You Or You -- 26

2.1K 279 40
                                    

"Urus dia, Den, kali ini ia tidak bisa lolos!" perintah Rangga pada Denis yang sedang berbincang dengan salah seorang pihak hotel dan dua orang polisi.

Saat Rangga menerima telepon panggilan dari Mei, ia hanya menyangka jika Mei iseng. Namun setelah gadis itu mengirimkan video amatir, ia mengepalkan tangan menahan emosi. Segera ia hubungi Denis serta temannya di kepolisian. Dan penyergapan Burhan tepat ketika laki-laki itu berusaha mendobrak kamar mandi yang dipastikan di dalamnya tengah nersembunyi dua gadis yang amat Rangga sayangi.

Begitu polisi menangkapnya, didobrak pintu kamar mandi hingga terbuka dengan perasaan khawatir. Begitu terbuka, pemandangan yang menyayat hati, kekasihnya dengan darah di sudut bibirnya serta pipinya yang memerah dengan rambut yang kusut masai saling terisak dan memeluk ketakutan bersama sepupunya.

"Sayang," lirih Rangga membuat kedua gadis itu bernapas lega. Rangga berlari mendekati kedua gadis teraebut yang kini sudah terduduk di lantai. Direngkuhnya kedua gadis kesayanganya ke dalam pelukan, merasakan teriak tangis keduanya sambil terus mendekap erat.

"Sudah ya, kalian aman sama aku," tenang Rangga. Mei melepaskan diri kemudian mengusap air matanya. Ia tidak mendapat siksaan fisik seperti Dinda hingga ketakutanya tidak separah sahabat di sampingnya yang masih dipeluk sepupunya.

Mei bangun dari duduknya tepat ketika Denis masuk dan langsung memeluk perempuanya.

"Sayang kamu diapin? Kamu nggak kenapa-napa kan? Mana yang sakit?" Rentetan pertanyaan khawatir Denis sambil meneliti bagian mana tubuh Mei yang terluka. Merasa dikhawatirkan, Mei hanya menutup mulut Denis dengan jari telunjuknya agar segala pertanyaan yang mungkin terucap segera ia urungkan.

"Aku nggak apa-apa. Tapi Dinda tuh lihat sendiri." Diarahkan pandanganya ke arah Dinda yang kini sudah tenang dalam pelukan Rangga.

"Lebih baik kita pergi dari sini, biar polisi yang menangani," ucap Denis yang diangguki Rangga. Mei digandeng Denis melangkah keluar sedangkan Rangga memapah tubuh Dinda yang terlihat lemah dan syok mengikuti kedua saudaranya dari belakang.

Mei dan Denis pulang terlebih dahulu menuju apartemen Rangga sedangkan Rangga sendiri masih harus ke rumah sakit mengobati luka Dinda.

-------------

You Or YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang