Minggu
Pagi ini aku sedang membaca sebuah majalah produk di ruang keluarga. Aku sangat senang sekali karena banyak diskon-diskon yang bertebaran. :D
Oke, semua sudah kusiapkan. Dimulai dari sarapan pagi hingga timer air panas. Terakhir, aku akan membangunkan kedua laki-laki ku itu.
"Jungkook-ah! Jihwan-ah! Irreonaaa!!" Aku membuka tirai jendela sehingga sinar matahari menerpa wajah mereka.
Mereka menggeliat. Berusaha membuka mata. Tapi enggan untuk bangun.
"Eommaa.." Desis Jihwan sambil memeluk appanya.
"Sayang.. aku ingin menciummu.." Jungkook mulai meracau sambil merangkul Jihwan. Oh tidak! ini tidak baik jika didengar oleh Jihwan. Segera saja akupun membangunkan mereka berdua secara paksa.
"Jika kalian tidak mau bangun , sarapan kalian akan hangus!" Kali ini aku berteriak sampai mata mereka terbuka secara bersamaan.
khkhkh!
●●●
"Jihwan-ah.. mandi dengan appa mu sekarang," Perintahku kepada Jihwan. Jihwan mendongak kearahku , meletakkan kedua mobil mainannya di lantai.
"Baik, eomma," Segera saja aku mengambilkan Jihwan handuk dan menyuruhnya mandi dengan Jungkook.
"Hyein-ah.." Panggil Jungkook dari arah kamar mandi. Aku menghampirinya.
"Ne oppa? Ada apa? Kau ingin sesuatu?"
"Aku ingin dirimu," Ujar Jungkook dengan smirknya.
"Yak! Kau ini! Jaga mulutmu itu! Ingatlah dirimu.. kau itu seorang appa!" Kataku. Aku membanting pintu kamar mandi dengan jengkel. Jungkook tertawa makin keras diikuti oleh suara tertawa Jihwan yang tidak tau apa-apa.
****
Di ruang makan...
"Eomma.. kata appa, eomma sangat mencintai appa. Benar kan appa?" Tanya Jihwan sambil memakan rotinya.
"Benar sekali, Jihwan-ah. Eomma mu sampai menciumi appa setiap menjelang tidur," Jelas Jungkook
"Jaga kata-katamu oppa!" Sungutku.
"Apa itu benar eomma?" Tanya Jihwan lagi. Memastikan.
"Ehm.. ya.. tapi tidak sering Jihwan-ah," Jawabku sambil memelototkan mataku kearah Jungkook oppa.
"Eomma.. kata appa saat dikamar mandi , saat eomma dan appa membuatku, rasanya seperti ice cream dan appa menyukai itu. Apa itu benar eomma? Jika rasanya seperti ice cream apa boleh aku mencobanya?"
"Jungkoookkkk opppaaaa!!! berani-beraninya kau meracuni otak Jihwankuuuu!!!"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Nyonya Jeon
FanfictionSebuah kisah romansa ringan berlatar belakang Korea Selatan. Di sebuah rumah besar itu terdapat pasutri yang baru menikah. Mereka bernama Tuan Jeon Jungkook dan Nyonya Jeon Hyein. Cerita ini ditulis oleh Jeon Hyein di buku diary-nya. Note : ini kar...