Melansir dari buku 'Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriyah' karya Siti Zumratus Sa'adah, ada yang mengatakan di malam nisfu Syaban terdapat kedekatan antara Malaikat dengan manusia. Maka Malam Nisfu Syaban adalah malam penuh berkah atau yang dikenal dengan 'Lailah Mubarakah'.
Dalam hadits Ibnu Abbas disebutkan, "Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri."
Ali, Prilly dan keluarga besar Ali memasuki masjid megah yang dapat menampun dua ribu jamaah itu, masjid yang sebenarnya bukan dibangun Ali ataupun keluarga, melainkan Ali sebagai salah satu donaturnya dalam pembangunan masjid itu.
Prilly dan keluarga suaminya yang perempuan mengambil tempat di shaf wanita, sedangkan Ali didepan berjajar dengan para jamaah lelaki.
Masjid itu penuh dengan warga sekitar, semua jamaah berdiri kala mereka melaksanakan sholat sunnah nisfu sya'ban lalu dilanjutkan dengan membaca surat yasiin sebanyak 3 kali.
Rasulullah SAW, pernah bersabda, “Sesungguhnya segala sesuatu memiliki inti dan inti Alquran adalah Yasin, barang siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah menuliskan baginya dikarenakan membacanya, pahala membacanya sebanyak sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi).
Umat muslim yang duduk bermunajat malam itu dengan begitu khusyu memohon ampunan pada Allah SWT, mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan berharap semua dosanya diampuni, taubatnya diterima, doanya selalu dikabulkan.
Prilly dan Mama mertuanya berdiri disamping mobil menunggu Ali yang tak kunjung datang setelah acara selesai, " Ali kemana dulu sih, kunci mobilnya kan dipegang dia ya ", dumel Mama Resty dengan celingak - celinguk mencara anak lelakinya itu. Pasalnya saudara yang lain sudah pergi pulang, menyisakan Prilly dan mertuanya.
" Ya Allah, baru aja minta ampunan karena dosa. Eh keluar masjid malah kesulut emosi sama anak satu "
Prilly terkekeh mendengar dumelan mertuanya itu, " Aku coba telpon tapi gak di angkat Ma "
Kedua wanita itu menyandarkan punggung mereka di badan mobil sembari menunggu Ali yang tak kunjung muncul.
" Lagi pada ngapain disini ?", Mama Resty berjengit kaget karena ucapan seseorang dari dekat Prilly. " malah nanya lagi, nungguin kamu. Kemana aja sih, Mama pegel tau dari tadi nungguin kamu "
" tadi ngobrol dulu sama pengurus masjid Ma ", Ali melihat kearah Prilly yang tengah menatapnya sebal. Dengan cepat Ali menarik pinggang sang istri kedalam pelukannya lalu mengecup kening Prilly kilat.
" udah ayo pulang, pegel ", rengekan Prilly itu sukses membuat Ali cepat tersadar lalu membuka pintu mobil.
***
Ali keluar dari kamar mandi yang ada didalam kamarnya yang berada dirumah Mamanya, dilihatnya sang istri yang tengah tiduran di kasur dengan televisi didepan yang menyala menayangkan kisah mereka dulu.
Lelaki itu menghampiri Prilly yang tengah salah tingkah melihat interaksi antara dirinya dan Ali dulu saat awal - awal kenal. Dimana disana mereka tengah merayakan anniversary pertama couple yang diperankan keduanya dalam cerita di sinetron itu bersama para fans.
" cie senyum senyum cie "
" apaan sih, berisik ah ", Ali mencolek - colek pipi Prilly yang memerah tomat, Prilly terus mencoba mengenyahkan tangan suaminya yang terus saja mengusili pipinya yang sudah memerah. " jangan gitu ishh, Ali "
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING LIKE US [ PDF ]
Fanfiction[ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA, SELALU TINGGALKAN JEJAK KOMEN ATAU LIKE ] •Cover mentahan by Pinterest• Find me on Instagram : Msy.susan Twitter : @msysusan_ Copyright msysusan_