Wajah Prilly cemberut saat melihat kegiatan syuting Ali, dimana disana Ali harus nyemplung ke kolam renang untuk menyelamatkan lawan mainnya. Memang ada dalam naskah tapi tetap saja dia merasa bete, dari jauh Prilly melihat asisten Ali yang menghampiri Ali untuk memberikan handuk padanya.
Ali segera ke ruangan ganti untuk mengganti bajunya yang basah kuyup, saat melihat Prilly yang sibuk memainkan hp di kasur lantainya dia segera menghampiri wanitanya itu.
Posisi Prilly yang memunggunginya membuat Ali yakin jika Prilly tidak ngeh dengan kehadirannya. Ali mencium singkat pipi wanita itu membuat Prilly terlonjak kaget, di tambah dengan air yang menetes dari rambut Ali yang mengenai wajahnya.
" ishhh "
" lagi ngapain sih?"
Tak ada jawaban apapun dari Prilly membuat Ali mengerutkan keningnya, dia bertanya - tanya apa yang terjadi pada istrinya yang mendadak cuek padanya.
" kenapa ?"
Masih diam, tak menjawab apapun bahkan wanita itu pura - pura tertidur. Ali terus saja mengelus pipi Prilly dengan tangan dinginnya membuat Prilly risih, " diem sih, bisa gak!"
" kenapa sih ?"
" gak usah pegang - pegang, sana kamu syuting lagi "
" break Sayang, kenapa sih ?", Ali sampai menghela nafas karena kelakuan istrinya. Dan lama kelamaan Ali mengerti apa yang terjadi pada istrinya.
Jangan jadikan perasaan cemburu tersebut menjadi prasangka buruk terhadap suami.
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain” ( Q.S al-Hujurat : 12).
" ini nih salah satu alasan kenapa aku gak mau kamu anterin syuting, pasti bakal kayak gini. "
" ya udah aku pulang aja "
" tanggung, bentar lagi selesai. Tinggal satu scene lagi sama Kak Tian "
" ya aku mau pulang ", jujur Ali suka saat Prilly bertingkah manja dan kekanakan, tapi tidak untuk saat seperti sekarang.
Ali akan memperlakukan Prilly seperti seorang ratu kapanpun dan dimana pun, " Satu scene lagi ya "
" aku mau pulang ", Ali sampai menghela nafas. Posisi yang membingungkan untuknya, " Satu lagi oke?"
Lelaki itu melihat kearah sekitar, tidak ada siapapun di ruang istirahat. " Please, wait oke. 1 scene lagi Sayang, udah itu kita pulang ya "
***
Selama Ali take, Prilly di kunjungi teman - teman media yang memintanya untuk wawancara barang sebentar yang penting mereka memiliki berita untuk ditayangkan.
" Assalamualaikum, aku duduk gak apa - apa ya ?", awak media itu mempersilahkan Prilly untuk duduk dikursi yang ada di teras rumah tempat para pemain beristirahat.
" gimana Prill sehat?", basa - basi para awak media sebelum melanjutkan ke sesi wawancara. " Alhamdulillah sehat banget "
" Prill tanya - tanya ya, gimana kehidupan kamu selama menikah sama Ali dalam beberapa bulan kebelakang ini ?"
" jadi awal - awal kita anggapnya itu pacaran sih, jadi karena kita pernah asing dulu terus balik lagi jadi ya ada rasa canggung gimana gitu haha "
" kedua keluarga besar Happy banget dong ya, karena bersatunya dua insan yang selalu jadi favorit di masyarakat ini ?"
" Alhamdulillah keluarga Happy banget, apalagi pas kemaren nikahan kita. Semua keluarga besar aku maupun Ali kan datang semua jadi rame "
" Ali kan mulai syuting - syuting lagi ya Prill, ada rasa cemburu atau gimana gitu pas liat lagi adegan sama lawan mainnya ?"
" ya pasti ada lah, namanya juga istri. Berarti itu kan aku sayang banget sama dia haha. Tapi dia selalu memberikan penjelasan sih ke aku, biar aku nya gak cemburu "
" Prilly paling takut atau paling khawatir ke Ali tuh saat apa ?"
" aku tuh takut banget kalo dia sakit, jadi dia yang sakit nih, aku yang stress. "
" oh iya, bahas yang kemarin Prill. Kan katanya Ali sempet kena OCD ya tapi gak mencuat ke publik, Prilly gimana sih selama dampingin Ali dalam keadaan gitu ?"
" itu titik terendah suami aku mungkin ya, karena dia harus berjuang banget sendirian. Karena dia harus bisa kontrol pikiran dia biar apa yang dikerjakannya berjalan dengan normal. Dan selama itu aku dampingin dia, aku salut sama dia karena keinginan sembuhnya tuh besar banget "
Kesehatan mental menurut psikolog dan agama Islam memiliki persamaan, yaitu mewujudkan pribadi yang seimbang antara kebutuhan jasmani dan rohani.
Penyakit jiwa yang dalam garis besarnya terbagi menjadi dua, yaitu neurosa dan pikiran (psikosa) atau dalam agama Islam keduanya dikenal dengan amradh al-qulub atau aswan al-nufus.
Selama masa keemasan peradaban Islam, konsep kesehatan jiwa atau at-tibb ar-ruhani dikembangkan pertama kali oleh ilmuwan Abu Zayd Ahmed ibnu Sahl al-Balkhi dari Persia.
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menyampaikan dalam hadits riwayat Ibnu Maajah mengenai thinin nafs atau jiwa yang bahagia merupakan salah satu bagian dari kenikmatan surga.
Penyelesaian masalah kejiwaan bisa dilakukan dengan dua hal, yakni denham menemui praktisi kesehatan jiwa maupun melalui pendekatan agama. Dalam perihal agama, Al - Quran bisa berfungsi sebagai asy-Syifa atau obat untuk menyembuhkan penyakit fisik maupun rohani.
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sejenis gangguan mental. Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi), serta perilaku (paksaan) kompulsif.
" yang bikin aku nyesek tuh pas dia lagi diposisi down banget kan, dia nyampe pernah berpikiran buat ngakhirin hidup gitu. Itu yang bikin aku melas banget gitu ini hati, tapi dia bilang itu hanya delusi aja sih katanya "
" tapi Ali gak pakai barang - barang haram itu kan Prill ?"
" Naudzubillahi min dzalik ya Allah, semoga di jauhkan dari barang - barang kayak gitu. InsyaAllah Ali gak pake barang haram yang gitu - gitu. Apalagi sekarang aku udah batasin pergaulan main dia gitu. Dan Alhamdulillah nya sejak nikah dia lebih seneng dirumah daripada keluyuran gak jelas "
Di dalam Al Qur'am maupun hadits memang tidak secara langsung disebutkan tentang hukum penyalahgunaan narkoba. Namun sejumlah ulama sepakat, bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba sama dengan minuman keras atau khamar.
Sehingga dalil Al Qur'an dan Hadits untuk mengharamkan Narkoba sama dengan minuman keras atau Khamar.
Dalam QS. Al-Baqarah: 219 disebutkan "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya." Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir " (QS. Al-Baqarah: 219).
"Rasulullah SAW melarang dari setiap barang yang memabukkan dan yang melemahkan akal dan badan." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
" Mohon doa nya dari temen - temen semua, semoga aku dan Ali beserta kedua keluarga besar kami selalu didalam penjagaan Allah. ", para wartawan itu mengaamiinkan doa yang terucap dari mulut Prilly.
Setelah berterima kasih dan berpamitan, Prilly melihat Ali yang baru saja selesai take yang langsung menghampirinha. Wajah ceria Prilly membuat Ali mengerutkan keningnya, bisa - bisa wanita disampingnya itu sudah berubah kembali menjadi kucing imut dari yang asalnya induk singa.
Dan dia berjanji pada dirinya selama perjalanan pulang dia tidak boleh menghancurkan mood istrinya, karena jika sampai kembali hancur pasti Ali tidur diluar.
__________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING LIKE US [ PDF ]
Fanfiction[ HARAP FOLLOW SEBELUM BACA, SELALU TINGGALKAN JEJAK KOMEN ATAU LIKE ] •Cover mentahan by Pinterest• Find me on Instagram : Msy.susan Twitter : @msysusan_ Copyright msysusan_