END: Dan Selamanya Kamu

58.3K 1.8K 80
                                    




" Sialan! " Maki Brian saat keluar dari ruang meeting. Handpone yang berada di genggaman nya berbunyi suara operator sejak tiga jam yang lalu. " Elah Boss, besok juga ketemu " Brian melotot tajam kearah Peter. Peter hanya terkekeh dan berlari menjauh.







Dua minggu sudah acara pingitan sialan itu. Brian geram bukan main, setiap harinya dia harus tidur dengan ditemani guling yang tidak bisa memberinya kehangatan, andai Naina ada sudah pasti dia bahagia bukan main. Tapi kenyataan nya semua sudah berakhir, besok resepsi pernikahan mereka terlaksana dan yang penting artinya dia bisa tidur berpelukan dengan Naina dan juga bisa merasakan surganya dunia.





Brian tersenyum sambil berjalan menuju ruangannya. Dia melepas jas sembarang dan berdiri menghadap jendela besar yang ada diruangan nya.




'Aku tak sabar memelukmu, Nai istriku'





★★★★★




Ujian terakhir melelahkan untuk Naina tapi juga membuatnya bersemangat. Sejarah hidupnya akan berakhir hari ini. " Naina belanja yuk! " Naina mengangkat alis tak paham, sebelum dia menjawab Fitri sudah menariknya menuju sebuah mewah hitam mengkilat.






" Mas Brian " Gumam Naina yang bisa didengar Fitri.
Fitri tersenyum maklum " Bukan tapi Mbak Vee "




Naina mengangguk dan masuk kemobil, tersenyum kearah Vee. Vee menepuk bahu Naina pelan " Maaf tadi pinjam mobil Brian, Nai "


" Senyum dong sayang. Kita belanja buat malam pertamamu " Wajah Naina bersemu merah, Yah malam pertama. Malam dimana dia akan menyerahkan seluruh hidupnya lahir batin untuk Brian. Naina tertawa membayangkan apa yang terjadi besok. Fitri dan Vee pun tertawa melihat ekspresi polos Naina.




Vee bergidik ngeri melihat apa yang Naina pegang.
Empat pasang lingerie berbahan sutra dengan berbagai model memikat para pria telah diborong Naina. Naina merelakan uang yang berada dikartu gold yang Brian berikan. Uang yang bernilai jutaan dia relakan hanya ingin membeli lingerie sexy yang bernilai fantastis.



Fitri sampai harus menelan ludah berkali - kali saat Naina memamerkan baju biadab itu. Sungguh dalam hati Fitri diam - diam mengagumi selera baju itu jika dipakai Naina. Sangat menggoda sekali apalagi tubuh Naina yang ideal itu. Wow jika dia laki - laki pasti Fitri juga akan menerjang Naina detik ini juga.





" Sexy dan menggoda " Fitri berkata pelan saat Naina menatapnya dengan wajah memerah. " Seperti bukan Naina " Tambah Vee pelan juga.


Mereka bertiga menghabiskan waktu dengan berkeliling menjelajahi Mall. Tawa, senyum bahkan godaan tak pernah luput dari kegiatan mereka.



Menonton dibioskop, spa, bermain di timezone tak luput dari kunjungan mereka tak ayal jika banyak yang mendekati mereka. Entah yang terang - terangan suka atau juga yang hanya menggoda saja. Bagaimana tidak jika ada tiga gadis manis yang berkeliaran tanpa pengawasan, kesempatan bagus untuk para pemuda bukan? Tapi mereka hanya tersenyum tipis dan pergi meninggalkan mereka. Biarlah mereka patah hati atau apa karena bagi mereka ini adalah waktu luang sebelum sejarah berubah.





Naina yang akan menikah




Vee yang akan kembali ke London



Dan Fitri yang akan kuliah di Singapura



Dalam hati mereka berdoa supaya bisa bertemu lagi dan bersenang - senang.



18 Berstatus IstriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang