12 : A Song For You

574 33 2
                                    

Sejak kejadian itu, akhirnya Marcia dan Dominic menjadi dekat. Bahkan keadaan Dominic maupun Marcia sudah baik dan keduanya bersyukur akan hal itu. Dan akhir akhir ini, Dominic selalu ada untuk memberi bantuan pada Marcia.

Contohnya kemarin lusa, Dominic membantu Marcia untuk mencari pekerjaan sampingan dan Dominic langsung memberitahunya untuk bekerja di restoran milik tantenya yang kebetulan memerlukan seorang pelayan. Well, itu bukan pekerjaan yang berat untuk Marcia. Dia hanya perlu bekerja dari jam 3 siang sampai jam 8 malam.

Marcia langsung bekerja hari itu juga dan dia sudah memberitahu Alince. Mereka sudah membicarakan itu jauh jauh hari. Awalnya Alince menolak mentah mentah, tapi setelah mendengarkan penjelasan Marcia, Alince menyetujuinya dan itu membuat Marcia senang.

Sekarang sudah hari ketiga Marcia bekerja di tempat itu, dan selama itu juga Dominic akan menjemputnya dan mengatarkannya pulang.

"Marcia! Dom sudah datang" kata temannya, Della.

"Oh iya" kata Marcia lalu melihat jam yang melingkar di tangannya, jam setegah 6 sore.

"Hey, sudah selesai belum?" Tanya Dom yang tiba tiba sudah berada di belakang Marcia.

"Iya, sudah. Ini mau pamit sama tante Sintia dulu" kata Marcia lalu berjalan menuju ruangan dimana tante Sintia berada.

"Tante" panggil Marcia membuat wanita separuh baya yang tengah mengerjakan sesuatu di laptopnya itu mendongak lalu tersenyum kepadanya.

"Sudah mau pulang ya?"

"Iya tante, maaf harus pulang lebih cepat karena aku harus latihan bernyanyi untuk pengambilan nilai seni musik besok"

"Erm.. Besok aku akan lembur untuk menggantikan hari ini" tambah Marcia cepat.

"Tidak usah begitu Marcia. Besok kerjalah seperti biasa, kau tidak perlu lembur. Ya sudah, cepat latihan agar besok bisa dapat nilai bagus" kata tante Sintia pengertian.

Marcia tersenyum senang, walaupun baru beberapa hari kerja disini, dia merasa Sintia adalah sosok wanita yang baik.

"Terima kasih tante" kata Marcia sambil membungkukkan badannya.

"Sama sama" jawab Sintia lalu melirik Dominic yang daritadi diam.

"Dom, antar dia" perintah Sintia membuat Dom tersenyum kecil.

"Aku kan kesini memang mau antar dia tanteku yang paling cantik" jawab Dominic gemas.

"Sudah, cepat pergi" usir Sintia sambil terkekeh.

Setelah keduanya meninggalkan ruangannya, Sintia hanya tersenyum kecil. Dia tau, Dominic mempunyai perasaan khusus kepada Marcia. Tapi rasanya tidak dengan Marcia.

★☆★☆★☆

"Terima kasih ya sudah jemput aku" kata Marcia sambil membetulkan pakaiannya. Ya, dia baru saja mengganti pakaian di toilet restoran.

"Sama sama. Tapi sebelumnya temani aku makan malam ya?" Kata Dominic membuat bibir Marcia membentuk senyuman senang.

"Boleh. Aku juga sudah lapar" jawab Marcia semangat.

"Mau makan dimana?" Tanya Dominic ketika mereka baru naik ke sepeda motor milih Dom.

"Terserah kamu.. Aku ikut aja. Sudah laper nih" rengek Marcia membuat Dominic terkekeh.

"Hmm. Oke, aku tau. Kita makan di dekat rumah Nancy aja ya?" Tawar Dominic.

"Terserah deh. Tapi boleh sih ide mu" jawab Marcia.

Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang