LELAKI UNTUK "AINA"

7. Reyhan

*Flashback on*

Kenaikan kelas, Aina duduk di kelas VIII 4 . Ia sangat bingung,karna tidak tahu akan duduk sebangku dengan siapa. Melihat wajah wajah anak perempuan nya saja dia sudah bergumam "ini nggak sesuai dengan kriteria temen gua"

Hingga ada seorang anak laki laki yang berwajah tampan dengan kedua lesung pipit di pipinya langsung duduk disamping nya dan berkata "Gua duduk disini ya, bangku lain penuh"

Karna Aina belum memiliki teman sebangku, makanya ia memperbolehkan nya

"Ini lebih baik daripada gua duduk sendirian" Gumamnya

Sejak saat itu Aina dan Reyhan sangat dekat,dan sering melakukan beberapa hal bersama . Seperti bermain basket dan PS bersama . Bahkan Reyhan tahu semua hal tentang Aina, mulai dari makanan kesukaan,film kesukaan bahkan sampai cita cita Aina . Bahkan Reyhan bisa menerima Aina yang hijrah menjadi wanita berhijab . Itulah kenapa mereka menjadi teman yang akrab hingga sekarang .

----

"Aina" ujar Reyhan kepada seorang gadis yang sedang asyik melipat mukena nya

"Eh . Han" tanggapnya cepat seraya berdiri menghampiri Reyhan

Sekarang mereka saling berhadapan . Terpancar ketulusan dari kedua mata Reyhan. Ya, dia memang sangat menyukai Aina. Sejak SMP, mungkin bisa di bilang begitu. Selain Dira, Reyhan juga merupakan teman dekat Aina, perbedaanya yaitu jika Dira adalah teman dekat Aina ketika ia mulai masuk SMA, maka Reyhan adalah teman dekat aina sejak kelas 2 SMP . Jadi pantas saja jika Reyhan benar benar mencintai Aina, karna itu memang resiko seorang 'perempuan' yang memiliki teman dekat laki laki bukan?

"Gak shalat han? " ujar Aina "mau gua pinjemin mukena supaya lo shalat" . Ujar nya lagi seraya memberikan mukena yang di pegangnya "nih"

Bukanya mengambil mukena yang di berikan, Reyhan malah menarik tangan Aina ke luar masjid

"Han " ucap Aina kaget

Aina mengikuti kemana Reyhan membawa nya . Ternyata Reyhan membawa nya untuk duduk di bangku taman sekolah. Untung saja, hari itu adalah hari sabtu ketika sekolah sudah sepi,hanya saja tampak beberapa anak kelas X yang masih mengikuti ekskul . Jadi mereka tidak akan takut kalau di gosipin yang aneh-aneh

"Ngapain ke sini sih han, gua nggak pake sepatu nih " tanya Aina seraya duduk sambil mengomel

"Kalau takut kotor ntar gua gendong deh sampai kelas lo" ucapnya sambil tersenyum

"Gak lucu deh han. Sumpah. Lo kayak nyulik gua" jawab Aina seraya berdiri

Ia merasa resah, kalau Reyhan bersikap seperti ini

"Gua ke kelas duluan ya" ujar nya bergegas pergi. Namun Reyhan dengan sigap berdiri dan menghalangi jalan Aina

"Gua mau ngajak lo taaruf na" ucap Reyhan dengan tiba tiba

Apa ...
Bagaimana bisa reyhan???

Mereka berdua tidak berbicara. Ya, Reyhan merasa malu karna mengajak Aina untuk taaruf, sedangkan aina .. tentu saja dia kaget, bagaimana bisa temen dekat nya mengajak dia untuk taaruf

"Han " ujar Aina lirih

"Jangan kayak gini" ujar nya lagi

"Maaf han"

Aina bergegas pergi, namun Reyhan langsung menarik tangan nya dan memeluk nya.

Kenapa ??
Kenapa seperti ini??

"Tolong na" ujar reyhan lirih

*Flashback off*

---

Note : Disini flashback masa masa Aina kenal sama Reyhan. Reyhan juga seromantis Yoga lho. Enak ya jadi Aina,diperebutkan 2 cowok ganteng

Vote dan vomenya ya :)