Bonus Part : Last Christmas

6.3K 163 48
                                    

Apa yang anak kecil ketahui tentang natal? Permen, hadiah di bawah pohon dengan salju buatan yang terbuat dari kapas, menghiasi pohon natal dengan lilitan lampu yang bahkan terkadang melilit tubuh karena terlalu bersemangat.

Saling bahu membahu untuk menaruh bintang di ujung pohon natal, bersikap baik selama 2 bulan sebelum bulan Desember agar santa memberikan kita hadiah? Atau hal remeh lainnya yang tak sempat terucapkan?

Natal adalah harapan yang terkabulkan oleh kado. Itu definisiku saat kecil

Tapi sekarang, jika aku bisa meminta kado, aku hanya ingin menjadi anak pertama dalam keluarga dan memiliki adik laki-laki satu-satunya bernama Hakuna Matata.

Hanya itu.

Kenapa tidak dengan harapan bahwa kakak ku kembali menjadi pahlawan keluarga?

Aku berhenti berharap ketika aku smp.

****

Flash back

Nesya childhood

Abang ku adalah pahlawan yang lebih keren dari superman sekali pun!

Itu sungguhan.

Aku masih ingat ketika aku kelas 2 SD. Waktu itu di karenakan aku sangat dekat dengan kakak laki-lakiku, tingkah ku pun meniru semua yang dia lakukan. Istilah kerennya aku tomboy.

Tapi gadis kecil yang mengaku dirinya tomboy dan kuat tetaplah seorang gadis kecil yang mempunyai hati lemah lembut yang aku sesungguhnya malu mengatakan bahwa aku cengeng. Tapi sampai saat itu pun aku tidak pernah di bully karena cengeng.

Kenapa?

Aku baik hati dan suka menolong teman. Sangking baik hatinya, aku rela membentak guru dan memaki-makinya karena temanku tidak mengerjakan peer.

Sungguh masa-masa indah.

Tapi tetap saja, aku manusia yang tak luput dari masalah.

Karena aku termasuk anak kecil yang ceriwis dan tidak bisa diam lalu di berkahi otak yang selalu penasaran, aku pun mencoba semua hal baru. Membentak guru, memenangkan permainan bentengan melawan regu lelaki, adu lari melawan lelaki, tarik tambang, bahkan memarahi guru.

Unik bukan?

Tapi bukan itu masalah kita sekarang.

Aku dengan nekat menaiki meja dan berjoget di atasnya. Saat aku ingin turun, ternyata keseimbanganku buruk, meja jatuh dan aku terbentur.

Apa yang terjadi jika anak kecil dan lagi dia perempuan jatuh terbentur?

Ya! TEPAT!

Menangis.

Guru yang sedang mengajar pun akhirnya menghentikannya dan menaruh perhatian padaku. Tapi aku tidak tahu rumus dari mana yang pasti setiap anak kecil yang menangis dan mendapat perhatian.. perhatikan. Mereka akan menangis lebih kencang seakan-akan mereka akan mati sebentar lagi.

Hidup ingin di perhatikan bukan? Sama halnya dengan anak kecil, kalah melawan orang dewasa akan menangis. Di jahili sedikit akan menangis, dan lain-lain akan mudah menangis.

Aku melakukannya. Itu benar-benar sakit merasakan ciuman pertama ku di rebut lantai sekolah.

Entah sudah berapa lama aku menangis, tapi aku tetap menangis. Walau rasa sakit sudah berkurang tangisanku tak berhenti.

Terus mengalir deras seperti air terjun Niagara.

"Adik saya kenapa pak?!" suara itu. Pahlawanku. Orang yang rela mengurusku pada saat orang tuaku sibuk saat aku bayi. Orang yang selalu menjagaku dari jauh. Bersama-sama melakukan kejahatan.

One Last ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang