Part 31

9.9K 477 2
                                    


Bahagia itu sederhana.....

* * *

Pagi ini Prilly sedang sibuk di dapur bersama bi irah. Memasak untuk sarapan dirinya dan kedua sahabatnya juga Ali-nya tentunya.
Perasaan bahagia memenuhi hati dan pikiran Prilly saat ini. Kejadian semalam lah yang membuat Prilly bahagia.

" Duh neng Prilly senyum-senyum aja. . bibi jadi bingung neng " ucap bi irah. Melihat Prilly terus tersenyum itu membuat bi irah merasa kebingungan.

"Hehe.. Iya bi lagi bahagia banget rasanya " ucap Prilly dengan senyum terus mengembang di wajahnya.

" Pasti karna kejadian semalam ya.. "

" Bi irah tau ? Koq bisa.. "

" Bibi juga di kasih tau sama den Ali neng , yang matiin lampu itu sebenarnya bibi. Bibi terpaksa karna di suruh sama den Kevin "

" Astaga.. Jadi bibi juga ikut dalam sandiwaranya Ali , ya ampun "

" Maaf ya neng.. "

" Haha iya bi gak apa-apa koq , santai kaliii "

" Ehem.. Masih pagi udah gosip aja , awas tuh gosong nanti masakannya " ucap Ali. Tiba-tiba saja sudah ada di belakang Prilly. Entah kapan dia datang Prilly sampai tidak menyadarinya.

" Eeh tuan ganteng sudah bangun , pasti laper yaaa . udah sana tunggu di meja makan , sebentar lagi selesai "

" Pengen disini boleh kaliii , boleh kan bi irah "

" kalau bibi mah terserah den Ali saja.. "

" iiiih enggak boleh , udah sana duduk manis tunggu disana ya "

" Enggak "

" Ayolah Aliiii "

" Enggak "

" Ngajakin berantem nih hm iya " ucap Prilly sinis , menatap Ali tajam dengan kedua tangannya berkacak pinggang.

Ali menyengir kemudian mengangkat kedua jarinya membentuk hurup V lalu segera pergi dari hadapan Prilly. Bisa gawat kalau Prilly marah padanya.
Sedangkan bi irah yang menyaksikan aksi pasangan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
.
.
.
Makanan siap tersaji , Kevin dan Mila baru saja turun dan bergabung di meja makan yang kebetulan sudah ada Ali disana. Selesai memasak tadi Prilly langsung bergegas ke kamarnya untuk berganti pakaian.

" Enak nih di masakin tuan putri " ucap Kevin begitu sudah duduk di kursi sebrang Ali.

" Pastinyaaa , bini gue tuh " ucap Ali dengan nada sombongnya.

" Baru pacar juga " Mila mencibir.

" Nanti bakal jadi istri gue.. Sirik aja lo "

" Dih ngapain gue sirik , gak penting gue sirik apalagi sama lo. Enggak deeeh "

" Udah dong kalian ini ribut mulu , enggak cape apa " Kevin mencoba menengahi keributan dianatara Mila dan Ali.

" Enggak ! " ucap Mila dan Ali serentak.

" Ciiiiee kompak nih sekarang " ucap Prilly. Berjalan menghampiri meja makan lalu duduk di sebelah Ali tepat di depan Mila.

" Kompakan sama dia , ogahh " ucap Mila.

" Gue juga ogah kali kompakan sama lo , kepedean lo "

" Heh lentik , ck ngalah kek lo sama cewek "

" Enggak deh ya gue mengalah sama lo "

" iiiish.. "

" Sstooooop , diem deh debat mulu.. Bikin selera makan ilang aja " Prilly sudah bersiap ingin pergi namun ketika hendak berdiri tangan Ali menahannya.

WANITAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang