Langkah kecil wanita itu terus menyusuri lantai rumah mertuanya, kaki mungilnya menghampiri sang suami yang tengah asik bermain dengan bayi kakaknya.
" eh, udah siap ?"
Dengan senang hati wanita berbalut gamis abu itu mengangguk, dan duduk disamping sang suami yang terlihat begitu bahagia. " Ayo! Keburu telat acaranya. "
Entah kenapa, rasanya hari ini Ali merasakan bahagia yang begitu mendalam dalam hatinya. Rasanya sudah lama tidak muncul di televisi dengan sang istri yang sudah lama vakum. Hari ini, akhirnya mereka bisa pergi dalam acara yang sama, keduanya diundang salah satu produksi film yang mana mereka termasuk artis - artisnya.
Tapi kenapa bisa ada Prilly?, wanita itu akan mengisi suara untuk film kartun yang di produksi perusahaan tersebut, sedangkan Ali dia adalah aktor yang main dalam salah satu film yang sebentar lagi akan tayang diseluruh bioskop tanah air, dan bahkan sampai ke negara tetangga.
" aku tuh heran sama kamu Yang "
Prilly mengerutkan keningnya menatap heran pada sang suami, apa yang membuat suaminya heran pada dirinya ?. " heran kenapa?"
" kok bisa sih, kamu tiap hari diem dirumah aja tapi malah makin cantik ?"
" ishh, kirain apa! ", pipi wanita itu bersemu mendengar gombalan receh suaminya. " seriusan deh "
" kamu bahagia nikah sama aku ?" Lanjutnya.
" ya menurut kamu ?"
" jangan malah balik tanya Yang, gak baik. Kalo ditanya tuh, jawab "
" Denger ya suami aku, kalo aku gak bahagia sama kamu aku bakalan bilang, tenang aja "
" bakal bilang apa ?"
" gatau, soalnya aku bahagia sama kamu eaaa "
" apa sih Prilly, receh banget ih. Gak nyangka deh, kirain kalem taunya gitu ", wanita itu mencebik mendengar jawaban suaminya dengan gaya seperti jijik padanya.
" hari ini kamu puasa ?"
" maaf siapa ya ?", Ali membelalakan matanya mendengar jawaban sang istri yang malah kembali bertanya. " serius "
" nggak hehe, abisan lemes bener. Perutnya mual banget, tapi gak mau dimuntahin "
" ya udah gak pa-pa, tapi nanti saat buka jangan lupa bayar fidyah nya ", Prilly mengangguk atas jawaban sang suami.
Dalam Islam, ibu hamil merupakan orang yang boleh meninggalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah 1 mud (kurang lebih 0.6 kg) makanan pokok untuk setiap hari.
Rasulullah saw bersabda: "Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separo shalat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan orang yang menyusui.” (HR Al-Khamsah).
" ayok berangkat, keburu macet nanti "
Ali dan Prilly keluar dengan Prilly yang menggendong anak kakak iparnya. Lalu memberikannya pada iparnya yang tengah berbicara santai dengan asisten sang suami. " berangkat sekarang ?"
" iya, keburu macet nanti dijalan Ky. Pasti banyak yang ngabuburit kan "
Kiky tertawa mendengar penjelasan Prilly, mana ada orang ngabuburit jam setengah satu siang begitu. " masih jauh, ngapain ngabuburit jam segini haha "
" ya kan siapa tau aja ada orang rajin, jadi ngabuburitnya lebih awal "
" ishh, kalian tuh. Udah cepetan berangkat ", lerai Alika yang menggendong anaknya serta tangan yang ia gerak - gerakkan seperti mengusir.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING LIKE US [ PDF ]
Fanfiction[ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA, SELALU TINGGALKAN JEJAK KOMEN ATAU LIKE ] •Cover mentahan by Pinterest• Find me on Instagram : Msy.susan Twitter : @msysusan_ Copyright msysusan_