Sebuah kisah romansa ringan berlatar belakang Korea Selatan. Di sebuah rumah besar itu terdapat pasutri yang baru menikah. Mereka bernama Tuan Jeon Jungkook dan Nyonya Jeon Hyein.
Cerita ini ditulis oleh Jeon Hyein di buku diary-nya.
Note : ini kar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari Minggu ini Jihwan sedang ada acara kamping anak-anak TK disekolah selama 2 hari. Jadi, aku sekarang berada dirumah bersama suamiku, Jungkook.
Di ruang TV...
"Sayang, kau jarang sekali berdua denganku," Sungut Jungkook , ia menggelayuti tanganku dan kepalanya diletakkan dibahuku. Sifat manjanya mulai kumat.
"Hm.. sekarang aku sedang berdua denganmu kan?" Aku mencium kening Jungkook oppa sekilas. Lalu , Jungkook oppa juga membalas dengan mencium bibirku. Mencecapnya agak lama. Aku hanya pasrah saat ia berkutat dengan bibirku. Dan tiba-tiba..
Nggiikkkk... (?)
Teko pemanas air mulai berbunyi. Aku segera melepas ciuman Jungkook dan hendak mematikan kompor. Aku bisa melihat Jungkook berdecak saat aku melepas ciumannya secara mendadak. Mianhaee..
●●●
Malam hari di balkon kamar..
"Jeon oppa.. bagaimana keadaan Jihwan disana ya?" Aku memeluk Jungkook dari belakang.
Jujur, aku benar-benar khawatir saat Jihwan berada di perkemahan. Takutnya saat Jihwan tidak cocok dengan makanan yang disugui diperkemahan.
"Hyein-ah.. biarkan saja. Dia itu laki-laki. Dan jangan sering-sering memanjakannya," Tegur Jungkook kepadaku. Aku pun mengangguk. Mematuhi perkataannya.
"Hmm.. bagaimana jika kita melanjutkan yang tadi, Hyein-ah..." Lanjut Jungkook. Ia memelukku. Dan mulai melakukan hal favoritnya yaitu menciumi leherku. Meninggalkan banyak bercak disana.
"Kita lakukan di tempat tidur saja, sayang.. aku ingin melakukan itu dan aku ingin Jihwan memiliki seorang adik.." Kata Jungkook. Ia menggendongku secara tiba-tiba.
