29.Finally?

8.8K 307 12
                                    

-Aku akan berjuang hingga akhir-

***

Aina memutuskan untuk berangkat lebih awal karna pagi ini ia akan mulai mengajar sebagai guru honorer, disalah satu SD ternama di Bandung. Setelah berpamitan, Aina pun bergegas untuk pergi. Di pertengahan jalan,Yoga menelfon nya.

"Hallo Assallamuallaikum.." ucap Aina.

Seseorang disebrang telfon terdengar sedang menggeliat malas.

"Bangun sekarang juga atau..."

"Atau apa ? Hayoo.."bantah Yoga cepat disebrang telfon.

"Atau gua bakalan nikah beneran sama kak Arata.. mau?"tantang Aina.

Yoga tertawa di sebrang telfon.

"Dari dulu mah ngancam nya gitu mulu.. "jawab Yoga "Yaudah deh nikah sana.." sambung nya berlagak tak cemburu.

"Hei.."Ucap Aina galak.

Lagi-lagi Yoga tertawa.

"tuh kan nggak mau juga.. " ledek Yoga.

Didalam mobil Aina sedikit jengkel karna Yoga terus saja mengejek nya. Aina memutuskan untuk diam.

"Ainaa .."

"Ainaa.." panggil Yoga lagi. Namun Aina tetap tidak menjawab.

"Ntar budeg beneran loh.."ejek Yoga untuk kesekian kalinya.

"Iya iya ini dengar Yoga alay" jawab Aina kesal.

"Aina.."panggil Yoga seraya bangkit dari kasur kemudian memiringkan kepala nya ke kanan untuk menopang ponsel yang berada di pundaknya, karna ia sedang memilih pakaian.

"kenapa?"Jawab Aina.

"Hari ini pertama ngajar ya"

"He'eh.. "

"Hati-hati loh ya.."

Aina membetulkan letak duduknya.

"Kenapa..?"

"Ntar lo disukai sama guru-guru cowok yang belum kawin, awas loh.. "ucap Yoga menakuti.

Aina tertawa, kemudian mematikkan sambungan telepon nya. Ia harus konsentrasi menyetir. Di sebrang telfon Yoga bingung,karna Aina tiba-tiba mematikan sambungan secara tiba-tiba. Namun beberapa menit kemudian, ponsel Yoga berdering.

From : Aina

Gua lagi nyetir Yog

Yoga menganggukkan kepalanya tanda paham, kemudian ia membalas pesan Aina.

Aina membuka ponsel nya yang berdering,pesan dari Yoga.

From : Yoga

Ingat ya,kalau ada polisi tidur dilewatin bukan malah digebetin.. okey? Ntar pulang nya  gua jemput.

Aina tersenyum tipis,kemudian kembali fokus menyetir.

***

Pukul 2 sore, Yoga menjemput Aina didepan gerbang SD. Aina berjalan kearah Yoga seraya membawa beberapa tumpukan absen dan banyak buku lain nya pada tangan kiri nya.

"Udah lama..?"tanya Aina begitu ia telah sampai dihadapan Yoga.

Yoga menggeleng,kemudian mengajak Aina masuk kedalam mobil nya namun Aina mengelak.

"Gua bawa mobil Yog.."

Yoga mengambil kunci mobil Aina lalu berjalan kearah sebuah mobil berwarna putih yang terparkir di parkiran sekolah. Setelah mengunci mobil tersebut,Yoga pun berjalan kembali kearah Aina lalu menyerahkan  kunci tersebut.

LELAKI UNTUK "AINA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang