¤Chapter 3: Birthday Present¤

10.3K 1.2K 179
                                    

Last part..

Draco Malfoy tanpa sengaja menelan racun, dan tidak sadarkan diri. Selama ia sakit, Hermione merawatnya.

Sekarang semua akan kembali normal, ia dan Malfoy, saling membenci seperti biasa. Tapi ia tidak sadar, Nightshade itu mengubah segalanya.

(Hermione's PoV)

Cahaya matahari pagi menerpa wajahku. Pagi yang cerah, hari yang indah. Hari ini 19 September, ulang tahunku. Aku sangat berharap Ron dan Harry ada di sini sekarang.

Aku bergegas mandi sebelum si Wajah Ferret itu bangun. Dia sangat menyebalkan! Setelah aku menyelamatkan dirinya bahkan ia tidak bersikap 'hangat' sama sekali, walau sebenarnya aku tidak begitu peduli.

Selesai mandi aku segera ke aula besar untuk sarapan di meja Gryffindor. Aku sudah tidak peduli lagi dengan Malfoy aku sendiri yakin dia tidak punya nyali untuk melarikan diri.

"Selamat ulang tahun, Hermione!" seru Ginny dan Luna begitu aku duduk di sana. Mereka memberikan hadiahnya masing-masing padaku.

"Terima Kasih, Ginny, Luna. Kalian adalah sahabat terbaikku," kataku. Aku mengambil sarapanku, dan mulai menyantapnya.

"Bukalah," kata mereka. Aku membukanya. Ginny memberiku sebuah gaun sewarna laut yang indah, sedangkan Luna memberiku syal satin berwarna biru dan sepasang anting yang cocok untuk dipadukan dengan gaun dari Ginny.

"Indahnya.., terima kasih,"

"Sama-sama," kata mereka. Luna pamit untuk kembali ke meja Ravenclaw.

"Bagaimana?" tanya Ginny

"Bagaimana apa?" tanyaku bingung.

"Bagaimana rasanya hanya 'tinggal' berdua dengannya?" tanyanya lagi sambil menunjuk Malfoy.

"Apa maksudmu?"

"Ooh, bukan apa-apa, jawab saja pertanyaanku,"

"Umm, sejujurnya tidak ada rasa apa-apa, kecuali rasa kesal saat dia mandi lebih dahulu dan kamar mandi menjadi tempat terkotor, itu termasuk," aku menjelaskan. Ia mengangguk.

"Aku hanya berharap Harry ada di sini," katanya penuh harap.

"Oh, Ginny aku juga berharap Ron ada di sini," aku juga berharap hal yang sama.

"Aku hanya berpikir, mungkin aku bisa seperti mereka," ia menoleh ke arah Pansy yang sedang mengambilkan makanan untuk Malfoy, aku dilanda rasa iri.

"Percayalah, Ginny, kalau pun Ron atau Harry ada di sini, kita tidak akan memperlakukan mereka seperti itu," hiburku. Ia tersenyum.

Puluhan ekor burung hantu mengepakkan sayapnya ke aula besar, saatnya surat. Seekor mengarah kepadaku dan menjatuhkan suratnya. Aku membuka surat itu.

Hermione Granger
Sekolah Sihir Hogwarts

Selamat ulang tahun! Maaf, aku belum bisa berkunjung, Kementerian sangat sibuk, bahkan kami, para auror juga. Besok akan aku usahakan untuk datang dengan hadiah spesial untukmu.

With love,
Ronald Weasley

NB: Harry juga mengucapkan selamat ulang tahun!

Aku melipat surat tersebut dan tersenyum. Apa yang akan Ron berikan padaku sampai ia repot-repot datang ke sini?

Waktu sarapan telah selesai aku segera berderap ke rumah kaca untuk pelajaran Herbology bersama Neville.

"Selamat ulang tahun, Hermione!" seru Neville. Ia berjalan di sebelahku dan memberikan sebuah kotak kecil.

"Untukku?" ia mengangguk. "Terima kasih," kataku sambil membuka kotak tersebut. Sebuah gelang sederhana dengan bandul berbentuk kepala kucing. Aku tersenyum, "Ini sangat lucu, dari mana kau tahu aku suka kucing?"

One Simple SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang