*flashback on*
Hari itu..
Ketika ku melihatmu untuk pertama kali..
Ketika ku menyukai mu untuk pertama kali..
Ketika ku berharap kau akan masuk dengan kelas yang sama denganku..
***
"Aina, temenin gua keperpus yok. Ada tugas ngerangkum nih, gua mau minjem buku " ujar Dira sambil menggoyang goyangkan tubuh Aina
"Iya iya . Nggak usah maksa gini gua bakalan nemenin lo kok" jawab Aina seraya berdiri "yuk"
Setelah pertengahan jalan
"Aina. Gua ke kamar mandi dulu ya, lo duluan ke perpus. Cariin buku nya ya. Lo tau buku nya kan? " ujar Dira
"Kenapa nggak barengan aja sih ra, iya tau" jawab Aina
"Kalau barengan, kita nggak bisa masuk perpus, lo tau kan bentar lagi bu Erny mau jemput anaknya. Otomatis perpus di tutup, lo mau nemenin gua nunggu perpus di buka sampai jam 11? " jawab Dira panjang lebar
"Nggak lah .Yaudah gua duluan"ucap Aina seraya pergi
"Ati ati ya ukhti" jawab Dira singkat
Perpustakaan terlihat sepi, karna masih berlangsung jam belajar. Aina kemudian menemui seorang guru penjaga perpustakaan.
"Permisi bu, ada buku Pendidikan sastra bahasa kelas XI ipa/ips kah bu? " Tanya aina kepada seorang guru yang di ketahui bernama ibu Erny
"Ada na, tapi kemungkinan tinggal satu atau dua . Udah di pinjemin sama siswa siswa kemarin" jawab bu Erny
"Yaudah deh bu, coba saya cari. Makasih bu" ucap Aina kemudian bergegas menuju ke rak buku
Nampak seorang lelaki sedang kebingungan di antara tumpukkan rak buku.
"Katanya di sini. Kok nggak ada sih " ucapnya sambil mengacak acak rambutnya
"Oh itu dia" ucapnya lagi seraya bergegas pergi ke arah tumpukkan buku kelas XI
"Ini dia . Ketemu" ucapnya
"Jangan sentuh itu" ucap aina seraya melangkah ke depan laki laki itu.
"Apa? Jangan sentuh? Maksud lo? " jawabnya dingin
"Temen gua butuh buku itu, sini kembalikan" ucap Aina sambil mengulurkan tangan kanan nya
"Cih.. Gua duluan yang lihat ini buku. Lagipula, Gua lebih perlu buku ini daripada teman lo" jawab lelaki itu seraya melangkah menjauhi Aina
Kemudian Aina berusaha menghadangnya dengan menghalangi jalanya
"Hei.. Tapi temen gua butuh buku itu"ucap Aina
"Bisa kan nyari buku yang lain. Perpustakaan nya gede kok, pasti ada yang sama. Udah cari sana, dan minggir. Gua mau lewat" jawab nya dengan kasar
"Oh ya? Dan yang perlu lo tau, buku itu tersisa satu. Stok nya habis, di pinjem siswa yang lain" ujar Aina dengan nada tinggi " Dan yang tersisa satu itu lo yang ambil, udah sini kembalikan" ucap Aina
"Yaudah lo pinjem aja sama siswa yang lain. Beres kan? " jawabnya lagi
"Lo ya bener bener" ujar Aina seraya merebut buku itu
Namun sayangnya laki laki itu dengan sigap menahan tangan Aina. Dan menggenggam nya
"Lepasin tangan gua, sakit tau" ucap Aina sambil memberontak
"Kalau dilihat dari dekat, lo manis juga. Tapi tingkah lo yang gak manis" ucapnya sambil terkekeh
Deg.. Deg.. Kenapa aku ini?
"Lepasin gua bilang" ucap Aina meronta
Tiba tiba Dira kaget melihat Aina berpegangan tangan dengan seorang laki laki.
"Aina . Lo ngapain" ujar Dira seraya mendekat
"Dir. Tolong gua, laki laki ini... " belum sempat Aina melanjutkan perkataan nya
"Gua Alfaisal Prayoga, panggil aja Yoga . bisa tunjukkin dimana kelas XI IPA 1 ? " ucap nya seraya melepaskan tangan Aina
"Lo anak baru? " ujar Dira
"Gua bukan anak baru, gua anak pindahan " Jawabnya singkat
"Oh kamu sekarang di kelas ipa 1 . Kenalin nama gua Dira.. dan temen gua yang satu ini ... " belum sempat Dira melanjutkan perkataan nya
"Aina " jawab Yoga singkat
Darimana dia tau namaku? Ucap Aina dalam hati
"jangan tanya gua tau nama lo darimana "ujar Yoga "temen lo kan tadi manggil lo, jelas gua tahu" ujar nya lagi sambil menatap mata Aina
"Yee, gua juga gak pengen lo tau nama gua" balas Aina
Dira hanya tersenyum, senang. Belum pernah dia lihat temanya ini bisa segini judesnya berhadapan dengan laki laki .
"Ra, buku yang lo cari ada sama cowok ini nih. Sisa satu, serah lo mau ambil atau nggak. Gua ke kelas duluan" ucap nya seraya bergegas pergi dari perpustakaan
"Bisa lo antar gua ke IPA 1 ? " ucap Yoga
"Yaudah deh, gua anterin tapi tuh buku buat gua yah. Gua ada tugas ngerangkum nih" balas Dira
"Buku nya gua pake, gua kan murid pindahan. Jadi butuh buku ini" jawab Yoga dingin
"Yaudah deh gua foto aja dulu bab yang mau di rangkum. Sini" sambil mengambil buku yang berada di tangan Yoga
"Gak mau foto bareng gua" ujarnya sambil terkekeh
"Nggak. Makasih, muka lo sudah terlalu mainstream " balas Dira sambil tertawa
"Lo kelas berapa? " Tanya Yoga
"XI IPS 4. Gua sekelas sama temen gua yang tadi" balas Dira sambil membolak balikkan halaman buku
"Tadi itu namanya Aina kan" tanya Yoga
Dira kaget karna Yoga bertanya seperti itu
"Iya, kenapa? Lo tertarik ? " balas Dira memancing
"Iya" ucap yoga seraya meyakinkan perkataan nya melalui tatapan matanya ke Dira.
---
NOTE: Jangan lupa Vote dan vomenya yaaaa :)

KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI UNTUK "AINA"
RomanceKISAH cinta segi empat antara Aina,Reyhan,Yoga dan si dingin Arata.