You are my final destination

Part 7

"Mba saya ramen satu. Terus sushi roll tuna juga satu. Sama teh ochanya yah satu picture. Kamu mau pesen apa?" Tanya Mike padaku karena sedari tadi Aku hanya membolak-balikan daftar menunya. Bagaimana mau pesan,nama menunya aja baru denger sekarang. Kalo sushi sih udah sering denger si Fanya cerita. Kalo ramen juga udah pernah nonton di Serial Naruto. Tapi kan aku ga pernah rasa. Mana ini kayaknya masuk angin lagi.

"Ehhmm apa ya Pak. Saya minum aja deh ya. Ice lemon teanya 1 mba" jawabku seadanya.

"Ngga. Kamu harus makan. Gimana kalo kamu sakit? Ehmm,ramennya jadi dua aja mba. Sama sushi roll salmon satu,terus gyudon satu,ehmm misonya juga 1 sama tambahan nori juga ya mba." Jelas Mike panjang lebar yang dijawab oleh senyuman pelayan restauran.

"Bapak laper banget ya emang? Kok pesannya udah kayak acara nikahan sekampung sih."

"Itu bukan buat aku. Buat kamu. Kamu harus banyak makan supaya kuat nanti. Dan satu lagi,jangan panggil aku Bapak. Aku kan bukan Bapak kamu. Tapi ya semoga jadi Bapak bagi anak-anak kamu." Mike mengerlingkan matanya yg berhasil buat ku batuk tiba-tiba.

"Kalo mimpi tuh jangan siang-siang. Ngarang aja!"

"Yaudah nanti aku mimpinya malem ya. Kita mimpinya bareng-bareng." Aku hendak menjawab pernyataannya tapi pelayan tiba-tiba datang membawa minuman dan makanan yg dapat disajikan dengan cepat.

"Ahh akhirnya dateng juga. Laperrr. Makan semuaaa!" Mike melipat tangan dan menutup matanya sembari komat-kamit ga jelas. Oh ternyata dia ingat doa juga rupanya.

Kalo dia berdoa kayak gini keliatan manis banget ya. Apalagi pas muka dia ngeliat makanan dateng,kayak anak kecil. Tapi sayang itu pas makan sama doa doang,sisanya dia mirip makhluk astral mesum yang ga jelas.

"Bell! Bella! Sayang!"

"Ha? Ya?" Aku terkaget dari lamunanku akan Mike. Mike melambai-baikan tangannya didepan wajahku.

"Dipanggil sayang baru mau nyaut. Kamu emang senaksir itu ya sama aku?" Tanya Mike sambil senyum-senyum mesum ga jelasnya yang semakin menampakan lesung pipinya itu.

"Dih ngarang! Udah ah laper." Aku pun langsung menyambar makanan ku.
Tapi apa iya tadi aku nyaut pas dia manggil sayang? Ahhhh tau ahh,laperrr!

###

Membutuhkan waktu 2 jam untuk menyelesaikan semua makanan yang dipesan Mike tadi. Dia pesan sebanyak itu tapi nyurug aku yang menghabiskannya sendirian.
Kata dia "aku ga makan sebanyak itu sayang. Ini aja aku baru makan ramen lagi semenjak 1 tahun ga pernah makan makanan berminyak."

Mike sialan! Untung dia yg membayar semuanya. Jadi ya terpaksa aku perlahan mencoba menghabiskannya walaupun tak semua dar berakhir dengan membungkusnya. 

"Udah kan Pak temenin makannya. Nah sekarang kita langsung ke perpustakaan pusat aja Pak. Ada buku yang lagi sy cari juga." Kataku saat masuk ke dalam mobil Mike.

Aku menunggu jawaban,tapi Mike tak bersuara sama sekali. Aku pun berbalik ke arahnya dan
Cup.
Mike menciumku.
Bukan.
Aku menciumnya.
Bukan.
Bibir kami bersentuhan.
Karena saat aku berbalik wajah Mike sudah tepat ada di depan wajahku yg menyebabkan ciuman a.k.a bibir bersentuhan itu terjadi.

"Aku sudah bilang kan jangan panggil aku Pak. Aku bukan Bapakmu! Sekali lagi kamu manggil aku Pak,hal yang lebih dari ini akan terjadi. Oke sayang?" Bisik Mike namun terdengar tegas sekaligus manis di telingaku.
Aku hanyak mengangguk kaku. Aku masih tak percaya bahwa seorang Michael Dave Christian mencuri ciuman pertamaku! Mamaaaaaaa! Aku kan mau ciuman pertamaku sama orang yang aku cintai dan mencintaiku. Kenapa harus Mike sih? Sebel sebel sebel!

###

Halooo gusy! Maaf baru update dan pendek. Author lagi kebingungan cari alur yg tepat karena udah lama banget ga update. Maafin yaa. Selanjutnya author usaha supaya lebih bagus dan panjang lagi.
Tolong comment dan votenya ya. Author terima segala kritikan dan saran untuk membangun cerita ini hehe maafkan author yg sok bijak ini:(