Author POV :
"Hm, sedih lagi ke?" Tanya Choi Minho kepada Yoon Ae . "uh..uh.. Sedih ape ?" Tanya Yoon Ae pula .
"Masih sedih lagi ke dengan kejadian tadi ?" Tanya Minho dengan terang . "Oh, by the way, saya Choi Minho" Minho memperkenalkan dirinya.
"Ouh, um.. Awak nampak ke kejadian tadi ?" Tanya Yoon Ae dengan suara perlahan .
"Nampak. Ramai kut yang tengok awak belasah geng queenka tu . Gempak," kata Choi Minho sambil buat thumbs up .
Yoon Ae merendahkan kepalanya . Dia terasa malu .
"Hm, Mr Choi Min Ho , for your information, kejadian tadi tu bukan Yoon Ae yang mulakan dulu tau . Jaera yang mulakan dulu . Dia yang tiba-tiba gila tarik rambut Yoon Ae," terang Jiho dengan tegas dan kuat . Kemudian, dia menutup mulutnya . Baru sedar bahawa Jungkook dan Jaera ada berdekatan dengan mereka .
Yoon Ae melihat Jungkook memandang ke arah Jiho sambil mengerutkan dahinya . Barangkali dia mungkin pelik kut kenapa tiba-tiba Jiho menyalahkan GIRLFRIENDnya yang mulakan perang tadi . Manakala Jaera pula menjeling tajam kepada Jiho , Eunji dan Yoon Ae .
"Ops sorry," kata Jiho .
"Haha. Gwenchana. Saya tahu kejadian tadi itu bermula daripada Jaera," kata Minho .
Yoon Ae POV :
"Huh ? Macam mana awak tahu ? Bukan ke satu sekolah fikir saya yang belasah minah otak suku tu," kata aku dengan nada tidak mempercayai kata-kata lelaki yang bernama Choi Min-Ho itu .
"Sebab dari segi muka awak lah," balas Minho sambil menepuk perlahan kepala aku tiga kali . Kemudian, dia tersenyum manis. Hei, ingat aku ni haiwan perliharaan kau ke ( ̄ω ̄;)
"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" Eunji dan Jiho tersedak kemudian mereka tersenyum nakal kepada aku . Aku menjeling diorang . heh .
"Erk, takkan la dari segi muka saya" kata aku sambil mengusap kepala aku selepas Mr Minho ni menepuk perlahan kepalaku .
"Itu sebab pertama la . Sebab kedua ialah saya dah tengok kejadian tadi tu dari awal lagi . Saya tengok awak kena tarik rambut oleh Jaera tu," kata Minho dengan terang .
"Ouh,"kataku perlahan.
"Jahat en si Jaera tu ? Boleh pulak dia gedik mengedik mengadu dekat Jungkook yang Yoon Ae start dulu . Mangkuk hayun betul," kata Eunji .
Minho hanya gelak .Jungkook POV :
"Oppa..," rengek Jaera .
"Apa Jaera ?" Tanyaku . Aku dan Jaera sekarang berdua-duan di klinik sekolah .
"Jom rehat sama-sama . Jaera tak pernah rehat dengan oppa . Pweasee," rengek Jaera . Aku mengeluh perlahan . "Nae(okay)," balasku .
Aku membawa Jaera ke kantin untuk rehat bersama . "hm Jaera , oppa nak tanya ni," kataku . TerPaksa aku guna panggilan 'Oppa'. Adeh .
"Tanyala," balas perempuan ini sambil tersenyum lebar . "Sebenarnya, kejadian tadi tu siapa yang start dulu ? Jaera ke Yoon Ae ?" Tanya aku .
Aku lihat Jaera menyilangkan tangannya . "Oppa, kalau oppa dengan Jaera, oppa tak boleh sebut nama betina tu . Jaera benci dia tahu tak . Sebab dia, Jaera sakit kaki . Dia tendang kaki Jaera tau," kata Jaera .
Uish, betina weh panggilan dia dekat Yoon Ae . Tapi lagipun memang patutpun panggil pompuan tu betina . Depan nampak baik , tapi padahal sama je macam aku, Pembuli . Kata dulu tak suka tengok orang membuli sampai aku dia benci, tapi padahal dia pun membuli orang jugak . Ceh.
YOU ARE READING
The Promise | jjk Malay Fanfic
Fanfiction"Ha .. Awak kena janji tau," "Janji ? janji apa ?"tanya Yoon Ae . "Janji awak akan ingat saya sampai bila-bila . Janji akan sayang , suka , cinta dekat saye sampai bila-bila,"kata Jungkook . "Saya Janji,"kata Yoon Ae . --- Adakah mereka masih inga...