[ Flashback 2 ] Ponsel Soora Hilang?

42.1K 2.1K 8
                                    

Apartemen, Pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apartemen, Pagi hari..

"Hyein-ah! Bangunlah! Ini gawat!" Soora membangunkanku. Aku membuka kelopak mataku. Kulihat matanya berkaca-kaca.

"Ada apa, Soora? Aish kau ini..." Aku mengucek mataku. Berusaha untuk tidak bangun.

"Ponselku hilang, Hyein-ah..bagaimana ini? Pasti penguntit itu yang membawanya. Aku baru sadar jika ponselku hilang," Ungkap Soora.

"Mwo? Bagaimana bisa? Ah, baiklah. Aku akan mencoba menelepon ponselmu," Aku mengambil ponselku diatas nakas. Mencari kontak Soora. Dan menghubunginya...

tut......... tut....... ( nada tersambung )

"yeoboseyo?" Suara namja terdengar dari seberang sana. Aku dan Soora saling pandang. Kemudian aku pun menjawabnya,

"Bisakah kau mengembalikan ponsel sahabatku? Ini ponsel sahabatku," Ujarku sehalus mungkin agar sipenerima tidak tersinggung.

"Oke. Aku akan mengembalikannya. Kita bertemu di taman Namsan. Kita bertemu ditempat kemarin,"

Tuuuuttt.. ( nada terputus )

"Yak!! Halo.. aish.. menyebalkan sekali. Kenapa dimatikan? Sepertinya kita harus ke taman Namsan sekarang,Soora,"

"Sudah kuduga.. si penguntit itu yang membawanya. Aku benar-benar lupa kuletakkan dimana ponselku,"

*****

Taman Namsan

Taman Namsan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Hyein dan Soora sekarang berada di bangku taman seperti kemarin. Mereka duduk berdua sekarang. Sambil memakan twister ditangan mereka.

"Soora, mana penguntit itu? Sepertinya dia tidak datang," Ujar Hyein. Soora berpaling kearah Hyein.

"Pasti dia akan datang Hyein," Kata Soora yakin.

"Mungkin saja dia meletakkan ponsel mu di kantor polisi. Atau... atau dia tidak bermaksud mengembalikan ponsel mu selamanya.."

"Kau jangan berbicara seperti itu Hyein, kau menyebalkan sekali. Itu tidak lucu,"

"Hahaha.. pemarah sekali sahabatku ini," Hyein memeluk bahu Soora. Bermaksud menghiburnya.

1 jam kemudian...

"Kita sudah menunggu selama satu jam, Soora. Bagaimana jika kita pulang saja? Liburan tinggal besok. Aku mau mengerjakan PR ku," Ungkap Hyein. Ia menyeka peluh di dahinya. Matahari tetap memancarkan sinarnya. Menandakan hari semakin panas.

"Aku ingin ponsel ku kembali. Katanya, kau ingin bertemu namja berskateboard itu?"

"Tidak. Tidak lagi," Hyein menggelengkan kepalanya. Tak setuju. Ia sudah tak bersemangat lagi. "Pria itu lama sekali Soora. Aku akan meneleponnya sekali lagi," Lanjut Hyein sambil mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya.

"Apa ini ponsel mu?" Suara seorang namja. Suara itu muncul dibelakang mereka. Hyein dan Soora saling pandang. Kemudian menoleh bersamaan kebelakang.

Ternyata namja di air mancur kemarin. Tetapi sekarang namja itu memakai masker hitam yang ditengahnya terdapat sebuah gambar teddy bear , kaos biru , dan celana jeans hitam. Ia juga tidak mengenakan topi. Rambutnya hitam dan berponi. Seperti artis.

Soora pun berjalan menuju namja itu. Namja itu lalu menyerahkan ponsel Soora. Soora pun membungkuk.

"Kemarin kau meninggalkannya di bangku taman," Jelas sang namja.

"Maafkan aku.. aku benar-benar lupa. Gomawo." Air mata Soora keluar. Ia senang mendapatkan ponselnya kembali.

"Nado," Jawab namja itu singkat. Namja itu berbalik. Bermaksud meninggalkan Soora.

"Tunggu," Cegah Soora. Namja itu berhenti. Menoleh kebelakang.

"Ada apa?"

"Boleh aku tau , siapa namamu? Tuan bermasker?" Tanya Soora. Matanya membulat seperti anak kecil.

"Taehyung. Sudah ya, aku sibuk. Semoga saja kita bisa bertemu lagi," Namja itu lanjut berjalan kembali tanpa menanyakan nama Soora. Soora bergidik kesal. Kemudian kembali duduk disebelah Hyein.

"Dia benar-benar menyebalkan, Hyein-ah. Aku mengajak dia berkenalan. Dan aku menanyakan namanya. Tetapi dia sama sekali tidak menanyakan namaku. Menyebalkan sekali bukan? Aku bersumpah tidak akan lagi bertemu orang seperti itu," Soora mengucapkan sumpah serapahnya. Sementara Hyein tertawa keras-keras.

"Kau tak kalah menyebalkan ,Hyein!" Sungut Soora sebal.

●●●

Dorm BTS

Taehyung POV

Aku melihat-lihat fotonya diponselku. Diam-diam aku telah mengambil fotonya lalu kukirim menuju ponselku. Gadis itu.. gadis yang berada di air mancur. Gadis yang memiliki nama yang cantik. Park Soo Ra.

Pertama kali aku melihatnya seperti melihat ibuku. Sangat cantik dan mempunyai rambut panjang yang indah. Aku menyukainya... aku menyukainya pada pandangan pertama...

Tapi, apakah aku bisa bertemu dengannya lagi? Aku juga mengotak-atik LINE nya. Dan aku juga sudah menambah akun line nya ke kontakku agar aku bisa mengajak dia mengobrol suatu saat nanti. Ya, aku benar-benar lancang sekali.

Tadi, aku sengaja tidak berkenalan dengannya karena aku sudah mengetahui namanya. Ya ampun, melihat pertama kali saja aku sudah gugup.

"Foto siapa itu, hyung?" Tanya Jungkook. Sejak kapan Jungkook berada disebelahku. Aku kaget. Segera aku menyembunyikan ponselku di bawah pantatku. Tetapi aku tau itu hanya sia-sia saja.

"My Girlfriend," Jawabku acuh.

"Pacarmu ada dua,hyung? Difoto itu ada dua yeoja. Cepat beritahu aku, hyung. Yang mana pacarmu itu?" Jungkook benar-benar ingin tau urusan orang dewasa. Terlihat matanya yang berbinar-binar itu. Aku pun dengan bodohnya menyerahkan hpku kepadanya.

"Aku sepertinya kenal dengan yeoja ini.." Jungkook menunjuk yeoja disebelah Soora.

●●●

To Be Continued : [ Flashback 3 ] : Akhirnya Kita Bertemu Lagi

Diary Nyonya JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang