***Selesai sholat subuh prilly langsung turun ke dapur untuk membuat sarapan untuknya dan sahabat2nya. Masih sangat pagi ia sudah berkutat di dapur, meski sebenarnya masih terganggu pada perasaan dan pikirannya tentang hal kemarin.
Kurang lebih 1 jam prilly berkutat di dapur memasak nasigoreng kini telah selesai dan telah siap tersaji di meja makan. Namun jika hari libur seperti ini biasanya sahabat2nya itu ali dan kevin slalu bangun siang hari jika tidak di bangunkan. Setelah makanan sudah tertata rapih di meja makan, dengan malas prilly menaiki tangga menuju kamar ali dan kevin untuk membangunkan.
Terlebih dulu prilly menghampiri kamar kevin karna kamar kevin terdulu setelah itu kamar ali. Kebetulan kamar kevin tidak di kunci prilly langsung masuk saja. Kevin tidak susah kalo di bangunkan, hanya dengan di guncangkan badan dan memanggil namanya saja 2 kali ia langsung bangun.
" Vin bangun udah pagi, sarapan nya udah aku bikinin tuh. Makan dulu gih nanti dingin lho " ucap prilly.
" emhh iya prill bentar aku turun kok " ucap kevin dengan suara serak khas bangun tidur.
" yasudah.. Aku keluar ya mau bangunin ali juga. Buruan turun jangan tidur lagi "
Kevin menjawab dengan bergumam saja. Setelah itu prilly langsung keluar dari kamar kevin dan hanya satu langkah sudah berada di depan pintu kamar ali.Berhubung pintu kamar ali tidak di kunci juga prilly nyelonong masuk saja ke kamar ali. zonk.. Ali sudah tidak ada di ranjangnya. Prilly berpikir mungkin ali terguling ke bawah, tetapi setelah di cari tidak ada. Kemana ali sebenarnya.
" Ali kemana lagi. Gak mungkin kan dia sudah keluar sepagi ini. Lagian rumah masih terkunci " ucap prilly bingung.
5 detik kemudian terdengar pintu terbuka. Ternyata pintu kamar mandi yang terbuka dan keluar lah sosok ali dengan memakai celana boxernya dan tanpa memakai baju dengan handuk yang di gosok2an nya di kepala." Astaga alii " sontak saja prilly terkejut dan refleks menutup matanya dengan kedua telapak tangannya.
" yaelah prilly biasa aja kali kan aku gak telanjang2 amat " ucap ali santai.
" ish apaan sih kamu gak pake baju, buruan pake baju dulu li "
" iya bawel " ucap ali tepat di telinga prilly dan berlalu ke arah lemari pakaiannya mengambil baju kaosnya.
Dan prilly masih sama diam di tempat dengan kedua telapak tangan menutupi wajahnya. Ada rasa khawatir yang bergejolak di dalam hatinya juga malu." udah turunin tuh tangan. Aku udah pake baju ini " karna takut ali mengerjainya dengan berbohong jika sudah memakai baju, prilly membuka sedikit telapak tangannya yang menutupi matanya itu melihat benar tidaknya jika ali sudah berpakaian lengkap.
Dan benar saja ali sudah berpakaian lengkap. Prilly menurunkan kedua tangan yang menutupi matanya dan menghembuskan nafas lega.
" buruan turun sekarang. Sarapan sudah aku siapkan. " ucap prilly datar.
" gak laper " balas ali datar juga.
" ishh ali ayolah.. Aku sudah cape ya siapin sarapan masa gak di makan " prilly mengerucutkan bibirnya.
" iya deh iya.. Yuk turun "
Akhirnya ali dan prilly pun keluar dari kamar ali menuruni tangga berjalan menuju ruang makan. Sudah ada kevin disana yang sedang lahap menyantap sarapan nya. Lalu berhenti sejenak hanya untuk menyapa ali dan prilly.
" hey prill , li " sapa kevin.
" sorry nih aku makan duluan udah laper soalnya" lanjut kevin." gapapa vin makan aja " ucap prilly.
Ali sudah duduk di tempatnya dan saat ingin memasukan nasi kedalam mulutnya itu terhenti karna prilly tidak duduk di tempatnya melainkan pergi dari meja makan.
