Bahagia itu sederhana.....* * *
Pagi ini Prilly sedang sibuk di dapur bersama bi irah. Memasak untuk sarapan dirinya dan kedua sahabatnya juga Ali-nya tentunya.
Perasaan bahagia memenuhi hati dan pikiran Prilly saat ini. Kejadian semalam lah yang membuat Prilly bahagia." Duh neng Prilly senyum-senyum aja. . bibi jadi bingung neng " ucap bi irah. Melihat Prilly terus tersenyum itu membuat bi irah merasa kebingungan.
"Hehe.. Iya bi lagi bahagia banget rasanya " ucap Prilly dengan senyum terus mengembang di wajahnya.
" Pasti karna kejadian semalam ya.. "
" Bi irah tau ? Koq bisa.. "
" Bibi juga di kasih tau sama den Ali neng , yang matiin lampu itu sebenarnya bibi. Bibi terpaksa karna di suruh sama den Kevin "
" Astaga.. Jadi bibi juga ikut dalam sandiwaranya Ali , ya ampun "
" Maaf ya neng.. "
" Haha iya bi gak apa-apa koq , santai kaliii "
" Ehem.. Masih pagi udah gosip aja , awas tuh gosong nanti masakannya " ucap Ali. Tiba-tiba saja sudah ada di belakang Prilly. Entah kapan dia datang Prilly sampai tidak menyadarinya.
" Eeh tuan ganteng sudah bangun , pasti laper yaaa . udah sana tunggu di meja makan , sebentar lagi selesai "
" Pengen disini boleh kaliii , boleh kan bi irah "
" kalau bibi mah terserah den Ali saja.. "
" iiiih enggak boleh , udah sana duduk manis tunggu disana ya "
" Enggak "
" Ayolah Aliiii "
" Enggak "
" Ngajakin berantem nih hm iya " ucap Prilly sinis , menatap Ali tajam dengan kedua tangannya berkacak pinggang.
Ali menyengir kemudian mengangkat kedua jarinya membentuk hurup V lalu segera pergi dari hadapan Prilly. Bisa gawat kalau Prilly marah padanya.
Sedangkan bi irah yang menyaksikan aksi pasangan itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
.
.
.
Makanan siap tersaji , Kevin dan Mila baru saja turun dan bergabung di meja makan yang kebetulan sudah ada Ali disana. Selesai memasak tadi Prilly langsung bergegas ke kamarnya untuk berganti pakaian." Enak nih di masakin tuan putri " ucap Kevin begitu sudah duduk di kursi sebrang Ali.
" Pastinyaaa , bini gue tuh " ucap Ali dengan nada sombongnya.
" Baru pacar juga " Mila mencibir.
" Nanti bakal jadi istri gue.. Sirik aja lo "
" Dih ngapain gue sirik , gak penting gue sirik apalagi sama lo. Enggak deeeh "
" Udah dong kalian ini ribut mulu , enggak cape apa " Kevin mencoba menengahi keributan dianatara Mila dan Ali.
" Enggak ! " ucap Mila dan Ali serentak.
" Ciiiiee kompak nih sekarang " ucap Prilly. Berjalan menghampiri meja makan lalu duduk di sebelah Ali tepat di depan Mila.
" Kompakan sama dia , ogahh " ucap Mila.
" Gue juga ogah kali kompakan sama lo , kepedean lo "
" Heh lentik , ck ngalah kek lo sama cewek "
" Enggak deh ya gue mengalah sama lo "
" iiiish.. "
" Sstooooop , diem deh debat mulu.. Bikin selera makan ilang aja " Prilly sudah bersiap ingin pergi namun ketika hendak berdiri tangan Ali menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITAKU
FanfictionAli : prill.. prilly : kenapa ?? Ali : akan ada saatnya kamu tau prill, dan aku harap itu tidak terlambat Sedikit dialog ali dan prilly, hanya sedikit ! ingin tau kisahnya ? Oke. . cekidot bacalah ceritanya.