[ 18 ] Oh Taekwan!

49.4K 2.6K 81
                                    

"Hyein-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyein-ah.. bolehkah aku menitipkan Taekwanku? Aku dan Taehyung oppa akan pergi ke Mokpo karena ayah Taehyung sakit. Jadi, aku menitipkan Taekwanku ini? Boleh kan?"

Pagi-pagi sekali Soora datang ke apartemen. Ia akan menitipkan anaknya, si Taekwan kepadaku.

"Oh.. baiklah, Soora. Serahkan saja padaku. Aku akan menjaganya," Jawabku ramah.

"Terima kasih. Kau memang sahabat terbaikku, Hyein-ah..."

Kemudian Soora memelukku.

*****

Jihwan dan Jungkook oppa sedang mengunjungi rumah ayah dan ibuku di Incheon. Jadi, sejak tadi pagi aku berdua saja dengan Taekwan.

"Taekwan? Apakah eommamu sudah membuatkanmu sarapan?" Tanyaku saat Taekwan sedang asyik melihat koleksi mobil mainan Jihwan dilemari kaca.

"Belum, bibi." Jawabnya. Oke, aku pun segera saja membuatkannya telur dadar dan segelas susu untuknya.

"Ini.. kau makan ya. Bibi mau menjemur pakaian dulu," Ujarku sambil menaruh sarapan Taekwan dimeja tamu.

"Bibi?"

"Ya?" Aku menoleh.

"Biasanya eomma membuatkanku telur mata sapi. Bukan telur dadar dan aku tidak suka susu bi..." Tolak Taekwan. Taekwan mengembalikan sarapannya kepadaku.

Setelah itu aku mengganti semua makanan Taekwan. Fiuhh..

****

Setelah memakan sarapannya. Taekwan melihat TV. Syukurlah dia diam karena tidak ada Jihwan. Jika ada Jihwan mungkin apartemen ini akan runtuh.

"Bibi..." Panggil Taekwan.

"Ada apa Taekwan?" Sahutku dari arah dapur. Kemudian menghampirinya.

"Aku ingin pup bi..."

"Ya sudah pup saja.. kau tau kamar mandinya kan?"

"Tapi aku tidak bisa membersihkan pantatku setelah pup. Biasanya eomma yang membersihkannya.." Keluhnya.

Aku nyengir seketika. "Mwo?"

*****

"Bibi.. aku bosan. Apa Jihwan masih lama? Aku ingin bermain dengan Jihwan.."

"Jihwan pulang nanti malam. Kau bisa bermain dengan mobil-mobilnya Jihwan dilemari itu. Bibi mau istirahat," Entah kenapa aku mudah capek hari ini. Aku memutuskan untuk beristirahat.

Saat aku hendak tidur disofa , Taekwan menarik tanganku.

"Bibi.. aku ingin tidur siang. Dimana bantal dan selimutnya? Aku ingin tidur disini.."

"Aigoo.. kau ingin tidur siang? Baiklah akan kuambilkan bantal dan selimut milik Jihwan. Tunggu ya.." Aku lalu mengambil bantal dan selimut Jihwan kemudian menyodorkannya kepada Taekwan.

"Terima kasih bibi.."

"Sama-sama," Akhirnya , aku bisa beristirahat dengan tenang.


Beberapa menit kemudian..

"Bibi?" Panggil Taekwan. Oh? Kali ini ada apa lagi?

"Kenapa bantal dan selimut Jihwan bau sekali? Apa Jihwan sering ngompol dicelana??" Tanya Taekwan. Dan itu benar sekali. Jihwan sering mengompol dicelana ketika tidur.

"Ya.. sepertinya begitu, Taekwan. Kau lekaslah tidur."

" Aku tidak bisa tidur jika bantal dan selimutnya bau seperti ini bibi..." rengek Taekwan.

Seseorang tolong aku.. :'D

****

Diary Nyonya JeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang