7 : First (annoying) Date

798 43 3
                                    

Seperti yang telah disepakati oleh Marcia dan Neilson kemarin, hari ini mereka akan pergi berdua.

"Wah Marcia, kamu kok pagi pagi udah cantik?" Tanya Alince ketika melihat Marcia keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi. Blouse dengan celana pendek dengan rambut di kepang ditambah sebuah tas kecil berwarna biru terselempang di tubuhnya. Entah mengapa Marcia menyukai warna biru. Biru langit.

"Hehe.. mau pergi sama Neilson" jawab Marcia membuat mata Alince terbelalak.

"Kalian mau kencan?!" Tanya Alince tidak percaya.

"Tidak.. dia hanya memintaku untuk menemaninya jalan jalan" jawab Marcia polos.

"Yaampun Marcia.. itu namanya kencan" jawab Alince sambil menggelengkan kepalanya tidak mengerti. Bagaimana bisa sahabatnya satu ini polos seperti ini.

"Oh.." hanya itu yang keluar dari bibir Marcia.

Kencan ya? Hmm..

★☆★☆★☆

Tepat pukul 10, bel rumah Alince berbunyi.

Ting tong ting tong

Marcia segera berjalan menuju kepintu dan mendapatkan Neilson yang sudah rapi dengan pakaian casualnya. Tampan. Hanya itu yang bisa mendeskripsikan Neilson sekarang.

"Sudah siap?"tanya Neilson tersadar dari pikirannya. Ternyata daritadi dia juga mengagumi Marcia karena Marcia terlihat cantik.

"Sudah" jawab Marcia malu karena ketahuan memandangi Neilson.

"Yuk" ajak Neilson, tepat sebelum pintu rumah tertutup..

"Wait!!" Teriak Alince yang setengah berlari menuju pintu membuat pergerakan keduanya berhenti.

"Apa?" Tanya Marcia bingung.

"Aku ikut! Hehehe" kata Alince tanpa dosa membuat raut muka Neilson berubah masam.

"Boleh" jawab Marcia sambil tersenyum. Dia tidak kesal karena dia berpikir kasihan juga Alince sendirian dirumah.

"Let's go" ajak Alince semangat disusul keduanya.

"Kalian mau kemana?" Tanya Marvin tiba tiba nongol juga dari pintu rumahnya.

"Mau pergi jalan jalan" jawab Alince semangat.

"Oh.." tiba tiba Marvin tersenyum jahil membuat Neilson memasang muka horor. Jangan bilang Marvin..

"Aku ikut ya!" Kata Marvin ikut keluar dan mengunci pintu rumahnya.

"Ayo" jawab Alince.

"Gapapa kan Mar?" Tanya Alince lagi ke Marcia.

"Gapapa" jawab Marcia sabar.

"Ya udah. Ayo" ajak Marvin.

'Sial' Neilson menggerutu dalam hati. Kenapa ini bisa terjadi?

Sedangkan Marcia, dia biasa biasa saja. Karena menurutnya seru jika banyak teman.

★☆★☆★☆

Akhirnya disinilah mereka, di taman bermain karena ini adalah usul Marvin dan Alince, sedangkan Marcia hanya menyetujui dan Neilson mengikuti Marcia.

Ini sebenarnya acaranya siapa coba?

"Ayo main" ajak Marvin dan Alince. Sejujurnya mereka sengaja janjian menggagu kencan Neilson karena menurut mereka aneh saja tiba tiba Neilson seperti itu kepada Marcia. Cowok dingin mengajak cewek kencan? Mereka takut jika Marcia diapa apakan oleh Neilson. Jadi mereka harus menjaga Marcia.

Fallen AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang