Sunggyu terbangun dengan panik. Alaram yang ada di atas nakas di samping tempat tidurnya membuatnya lumayan terkejut. Dia mematikan alaram itu dan menghela nafas panjang. Di tatapnya alaram itu. Jam 7 malam. Sunggyu bangkit dari posisinya, menuju kamar mandi, mencuci muka, dan kembali dduk di atas tempat tidurnya. Sebenarnya Sunggyu akan kembali berbaring seandainya dia tidak ingat sesuatu yang harus dilakukannya. Maka dia berjalan keluar dari kamarnya dan masuk di kamar lain yang berada tepat di depan kamarnya.
"AHJUMMA!" teriaknya dengan suara kencang. Semua ahjumma yang ada di rumah itu dengan panik berlari ke kamar tempat Sunggyu berada.
"Buang semua benda ini, dan ini juga, ini juga...semua ini! Singkirkan semua jejak wanita jalang itu dari rumah ini" ucap Sunggyu menghempaskan semua pakaian, boneka, dan bahkan selimut dari kamar itu.
"Sunggyu yyahh...ada apa? Kau baik baik-saja" Tanya ibunya dengan panik begitu melihat Sunggyu mengobrak-abrik seisi kamar tempatnya berada sekarang.
"Juga buang semua benda-benda ini!" ucap Sunggyu membanting kanvas dan alat untuk melukis. "Singkirkan mereka semua. SEKARANG!" bentak Sunggyu dan semua ahjumma itu dengan cepat membereskan semua barang-barang yang ada di kamar itu.
"Tapi ini barang-barang milik Seolhyun, ada apa dengan kalian? Bukankah kalian akan menikah?" Tanya ibu Sunggyu tidak mengerti dengan perbuatan Sunggyu.
"Tidak akan ada yang namanya pernikahan antara aku dan Seolhyun, oemma! Semua antara aku dan dia sudah berakhir! Oemma juga jangan lagi mengharapkan dia atau pun menyebut namanya di hadapanku" dan Sunggyu meninggalkan ibunya, kembali masuk ke dalam kamarnya dan membanting pintunya begitu saja. Meskipun terkejut dengan apa yang dilakukan Sunggyu, ibunya tidak bisa melakukan apa-apa, saat ini, Sunggyu adalah pemegang otoritas tertinggi, baik di rumah atau pun di perusahaan, tidak ada yang bisa menentangnya.
Nafas Sunggyu saling mengejar. Dia sebenarnya adalah tipe pria yang jarang marah, tapi begitu dia marah atau kesal maka seperti inilah kejadiannya. Tidak banyak hal juga yang bisa membuatnya marah, hanya saja satu hal yang tidak bisa di terimanya adalah ketidak setiaan atau perselingkuhan, dan Seolhyun tunangannya sudah jelas-jelas berselingkuh dengan seorang pria asing saat mereka di Harvard. Sunggyu tetaplah Sunggyu siapa pun itu, dia tidak peduli dan tiada maaf bagimu saat kau melakukan sebuah kesalahan fatal, Sunggyu memutuskan hubungan dengan Seolhyun.
~~
Tepat jam 8 pagi. Eun ji menghembuskan nafas lega, syukurlah dia selamat dari omelan manajer HRD. Dan lagi, hari ini adalah hari penting, Presdir baru di perusahaan tempatnya bekerja akan di perkenalkan hari ini, menurut rumor yang beredar, Presdir baru ini sangat ketat mengenai aturan dan kedisiplinan, jadi sejak kemarin, semua hal yang terlihat 'salah' di perusahaan ini mulai di benahi mulai dari dekorasi hingga kelakuan para karyawan yang 'bandel' untunglah Eun ji tidak termasuk salah satu yang mendapatkan surat peringatan atau SP, tapi secara pribadi, manajer HRD menegurnya karena dia yang sering telat, meski bukan hanya dia, ada beberapa orang di bagian HRD yang mendapat teguran khusus dari manajer HRD.
"Eun ji! Park Eun ji!" teriak seorang wanita begitu Eun ji akan memasuki ruangan HRD. Choi Bo yong.
"Oohh...oenni kau mengagetkanku" ucap Eun ji melanjutkan melangkah masuk ke dalam kantornya begitu Bo yong sudah berada di sampingnya dan mereka berjalan bersisian. Mengejutkan, hampir semua orang sudah datang! Kecuali si manajer HRD sendiri tentunya, karena kalau dia sudah datang, maka orang yang datang setelah dia datang tentu saja sudah bisa dibilang telat, untungnya hari ini semua sudah mengerti keadaan dan situasinya. Dan Eun ji bersyukur, awal yang baik, hari ini tidak akan ada kesulitan.
Kurang dari 10 menit, si manajer HRD, Soo Chanyeol menunjukkan batang hidungnya. Dia bergegas ke meja Bo yong dan menyerahkan sebuah surat.
"Bacakan pengumuman ini segera, dan suruh mereka menemuiku di aula 10 menit dari sekarang" titah Chanyeol dan lalu meninggalkan ruang HRD lagi, membuat bawahannya bertanya-tanya, tak biasanya si atasan meninggalkan kantor di pagi hari? Jadi kemudian mereka menatap Bo yong yang sudah siap membaca apa yang di bawah oleh si manajer tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parfum
RomancePark Eun ji, Kim Sungkyu, dan Nam Woohyun terlibat dalam kisah cinta segitiga yang tidak mereka inginkan. Eun ji yang awalnya adalah kekasih Woohyun, harus rela menikah dengan Sungkyu demi ibunya dan demi keluarganya. Sementara Sungkyu, yang tidak b...