Ata tersenyum bangga menatap Aruna yang mau bicara jujur tentang masalahnya. berbeda dengan hari sebelumnya yang cuma diam saat dicecar pertanyaan seperti ini.
"Aruna sudah dewasa. Ayah menghargai apapun pendapat Aruna."
berbeda dengan Ata yang menerima dengan lapang dada keputusan Aruna, Lya hanya diam dan sesekali menyeka air mata yang lari dari pelupuk matanya.
"maafin Aruna Ma.. Aruna gak bisa mengikuti pilihan mama.. "
Lya tiba-tiba berdiri mendekati Aruna. dia menangis tersedu-sedu memelak Aruna.
"Mama sedih aruna pergi. tapi mama yakin ini akan jadi pilihan terbaik Aruna.baik-baik ya sayang.."
Lya melepaskan pelukannya lalu menciumi pipi dan kening Aruna."Maa... udah sih.. lebay banget.. Aruna kan cuma pindah kost ke Bandung, tiap minggu juga bisa pulang. kenapa pula heboh kayak gini..."
Ata meledek Lya yang menangis mendengar keputusan Aruna yang sudah berusia 17 tahun memilih untuk kuliah dan kost di bandung bukan di bogor bersama kami. selain itu, Lya juga menolak usulan Lya untuk membelikannya rumah atau apartemen dan mobil di Bandung.
Bagi Ata, dengan usia Aruna yang baru akan menginjak usia 17 tahun, pemikirannya sudah jauh lebih dewasa dibandingkan dia dulu saat berusia sama. Aruna bersikeras ingin kuliah tanpa fasilitas mewah orangtuanya. Aruna dengan terang-terangan mengungkapkan bahwa dia ingin belajar mandiri sejak dini. bahkan Aruna hanya ingin diberi uang saku seperlunya, ia bahkan menolak dengan halus kartu debit dan kredit dari Ata dan Lya.
"pokoknya kamu musti pulang seminggu sekali, kalau nggak mama yang nanti kesana."
"ih mama kan kasian Atalya dan Andra kalau mama keseringan ke bandung nengokin Aruna.apalagi andra baru 5 tahun. lagian malu, masa anak cowok udah gede ditengokin mulu.."
Lya melahirkan bayi laki-laki 8 tahun setelah Atalya, namanya Andra. saat ini berusia 5 tahun. mengapa jaraknya begitu jauh? tentu masih ingat dengan kejadian Lya yang mengalami koma setelah melahirkan Atalya. atas pertimbangan itu, Ata memutuskan untuk menunda mimpinya memiliki anak banyak minimal satu tim basket. sampai akhirnya Ata 'tidak sengaja' menghamili istrinya lagi. dengan pengawasan ekstra dan bedrest selama kehamilan. akhirnya di usia kandungan 8 bulan, lahirlah Andra ke dunia melalui proses operasi caesar. bayi laki-laki mungil duplikasi dari Ata, mengingat wajahnya nyaris 99% meniru ayahnya. bagi Ata dan Lya keluarga mereka sudah cukup lengkap. apalagi Aruna yang selalu bisa diandalkan, membimbing dan melindungi adik perempuannya, Atalya. bahkan sesekali Aruna juga bersedia mengasuh Andra, karena memang Lya memutuskan untuk mengasuh sendiri anak-anaknya tanpa baby sitter.
Aruna tumbuh menjadi anak laki-laki yang tampan, tinggi, cerdas, namun dingin. Aruna hanya bersikap dingin pada orang lain, di keluarganya Aruna justru adalah orang yang hangat dan penuh kasih sayang. banyak perempuan yang menyukainya, namun Aruna belum menemukan seseorang yang bisa menyita perhatiannya.
author
pliisss..
add this story to your reading list..thanks..
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNA
ChickLitaku tak pernah mencarinya.. dia datang begitu saja memporakporandakan perasaanku.. sequel kedua dari "A untuk Anakku"