LELAKI UNTUK "AINA"

1. Tatapan itu

Jam dinding berdentang menandakan waktu istirahat telah tiba. Namun, perempuan itu tetap saja betah di tempat duduk nya . Melihat seukir senyuman yang membuat nya senang sekali jika melihat nya.

Perempuan itu adalah Aina Salsabila . Siapa yang tidak mengenalnya, perempuan yang Baik, sholehah, berprestasi,pintar,jago melukis dan bernyanyi, satu sekolah bahkan mengenal nya berkat prestasi nya yang sangat membanggakan.

Walaupun ia tidak secantik teman teman nya, Namun bisa dikatakan dia terbilang cukup manis dengan 2 buah ginsul di giginya .

Ia sangat suka duduk di bangku kelasnya ketika istirahat, karna ia bisa melihat seseorang yang telah ia sukai sejak setahun yang lalu.

Lelaki yang disukainya itu adalah Alfaisal prayoga. Sebut saja namanya Yoga . Seorang murid pindahan yang mampu membuat Aina jatuh cinta . Siapa yang tidak ingin dekat dengan dia . Berwajah tampan, berpostur tubuh tinggi dan tegap, pintar, dan sangat dingin. Bahkan walaupun baru pindah sekolah, namun ia sudah menjadi salah satu yang terpopuler di sekolah nya Aina.

***

"Aina,lo nggak ke kantin . Ayo barengan sama gua lah" ujar Dira sambil mengambil ponsel nya

Dira adalah teman deket Aina. Dia selalu tau semua hal tentang Aina . Bahkan ia tau kalau aina menyukai Yoga

"Nggak deh ra , gua lagi males makan" jawab Aina sambil memandang ke luar jendela

"Lo gak capek ya ngeliatin cuma dari jauh . Samperin gih, ungkapin perasaan lo ke dia" jawab Dira sambil menutup jendela

"Kok di tutup sih ra. Gua belum selesai ngeliat nya" bales Aina sambil membuka jendela lagi

Ketika Aina akan membuka jendela, ia terkejut karna seseorang telah menatap nya . Ya, Yoga melihat kearahnya dengan tatapan dingin.

Hening. Aina tidak tahu harus berbuat apa lagi, badanya kaku dan wajah nya memerah. Entah mengapa bertatap tatapan seperti ini dengan Yoga cukup membuat Aina kikuk.

"Na,kok malah bengong sih" ucap Dira
Sambil melihat ke bawah . Dan Dira pun ikutan terkejut .

"Na , Yoga ngelihatin elo na . Na sadar . Lo kemasukan setan nya Yoga ya " jawab Dira sambil menarik lengan teman nya itu

Setelah di tarik Dira, Aina pun langsung tersenyum. Wajah nya terlihat merah, rupanya ia benar benar sangat menyukai Yoga.

Deg.. Deg.. Deg..

Perasaan apa ini ..
Bertatap tatapan dengan nya membuat jantung ku seperti mau melompat ..
Bertatap tatapan dengan nya membuat ku sangat senang ..
Lebih senang dibandingkan melihatnya dari jauh ..

***

Note: Mohon maaf kalau bahasa sama alur nya masih nggak jelas ya. Soalnya belum ada pengalaman nulis.

Jangan lupa vote dan vomen nya ya :) Xie xie