part 13

10.7K 522 5
                                    


Haiiiiii baru di next nih hehehe kebanyakan aktivitas jadi gak sempet nulis next story ini.
Oke dehh yang nungguin story nya selamat membaca :)

Sorru readers ada gangguan sinyal :(

***

Acara malam pertemuan prilly dan andra tertunda karna hujan deras di ibukota semalaman. Dan hal itu di gantikan dengan hari ini.

" mau kemana prill udah rapih aja " tanya kevin. Kevin belum berangkat ke kantor nya karna pekerjaan nya tidak sesibuk biasanya. Kevin baru berangkat setelah makan siang nanti. Kevin yang sedang duduk sibuk di ruang depan melepas perhatiannya dari handphone nya karna melihat prilly melintas hendak keluar rumah.

" ada urusan sama andra buat pertemuan semalam yang tertunda " ucap prilly dengan tangan yang merapih-rapih kan rambutnya.

" ali mah udah berangkat ke kantornya ka, kamu belum berangkat apa gak kerja vin "

" berangkat siang aja, males juga pagi-pagi udah di kantor gak ada kerjaan juga "
Ide cemerlang melintas di pikiran prilly. Dia malas menyetir apalagi masih sepagi ini jalanan ibukota pasti masih sangat macet. Apalagi ini hari kesibukan orang-orang di mulai. Hari senin.
Bingung juga sih kenapa andra ingin bertemu di hari ini juga sepagi ini. Bukankah dia harus mengurus kantornya. Lalu mengapa dia bisa sefree itu. Ahh namanya juga bos kan banyak karyawannya.

" daripada kamu malas-malasan mending kamu temenin aku ya ketemu andra " ucap prilly menampakan deretan gigi-gigi nya dan tangan yang di tangkup di depan dadanya. Seperti memohon.

Kevin menghempaskan nafasnya kasar. Acara malas-malasannya terganggu oleh bidadari cantiknya.
Prilly tau jika prilly meminta tolong pada kevin di saat kevin sedang tidak ada aktivitas dia pasti tidak akan menolaknya. Dengan senang hati kevin akan menuruti kemauannya prilly. Karna kevin terlalu sayang dengan prilly. Seperti seorang kakak kepada adiknya. Adik perempuannya.

" baiklah cantik aku akan menemanimu. Tapi janji tidak akan lama "

" tentu kevin, aku juga tidak ingin berlama-lama bersamanya makanya aku meminta kamu menemani aku. Okey sekarang kamu ganti pakaian kita langsung berangkat "
Kevin mengangguk. Lalu prilly menunggu kevin di teras sembari menikmati udara pagi yang masih sejuk.

Ponsel prilly bergetar lalu berdering ada notif pesan masuk yang terlihat di layar depan ponsel nya. Di geserkannya pola layar ponsel itu membuka kunci layar. Dapat di lihat pesan dari andra yang masuk.

From : Andra

Hey udah dimana, lama banget gue ada meeting nih !!!!.

Prilly berdecak sebal melihat isi pesan dari andra. Prilly sudah menolak agar jangan bertemu di pagi hari, lebih baik jika malam hari saja. Tapi lelaki itu sangat egois tidak akan menerima penolakan dengan alasan apapun.
Dengan cepat prilly membalas pesan dari andra.

To : andra

Gue lagi otw, tau sendiri lah jalanan ibukota kek gimana. Inikan hari pertama orang-orang memulai aktivitasnya. Sabar dikit napa .

Send.

Waktu berjalan baru 2 menit prilly sudah mendapat balasan pesan dari andra. Cepat sekali.

From : Andra

Ya ya ya ya... Lo naik mobil sendiri kan. Cepet sedikit ya gue nunggu banget .

Sekedar di baca tidak ada niatan untuk membalas isi pesan dari andra. Saat mendongak prilly sedikit terkejut kevin sudah berdiru di hadapannya. Entah prilly tidak menyadari atau kevin tidak menegurnya atau mungkin prilly tidak mendengar ucapan kevin.

