngapain , kenapa juga dia make jasa pacar sewaan " tanya prilly.
" ya ampun prilly satu2 dong nanya nya , aku binggung tau jawab yang mana dulu "
" terserah kamu mau jawab yang mana " Sahila menghela nafas gusar.
" Oke gini , dia itu nerusin usaha papah nya di inggris dan dia di suruh pulang sama mamahnya karna mamahnya itu tinggal di indo bokapnya udah gak ada. Dia pikir kalo nyokapnya udah nyuruh dia pulang ke indo itu biasanya mau di jodohin makannya dia butuh pacar bohongan karna dia gak punya pacar " ucap sahila panjang lebar tinggi.
" Oooooh. . trus "
" Kamu itu lemot apa gimana sih prill , nih gue kasih potonya nanti besok lo ketemuan tuh sama dia , tempatnya ntar aku sms kamu "
Sahila menyerahkan photo yang akan menyewanya. Prilly pun mengambil photonya .
" Gila , ini manusia macam apa la cakep banget. Photonya aja cakep gini gimana kalo aslinya " ucap prilly membelalakan matanya melihat photo seorang yang bernama andra .
" yayaya. . emang cakep orangnya , tapi ya gitu dia gak mudah lho jatuh cinta buktinya nih ya sampe sekarang dia belum pernah pacaran "
Prilly terkejut mendengar penjelasan sahila , gila aja kan cowo seganteng dan setajir dia masa gak ada cewe yang naksir eh ralat kalo yang naksir mah pasti banyak.
" yang bner kamu la , aku juga mau gini mah jadi pacar nya "
Sahila terkekeh mendengar ucapan prilly karna selama ia kenal prilly , prilly tidak pernah berlaku seperti ini." terserah kamu aja prill , yaudah prill aku buru2 mau kerja nih ntar aku kabarin lagi oke "
" bentar amat la. . yaudah deh selamat bekerja sahilanya kevin " ucap prilly dengan di akhiri sebuah senyuman termanis yang bisa menghipnotis kaum laki2.
Sahila pun beranjak dari duduknya. Prilly mengantarkan sahila ke depan rumahnya .
---
" siapa yang dateng prill " ucap ali ketika prilly menutup pintu dan berbalik ia di kejutkan oleh ali dan pertanyaan nya.
" ngagetin banget , itu sahila "
" cepet banget perginya , kok gak kasih tau aku kalo sahila yang dateng. Kan aku juga mau ngobrol sama dia "
" buru2 dia , kan mau kerja "
Ucap prilly dan melengos dari hadapan ali." tunggu prill , itu apa di tanganmu "
" bukan apa2 " singkat prilly dan kembali melangkahkan kakinya.
-
Malam telah tiba prilly memilih berdiam di dalam kamarnya dengan memainkan iphonenya. Ali mengedarkan pandangan nya ke seluruh ruangan namun sama sekali tidak menemukan prilly. Hanya tinggal kamarnya saja yang belum ia periksa. Ali pun melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamar prilly. Sesampainya di depan pintu kamar prilly , ali mengetuk dan memanggil prilly.
" prilly. . . apa kamu di dalam " teriak ali sambil terus mengetuk pintu kamar prilly , namun sama sekali tidak ada jawaban .
Prilly sedang mendengarkan musik dengan earphone di telinganya. Dengan volume yang cukup besar sehingga ia tak mendengar teriakan ali dan ketukan pintu.
Selang beberapa menit ali mengetuk pintu dan memanggil prilly namun tidak ada jawaban ali pun memegang knop pintu dan membukanya.
" Gak di kunci " gumam ali
Setelah ali membuka pintu kamar prilly cukup lebar , ali menggelengkan kepala nya yang melihat prilly duduk menyandar di atas kasurnya dan mengenakan earphone di telinganya.
" Pantas saja gak ada sahutan " gumam ali , ali mentup pintu kamar prilly dan melangkahkan kakinya mendekati prilly. Dan kini ali sudah berada di hadapan prilly dengan menyilangkan tangannya di dadanya.
Prilly yang menunduk fokus pada iphone nya itu mendongakkan kepalanya karna merasa ada sesuatu di hadapanya .
" Astaga ali " prilly terpekik kaget melihat ali di kamarnya lebih tepatnya lagi di hadapannya. Ali diam tak bergeming dan terus menatap prilly.
" ngapain kamu disini " tanya prilly. Ali tak menjawab ia malah mendekati prilly dan semakin dekat. Ali merundukan tubuhnya dan mencondongkan wajahnya ke hadapan wajah prilly. Prilly menaikkan satu alisnya menatap ali bingung. Dan ali pun semakin mendekatkan wajahnya. Dengan cepat prilly memundurkan wajahnya dari wajah ali yang semakin mendekat , namun wajah ali terus mendekat dan...
" earphone nya copot dulu kalo mau ngomong , tar gak denger aku ngomong aku masuk kesini aja kamu gak tau " ucap ali lembut tepat di telinga prilly setelah mencopot earphone di telinga prilly.
" ish apaan sih , ngapain kamu kesini uh " tanya prilly ketus tanpa melihat ali .
" kalo ngomong itu lihat orang nya , gak sopan banget " ucap ali dan mengambil iphone prilly dari sang empunya.
Prilly mendesah kecil , menarik nafasnya dan menghembuskannya pelan. Dan kini menatap ali.
Ali yang di tatap prilly menjadi salah tingkah.
'Duh jantung ku kenapa, ini hanya tatapan biasa ali kenapa kau seperti ini ' hati ali berucap." kenapa li , gerah. Padahal ace nya nyala lho " ucap prilly .
Ya ali berkeringat padahal di ruangan itu ace menyala .
" ehh.. Aku keluar ya ini iphonemu , jangan lupa makan kamu kan belum makan " ucap ali di akhiri dengan senyuman termanisnya menutupi kegugupannya. Ali bergegas keluar dari kamar prilly. Prilly hanya menggeleng2 melihat tingkah ali.
Saat baru saja kaluar dari kamar prilly , ali di kejutkan oleh kevin yang baru saja pulang kerja dan akan memasuki kamarnya. Kamar ali prilly kevin itu bersebelahan, kamar ali setelah kamar kevin dan itu berada di tengah2 antara kamar prilly dan kevin.
" baru pulang lo vin " ucap ali
" lo abis dari kamar prilly , ngapain " tanya kevin
" gue cuma abis nyuruh dia makan aja , gue ke bawah dulu. Buruan mandi lo bau " ucap ali saat melewati kevin.
" wahh rese lo " teriak kevin
****
Hay. . gimana nih ceritaku bagus gak :)
Oke abaikan , makasih buat yang udah mau mampir baca :) :)
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITAKU
FanfictionAli : prill.. prilly : kenapa ?? Ali : akan ada saatnya kamu tau prill, dan aku harap itu tidak terlambat Sedikit dialog ali dan prilly, hanya sedikit ! ingin tau kisahnya ? Oke. . cekidot bacalah ceritanya.