Hyein POV
Malam ini, aku akan melakukan pemrotetan pertamaku dengan orang yang tidak kukenal.
Oke biar kujelaskan, sekarang aku berada di mobil BigHit Entertainment. Disebelahku sudah ada Jungkook dan Nyonya Kim ( staff ).
Soora maafkan aku. Aku sudah meninggalkanmu sendirian. Mungkin, dia akan diantar pulang oleh Taehyung.
Pemrotetan hari ini aku dan Jungkook akan pergi ke suatu tempat. Kata staff BigHit, tepatnya berada disuatu bar.
"Jungkook-ah.. aku ingin bertanya padamu,"
"Bertanya apa? Katakan saja," Ia tak menatapku. Ia sibuk dengan pspnya.
"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Kau terlihat akrab sekali denganku. Dan kau tau dari mana bisa tau namaku?" Aku bertanya penuh selidik terhadap Jungkook. Jungkook menatapku. Serius.
"Kau ingat kejadian ditaman 2 hari yang lalu?" Jungkook memicingkan matanya kearahku. Aku menutup mulutku yang terbuka dengan tangan.
●●●
Bar
Aku berpakaian seperti bad girl. Kali ini aku mengenakan gaun ketat pendek berwarna hitam membiarkan bahuku terlihat. Sampai-sampai belahan dadaku juga terlihat. Rambutku dibiarkan terjuntai tak terikat. Oh.. pose seperti apa yang kulakukan nanti?
Saat Jungkook keluar dari ruang make up nya. Aku terpana.. Ia memakai jas hitam lengkap dengan dasi kupu-kupu. Tubuhnya terlihat gagah saat ia mengenakan jas itu. Benar-benar tampan.
"Bagaimana penampilanku , Hyein?" Jungkook membuyarkan lamunanku. Sial! Aku salting lagi!
"Ehm.. tampan.. kau tampan, Jungkook." Kataku.
"Benarkah? Gomawo.. kau juga cantik hari ini. Bahkan lebih cantik dari kemarin," Jungkook mengatakan itu sambil memasang smirk dibibirnya. OMG!
"Ayo! Kita harus cepat. Masih banyak tempat yang kita kunjungi hari ini, karena penerbit majalah ingin cepat!" Nyonya Kim memanggil.
****
Posenya... posenya...err.. sekarang aku duduk di kursi tinggi. Sementara Jungkook berdiri dan berada disebelahku. Aku menyilangkan kakiku. Melakukan pose terbaik. Tangan kanan Jungkook memeluk bahuku. Satu tangannya lagi menyentuh pahaku. Eomma.. tolong?
"Siap? 1..2..3.." Nyonya Kim mengaba-aba.
CKREK!
Satu pose sudah kulaksanakan. Sekarang pose kedua. Aku dan Jungkook tidur disebuah sofa merah. Posisinya, ia berada diatas dan aku berada dibawahnya. Kami masih mengenakan pakaian yang tadi. Hanya saja Jungkook tidak memakai jas hitamnya. Ia hanya memakai kemeja putih yang kancingnya dibuka. Memperlihatkan abs nya yang mulai terbentuk.
Aku muak sekali dengan poseku. Kenapa? Karena aku terlihat pasrah saat ini. Wajah Jungkook sangat dekat. Keningnya menempel di keningku. Kalian bisa membayangkannya kan?
"1..2..3..."
CKREK!
Setelah selesai. Tiba-tiba saja, Jungkook mencium bibirku sekilas tanpa sepengetahuan nyonya Kim. Aku terkejut. Wajah Jungkook langsung memerah.
"Ma..maaf..aku tidak sengaja," Ujar Jungkook malu kemudian ia bangkit dan berjalan meninggalkanku. Katanya tidak sengaja? Hah?! Gampang sekali dia mengatakan tidak sengaja? Ya Tuhan, dia merebut ciuman pertamaku.
●●●
Cafe, Istirahat
"Jungkook, kita harus bicara," Kataku. Aku menggandeng tangan Jungkook setelah selesai makan siang. Aku mengajaknya kesuatu tempat.
"Kenapa?" Tanya Jungkook. Sekarang, kami berada di atap gedung cafe.
"Mengapa kau tadi menciumku?" Tanyaku. Aku membelakanginya.
"Aku..aku tadi.. reflek. Maaf," Jawabnya. Aku menoleh kebelakang. Aku tidak tau mengapa air mataku keluar secara tiba-tiba.
"Kau merebut ciuman pertamaku , oppa! Kau kira aku ini gadis apa?! Yang seenaknya saja kau cium? Sudah berapa banyak gadis yang kau cium? Aku susah payah menjaganya.. tapi kau?? Kau??? Ah sudahlah!"
Aku berlari meninggalkan Jungkook. Aku tidak tahu harus berbuat seperti apa. Kulihat dia masih terdiam ditempatnya. Kata-kataku mungkin masih terngiang-ngiang dibenaknya.
Jungkook kali ini kau sungguh brengsek!
●●●
Line
JeonJJ : Aku minta maaf.
JeonJJ : Aku benar-benar tidak sengaja.
JeonJJ : Kumohon balas pesanku.
JeonJJ : ...??
JeonJJ : Hyein-ah..
JeonJJ : Kau wanita pertama yang kucium. Sungguh.
Pagi-pagi sekali, aku membaca pesan-pesan Line dari Jungkook yang menumpuk. Kata-kata terakhir dari Jungkook itu membuat alisku bertaut. Seorang artis ternama tidak mungkin tidak pernah mencium seorang yeoja. Mungkin saja dia mencium seorang model lebih seksi dariku. Dia membual.
HyeinJung : Oh ya? Bagiku kau adalah pembual.
JeonJJ : Percayalah. Aku tidak membual.. Aku harus melakukan apa supaya kau percaya?
HyeinJung : I don't know pembual!
JeonJJ : Jangan memanggilku pembual!
HyeinJung : Pembual tetaplah pembual!
JeonJJ : Jika kau tidak percaya denganku bahwa aku tidak pernah mencium yeoja lain selain dirimu. Aku akan keluar dari BTS sekarang juga. Aku menyukaimu. Camkan itu..
HyeinJung : Oh ya? Buktikan!
●●●
Setelah itu , Jungkook benar-benar mengumumkan bahwa dirinya akan hengkang dari BTS. Semua stasiun TV telah meliput dirinya. Melihat itu , Hyein langsung syok dan tidak mempercayai hal ini.
Flashback END
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Nyonya Jeon
FanfictionSebuah kisah romansa ringan berlatar belakang Korea Selatan. Di sebuah rumah besar itu terdapat pasutri yang baru menikah. Mereka bernama Tuan Jeon Jungkook dan Nyonya Jeon Hyein. Cerita ini ditulis oleh Jeon Hyein di buku diary-nya. Note : ini kar...