" ehh udah siap, yuk cuss sekarang " ucap prilly.

" ckck prilly prilly. . terlalu fokus sama handphone sih gue daritadi tau udah di hadapan lo "
Prilly hanya cengengesan. Ternyata benarkan kalo dia tidak menyadari kehadiran kevin di hadapannya.
Kevin mengacak-acak rambut prilly gemas. Kemudian mengikuti langkah prilly yang berjalan menuju mobilnya yang terparkir.

***

Prilly dan kevin sudah memasuki cafe milik andra. Prilly mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru cafe namun tidak di lihatnya sosok andra. Seorang pria berjalan ke arah prilly dan kevin dengan berbalut pakaian rapih Berjas. Itu manager cafe yang tak lain teman andra. Menggantikan manager cafenya yang keluar karna bermasalah.

" permisi ada yang bisa saya bantu " ucap pria berjas tersebut.

" saya sudah ada janji dengan zidan andra pradito, dia bilang sudah ada disini apa bisa panggilkan orang itu. Saya tidak memiliki waktu banyak " prilly berucap

" Oh sebentar nona. Zidan sedang di ruangannya. Biar saya panggilkan sebentar " ucap pria tersebut dan berlalu. Prilly mengernyit bingung 'zidan' oh mungkin itu andra yang mereka ambil dari nama panjang andra yang kata pertama.
Kevin yang di sebelah prilly pun ikut bingung. Dia memiliki teman yang bernama zidan dan nama yang prilly sebutkan berikut dengan kepanjangannya itu adalah nama kepanjangan zidan temannya kevin. Tapi prilly memanggil nya dengan sebutan andra. Aneh tapi seperti merasakan firasat bahwa yang selama ini andra yang di maksud prilly itu adalah zidan.

Di ruangan lain.

" bro ada wanita nyariin lo, apa itu wanita yang lo tunggu " ucap dino. Manager cafe sekaligus teman andra.

" sudah datang. Yasudah lo kembali bekerja biar gue sendiri samperin dia " andra menepuk bahu temannya itu sebelum berlalu dari ruangnnya.

**

Di sudut cafe prilly dan kevin berada. Mereka merasakan ada Seseorang yang berjalan ke arah mereka. Prilly dan kevin yang tengah serius dengan obrolannya pun menoleh ke sumber suara langkahan kaki yang mengarah mendekatinya.

Kaget. Satu kata yang mewakili perasaan kevin saat ini. Ternyata benar andra yang akan prilly temui tidak lain ialah zidan temannya semasa SMA dahulu.

Prilly merasa aneh dengan ekspresi kevin saat melihat andra. Kevin terkejut. Ya benar. Sedangkan andra mengarahkan pandangan nya pada prilly dengan senyuman yang tersungging di bibirnya, lalu beralih pada kevin yang berada di sampingnya. Senyuman itu hilang kini berubah, wajah itu datar tanpa ekspresi. Andra sudah di hadapan prilly tetapi pandangannya mengarah ke kevin. Sorotan mata kevin dan andra yang sulit di artikan. Tidak lama andra menarik tangan prilly. Prilly bangkit lalu di tarik andra ke ruangannya. Sebelum berlalu prilly memberi kode ke kevin untuk menunggu sebentar. Dan kevin menganguk.

Prilly sudah berada di ruangan andra bersama dengan andra.

****

Judul story nya aku ganti ya. Merasa gak nyambung sama jalan cerita nya jadi aku ganti.

Aku udah usahain nulis next di sela2 waktu istirahat. Sorry kalo ada typo bertebrangan. Berasa di kejar waktu.

Makasih buat kalian yang udah/masih nunggu story yang gak jelas ini :)
Sampai ketemu di part selanjutnya.....

WANITAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang