[ 2 ] Ke Supermarket

229K 8.5K 302
                                    

Sial! Kebutuhanku selama 1 bulan akan habis sebentar lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sial! Kebutuhanku selama 1 bulan akan habis sebentar lagi. Hari ini hari minggu. Aku berencana mengajak Jungkook untuk menemaniku ke supermarket.

Tapi lihatlah... pagi ini malah dia enak-enakan tidur. Butuh ekstra kesabaran yang luar biasa untuk membangunkannya.

"Jungkook-ah.. buaangun!"Aku menarik selimut yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Ia menggeliat. Tapi tak mau membuka matanya. Menyebalkan.

"Jeon oppa! Ini sudah jam 9 pagi! Bangunlaahh.. aku sudah membuatkan sarapan untukmu. Jangan mentang-mentang ini hari libur, ya.." Aku berkata panjang lebar dan melipat selimutnya. Tapi ia tak kunjung bangun juga. Huft..

Aku harus berbuat apa sekarang. Ini hari kedua aku membangunkannya tidur. Memang susah membangunkan suamiku Jungkook. Ia betah sekali tidur. Karena tadi malam Jungkook oppa rela bergadang bermain game di ruang kerjanya. Benar-benar tidak tau umur.

"Jungkook oppa sayang.. bangunlah. Aku sudah membuatkanmu sarapan,"

Kali ini nada bicaraku sangat halus sambil mengelus rambutnya. Ia pun beringsut. Jari telunjuknya menunjuk pipinya. Meminta ciuman. Tapi kedua matanya masih belum terbuka. Argh!

"Cup.." Aku mencium pipi kanannya.

Akhirnya, dia pun bangun juga. Rambutnya berantakan. Ia tampak natural sekali saat bangun tidur.

"Aku masih ingin tidur, sayang. Bolehkah aku tidur lagi?" Katanya polos. Aku mencegahnya. Lalu aku menarik tangannya menuju meja makan.

"Sarapan dulu. Karena sebentar lagi, kau harus menemaniku belanja kebutuhan kita," Aku menuangkan susu di gelasnya.

"Aku capek sekali, sayang.. besok saja ya.. aku tidak suka ke supermarket." Ia meringkuk. Kantuk masih menyerangnya.

"Yak! Kau mau makan apa besok? Mau makan rumput?! Tidak bisa. Kau harus menemaniku belanja," Kataku tegas. Benar kata Jin oppa. Aku benar-benar sedang berhadapan dengan anak SD raksasa saat ini.

"Ya..ya.. aku akan mengantarmu. Tapi bolehkah aku tidur lagi, sayang? Aku benar-benar..."

Bruk! Kepala Jungkook oppa jatuh begitu saja diatas meja. Ah.. orang ini.

****

Aku benar-benar ingin tertawa saat melihatnya mendorong troli. Wajahnya kusut. Ia benar-benar tidak suka belanja.

"Sayang aku bosan. Bisakah kita cepat pulang? Kau betah sekali melihat diskon bertebaran.." Ujarnya dengan raut muka tidak menyenangkan. Aku mengelak.

"Sebentar Jungkook oppa.. bisakah kau memilihkan ku bra? Aku hanya membawa dua bra saja dari rumah.." Kataku. Jungkook melototkan matanya kearahku. Seram.

"Bra ini saja.." Jungkook mengambil lingerie berwarna merah.

"Kau ingin aku memakai ini? itu bukan bra Jeon oppa," Aku mengerutkan kening. Jungkook mengangguk setuju.

"Ya. Aku ingin kau memakai itu nanti malam."

"Mwo?"

****

Diary Nyonya JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang