Sampai di rumah, aku segera naik lift untuk ke kamar tanpa mempedulikan Bi Jiyem yang menumpahkan ribuan pertanyaan padaku. Terkadang aku bingung kenapa Bi Jiyem bisa sebawel ini deh.
Aku masuk kamar dan menutup pintu dengan membanting pintu tersebut.
Bodo amat deh tuh pintu rusak. Mood gue aja rusak parah.
Aku menghempaskan tubuh ke kasur dan menguncir rambutku asal dengan karet gelang hitam yang ada di tanganku. Tiba-tiba dadaku terasa sesak.
Kepalaku pusing tak karuan. Rasanya ingin berteriak ke siapapun yang mendengar tapi sayang. Ketika aku mencapai gagang pintu, tubuhku semakin lemas dan semua langsung menjadi hitam.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
The Amnesia Girl
أدب المراهقينApa daya bila aku ialah seorang perempuan amnesia yang menganggap masa lalunya baru saja terjadi kemarin? Aku mencoba untuk menerima semua kenyataan. Impian ku menjadi seorang pianis pun hancur. Begitu juga jati diriku. Hancur. Berkeping-keping. Yan...