Suginoi Hotel, 1.00 PM
Siang ini aku berencana mengajak Jungkook oppa makan siang di restoran yang ada di hotel.
Restoran di hotel Suginoi terletak dilantai satu. Dan di depan restoran juga disugui pemandangan sawah yang menyejukkan.
Aku dan Jungkook mulai memasuki Japanese Restaurant Hanamizuki. Suasananya membuat nyaman dipadu dengan tema restoran ini yaitu Beppu Hot Spring.
"Tidak salah ayah memilih hotel ini untukku. Sangat romantis. Hm, tapi disini terlalu ramai. Aku akan pesan private room," Jelas Jungkook. Ia memanggil pelayan hanya dengan menjentikkan jari. Ia lalu berbisik kepada pelayan itu dan pelayan itu mengangguk.
"Sayang, kita pindah ke private room," Jungkook oppa lalu menggandengku menuju suatu ruangan yang didominasi oleh warna orange dan hitam.
Salah satu pelayan menarik kursi untukku dan mempersilahkanku duduk. Jungkook juga seperti itu.
"Sayang, kau ingin pesan apa?" Jungkook membuka buku menu.
"Emm.. aku udon saja. Kau mau pesan apa Jeon oppa?" Tanyaku.
"Aku tempura. Karena aku tadi pagi memakan banyak camilan," Jungkook tertawa. Gigi kelinci nya terlihat.
"Ish kau ini. Jaga berat badanmu itu, arraseo?!" Omelku.
"Aku hanya memakan sedikit camilan, sayang,"
"Kau tadi baru saja bilang bahwa kau memakan banyak camilan. Oh, suamiku berani bohong sekarang?"
Aku mengerucutkan bibirku. Jungkook hanya melihatku geli. Kenapa hanya diam saja? Dan tidak menghiburku jika aku marah? Ah sudahlah.. lebih menyebalkan lagi jika dia menghiburku.
"Jika kau mengomeliku lagi , kau akan tau akibatnya dikamar nanti, sayang," Bisik Jungkook ditelingaku. Suaranya berat.
"A..apa yang kau lakukan dikamar nanti?" Aku mulai merinding.
"Gampang. Aku akan merobek baju-bajumu yang ada di koper, lalu kau akan mengenakan lingerie saja jika kau bersamaku," Jawabnya santai.
Aku melototkan mataku. "Yak!! Jeon oppa!!" Aku memukul pundak Jungkook berulang kali. Tetapi Jungkook malah tertawa makin keras-_-.
4 menit kemudian..
Pesanan kami berdua akhirnya datang. Setelah itu kami mulai memakannya.
"Ah ya, Hyein-ah, apa kau membawa mayonaise? Tidak enak jika tempura tidak memakai mayonaise. Ternyata restoran elit seperti ini ada kelemahannya juga," Kata Jungkook kepadaku. Aku mengangguk.
"Aku membawanya,oppa," Aku merogoh tas kecil ku. Mencari. Kemudian aku mengambil 1 sachet mayonaise dan kuberikan pada Jungkook. "Ini oppa,"
Jungkook menerimanya. Sesaat kemudian ekspresi wajah Jungkook berubah. Ia seperti menahan tawa.
"Kenapa ada yang salah? Mengapa kau menahan tawamu? Kau begitu menyebalkan," Sungutku.
"Ini bukan mayonaise , sayang. Ini shampo. Kau menyuruhku untuk mengoleskan ini ke tempuraku?" Jungkook melambai-lambaikan satu sachet shampo yang kukira mayonnaise itu di depanku.
"Astaga! Aku salah membeli!"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Nyonya Jeon
FanfictionSebuah kisah romansa ringan berlatar belakang Korea Selatan. Di sebuah rumah besar itu terdapat pasutri yang baru menikah. Mereka bernama Tuan Jeon Jungkook dan Nyonya Jeon Hyein. Cerita ini ditulis oleh Jeon Hyein di buku diary-nya. Note : ini kar...