" prill mau kemana , sarapan dulu dong "
" aku udah makan duluan kok li. Tinggal kamu sama kevin aja. Yasudah aku tinggal ya. Selamat makan " ucap prilly yang di akhiri senyuman termanisnya. Dan berlalu ke kolam renang.
Sebenarnya prilly berbohong jika sudah makan. Ia belum makan sama sekali. Nafsu makannya tidak ada karna masih saja memikirkan masalalunya.
Prilly berjalan menuju kolam renang, terdapat bangku panjang disana dan prilly duduk di bangku panjang itu.Entah berapa lama prilly melamun disana sampai2 ali telah selesai menyantap makannya dan kini sudah berada di kolam renang, duduk di bangku samping prilly yang prilly tempati.
Ali sudah beberapa kali memanggil prilly namun prilly masih terdiam. Hingga ali memanggil nama prilly sedikit berteriak tepat di telinga prilly. Alhasil membuat prilly terlonjak kaget karna teriakan ali dan sontak saja reflek memukul lengan ali cukup keras." duh prill sakit tau " ucap ali memegang lengannya.
" maaf li maaf , kamu sih ngagetin " prilly lalu mengelus lengan ali yang tidak sengaja di pukul olehnya. Dan saat itu lengan prilly dengan tidak sengaja memegang tangan ali yang satunya yang sedang mengelus tangannya juga.
Saling tatap menatap cukup lama. Sampai keduanya tersadar dan prilly melepaskan tangannya.
Kecanggungan pun menyelimuti ali dan prilly." prill " ali pun memulai obrolannya.
" iya " jawab prilly tanpa menoleh ke arah ali.
" kamu kenapa dari tadi aku perhatiin ngelamun terus, mikirin apa sih hm "
" enggak kenapa2 kok, emangnya aku ngelamun ya "
" omg prilly.. Kamu gak nyadar kamu tuh dari tadi diemmm aja. Aku panggilin engga nyaut makannya tadi aku teriak kamu kaget kan. Apalagi coba kalo gak ngelamun "
" bawel deh.. Sejak kapan sih ali ini bawel banget "
Ali menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Mungkin karna efek ali sudah jatuh cinta pada prilly." yeee malah diem kan , li nanti malam aku ada janji sama andra "
Seketika mood ali down dan hatinya pun terasa sesak mendengar perkataan prilly." terus " singkat ali dengan berusaha agar terlihat biasa saja.
" antar aku ke mall ya, nyari baju soalnya gak ada yang bagus buat aku pake nanti. Ya ya "
" tapi.. " ucapan ali terhenti saat kevin menghampiri mereka.
" kalian disini ternyata. Aku mau pamit nih mau ke rumah sahila "
" masih pagi kali vin " jawab ali.
" Justru itu li. Mumpung masih pagi kan gue punya banyak waktu buat berduaan sama sahila "
" awas lho kebablasan "
Kevin menoyor kepala ali pelan " sialan lo, ya gak bakalan lah. Gue juga tau batasan kali li "
" yah gak asik dong, tadinya aku pengen jalan2 bareng kalian " prilly cemberut.
" maaf ya prilly cantik aku udah ada janji. Gak papa dong jalan nya bareng ali aja " kevin mengedipkan sebelah matanya ke arah ali. Ali hanya bergidik.
" cacingan lo vin "
" sembarangan. Udah ya keburu siang aku pergi sekarang ya prill "
" iya deh.. Salam buat sahila vin "
" sip. Li gue pergi jagain bidadari cantik ini awas lho kalo sampe dia kenapa2. Nih " ucap kevin dan mengepalkan tangannya ke depan wajah ali. Ali menepis kepalan tangan kevin.
" prilly aman kali sama gue " ucap ali santai.
**
Sumpah blank banget , ide nya cuma segitu. Lagi banyak kerjaan nih.
Aku udah sempetin buat next secepatnya. Barangkali ada yang nunggu kelanjutannya.
Semoga suka deh ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITAKU
Fiksi PenggemarAli : prill.. prilly : kenapa ?? Ali : akan ada saatnya kamu tau prill, dan aku harap itu tidak terlambat Sedikit dialog ali dan prilly, hanya sedikit ! ingin tau kisahnya ? Oke. . cekidot bacalah ceritanya.