¤Chapter 7: Night Before Christmas¤

8.2K 1K 52
                                    

(A/N: Wah mereka sekarang berduaan di rumah Mione haha, btw comment masih di harapkan)

Besok liburan musim dingin dimulai Hermione dan Malfoy sudah memberi tahu idenya kepada McGonnagal. Ia dan Kementerian Sihir menyambut baik ide mereka. Mereka sudah berkemas, rencananya besok, setelah makan siang mereka akan pergi ke Hogsmeade dan ber-appearate ke rumah Hermione.

"Kau yakin?" tanya Malfoy.

"Ya," jawab Hermione. "Tidak, kau tidak kedengaran yakin,"

"Ya, aku yakin," jawabnya lagi. "Tapi, selama di rumahku ada beberapa peraturan," Hermione menyerahkan secarik perkamen.

Peraturan:
1. Tidak boleh menggunakan sihir.
2. Tidak boleh masuk ke kamar Hermione.
3. Tidak boleh pergi tanpa izin.
4. Bersikaplah seperti muggle.
5. Jaga kebersihan rumah.

"Kau serius, tidak boleh menggunakan sihir? Siapa yang mau masuk ke kamarmu? Jaga kebersihan rumah?" tanya Malfoy skeptis.

"Ya, selama liburan tongkatmu disita oleh sekolah, itu peraturan dari McGonnagal. Tidak boleh masuk ke kamarku tentu saja, kecuali darurat. Dan ya, kau itu harus menjaga kebersihan, sampai ketemu besok," ujar Hermione cepat. Kemudian ia pergi meninggalkan Malfoy ke kamarnya.
____________________________________

Hogsmeade sepi di sore hari. Malfoy menarik koper di belakang Hermione mereka berhenti. "Kita ber-appearate di sini?" tanya Malfoy.

"Ya," jawabnya singkat. Hermione mengeluarkan tongkatnya bersiap untuk ber-appearate. Malfoy mengamit lengannya tapi Hermione menepisnya. "Hey! Ingat, aku tidak punya tongkat sihir!" Malfoy mengingatkan.

"Ah menyebalkan!" gumamnya. Saat Malfoy menggandengnya lagi ia tidak mengelak. Mereka ber-appearate. Beberapa detik berikutnya, mereka sudah sampai di pekarangan rumah kecil yang sedikit terbengkalai. "Ini rumahmu, Granger?"

"Ya, memang tidak semewah Malfoy Manor, tapi rumah ini bukan markas penjahat," jawabnya sarkastik. Malfoy terdiam, dan mendengus. "Alohomora," bisik Hermione untuk membuka pintu.

"Orang tuamu tidak di rumah? Atau kunci, kau tidak punya kunci?" ujar Malfoy saat masuk ke rumah. Raut wajah Hermione tidak terbaca. "Orang tuaku tidak di sini, mereka di Australia," jelasnya.

"Mereka liburan? Atau bekerja?"

"Mereka sudah tidak ingat apa-apa tentangku tapi mereka belum menjual rumah ini, kurasa mereka punya firasat untuk tidak menjualnya,"

"Mereka meninggalkanmu? Apa yang terjadi?"

"Modifikasi ingatan, aku ingin mereka selamat selama perang," ucapnya, suaranya bergetar.

"Maaf," kata Malfoy menyesal. Hermione diam saja, ia menyalakan lampu. Untuk rumah yang sudah lama tidak ditempati rumah ini terlihat rapi dan bersih. "Yah, Malfoy ini rumahku, disana kamar orang tuaku, itu kamar tamu, kau tidur di sana selama kau disini. Sedangkan di atas, itu hanya ada kamarku dan balkon," Hermione menjelaskan semuanya.

Hermione membuka pintu kamar tamu, memang tidak seperti kamarnya di Malfoy Manor tapi cukup nyaman. "Maaf agak berdebu karena sudah lama tidak ditempati, mungkin kau bisa tunggu sebentar, biar aku bersihkan,"

"Tidak, tidak perlu, biar aku bersihkan sendiri. Lagipula aku bukan tamu, aku tahanan," potong Malfoy. Hermione mengangguk dan menarik kopernya ke kamarnya. Malfoy masuk ke kamarnya. Ia merogoh sakunya,--sial, tongkatnya tidak di sana, ia meletakkan kopernya. Ia berganti baju dan mulai membereskan ruangan itu. Untunglah kamar itu tidak terlalu kotor.

Hermione sudah berganti baju, ia turun ke bawah untuk membuat makan malam. Ia baru ingat ia tidak punya apapun untuk di masak. Ia mengambil baju hangatnya. Kemudian ia berseru "Hey, aku akan keluar sebentar untuk membeli bahan makanan untuk makan malam. Selama aku pergi jaga rumah agar tetap bersih!" Setelah mendengar jawaban Malfoy ia keluar dan ber-disappearate.

One Simple SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang