Angin menerpa perlahan,seolah menyambut kedatanganku disini. Cuaca hari ini menampakkan kebahagiannya disela-sela siulan burung gereja yang mampir pada taman yang indah ini. Kedatanganku kali ini tak kurencanakan sedikitpun seperti sebelumnya-sebelumnya. Entah kenapa,kaki ini ingin sekali beranjak ke tempat ini. Tempat yang tak bisa kupingkiri sangat memberikan kenangan indah untuk ku. Dimasa lalu. Ya masa lalu.
Sore ini,aku Agatha Belansky,duduk sendiri di bangku taman yang menjadi spot favoritku sejak 17 tahun yang lalu. Saat itu semuanya terasa sempurna. Hanya ada aku,bunda dan ayah. Hari sabtu dan minggu selalu menjadi hari yang paling kutunggu-tunggu setiap minggunya. Dimana setiap hari itu ayah selalu mengajakku dan bunda untuk sekedar bersantai dan bermain di taman yang tak jauh dari kompleks ku. Sederhana. Namun bahagia.
Flashback on.
"Ayah,aku mau main yang itu." bella kecil berseru kepada Yuda,ayahnya.
"Iya sini nak,pegangan yang erat ya." Kaya Yuda sambil mengayunkan ayunan yang telah diduduki oleh Bella.
"Ata lihat sini sayang. Ayah juga. Ayo senyum ya. Satu....dua....tiga..." Maria,ibu Bella memotret momen bahagia itu.
Bella tersenyum kegelian saat Ayahnya mendorong ayunan itu lebih kuat sehingga Bella terayun lebih tinggi.
"Ayah,Ata ayo udahan dulu mainnya. Ini bunda udah buatin sandwich kesukaan kalian." Teriak Maria pelan kepada suami dan anaknya yang sedah tertawa entah membicarakan apa.
Ya sandwich adalah makanan kesukaan Bella dan ayahnya. Bedanya, Bella menyukai sandwich yang dipenuhi mayonaise. Dan Yuda menyukai sandwich yang dipenuhi dengan taburan keju.
"Ayah,ayah..ayah janji ya bakalan telus ajak aku dan bunda main-main dicini. Oke ayah?" Kata Bella sambil mengacungkan kelingkinmya meminta persetujuan dari ayahnya.
"Iya siap Komandan! Ayah janji!" Ucap Yuda dambil mengaitkan kelingkingnya pada kelingking kecil milik Bella.
Flashback off.Tak terasa satu tetes air membasahi rok pink Bella. Bukan. Air itu bukan air hujan yang tiba-tiba turun mengingag cuaca hari ini sangatlah cerah. Air itu adalah air mata Bella. Yang sekarang bertambah jumlahnya menjadi dua tetes,tiga,empat dan ditambah isakan kecil dari Bella.
"Janji yang pernah aya ucapkan begitu lantangnya. Kenapa ayah ingkarin janji itu? Kenapa yah?" Isakan Bella semakin terdengar jelas.
"Duh kayaknya entar lagi Jakarta bakalan kebanjiran nih. Padahal kan cuacanya lagi cerah banget."
Tiba-tiba Bella mendongakkan kepalanua karena mendengar suara dan melihat tissue yang disodorkan kepadanya.
Siapa nih? Kok tiba-tiba Adam Levine ada di Jakarta? Main ke taman pula. Batin Bella dalam hati melihat sosok pria tinggi memakai baju kaos putih polos dan celana selutut berwarna coklat. Pandangan Bella masih cukup jelas untuk melihat warna pakaian pria ini dengan sisa ait mata yang masih menggenang diujung matanya. Dan...
"Siapa lo? Sok-sokan ngasih gue tissue." Bella beranjak dari bangku taman dan mendadak berhenti ketika angin bertiup kencang dan membuat debu berterbangan dimana-mana.
"Duh..." Pekik Bella sambil menutup matanya yang kemasukan debu.
Sedangkan pria itu hanya diam di tempatnya semula tanpa menawarkan Bella tissue lagi.
"Aduh mata gue perih banget nih. Mana lupa bawa tissue lagi." Kata Bella dengan suara yang agak keras berusaha menyadarkan pria itu untuk menawarkannya tissue lagi.
"Lalalala...cerahnya cuaca hari ini. Indah sekali." Pria itu malah bersiul ria tanpa mempedulikan suara Bella.
Bella pun berbalik dan menghampiri pria itu.
"Mana tissuenya? Mata gue kelilipan nih."
"Dih,sok akrab. Oke gue bakalan kasih tissuenya kalo lo mau kasih tau nama lo siapa."
"Lah? Apa hubungannya nama gue sama tissue? Kalo mau nolong mah nolong aja kali."
"Yaudah no tissue kalo gitu."
Bella menghela napasnya gusar.
"Yaudah yaudah. Gue Bella. Sekarang mana tissuenya?"
"Oh Bella,nama yang bagus. Ini tissuenya nona Bella." Kata pria itu sambil menyodorkan tissue kepada Bella.
"Makasih." Ujar Bella sambil melangkah pergi secepat kilat.
Bella,nama yang indah. Seindah orangnya. Sampai ketemu nanti, Bella ku. Batin pria itu sambil tersenyum setelah Bella pergi..........
Haiii semuanya! Sebenarnya ini karyaku yang kedua. Yang pertama judulnya "It's only you" tapi adanya di akun pertama ku dan aku lupa passnya apa hehehe
Sooo terima kasih ya buat ya udah sempatin baca. Kalo bisa tinggalin vote dan comment juga ya. I really appreciate it! Makasih :)
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my final destination
RomanceSaat kau terperangkap pada rencanamu sendiri dan menjadi boomerang untuk mu, ada banyak hal yang kau sesali karena menggunakan emosi saat mengambil langkah. Michael Dave Christian terjebak pada rencananya. Yang selalu mengharuskannya untuk memilih...