The Amnesia Girl

(12)

"Aku akan menyanyikan sebuah lagu lain yang ku tulis sendiri.. Judulnya BLACKHOLE. Meskipun belum selesai,"

"Benarkah? Kalau begitu langsung aja..!" ucapku girang. Dia mengangguk mengambil nafas penuh penghayatan.

Jreeenngggg...
My heart is a flower
When i know you love me
(You told so)
We're lovin' each other
But why we cannot be?

I... Tried... To...
Gave you flower
Ask you a date
Ask you to hangout

Ask you to be my special one

But you said,.. Not YET
And you said, not now
Then you said don't know
And you said please stop

And when i stop
You came to me
You smile to me
And You told me that you sorry
If you don't love me more..

The pain comes to me
And the hurt comes too
And a blackhole in my Heart
Opened again

And you leave me..

Jreeeenggg~

Aku ternganga mendengar lagu yang ia nyanyikan. Sungguh ngena banget di hatiku. Serasa... Itu ditulis hanya untukku.

Setelah dia selesai bernyanyi, aku bertanya.

"Untuk siapa lagu itu?"

"Kau" jawabnya.

"Kau sangat mahir!" balas ku.

Aku bertepuk tangan berpura-pura polos tidak peka. Aku sungguh paham maksud lagu itu. Lalu ku lihat nya dengan wajah kecewa.

"Aku tau sebuah rahasia mau tau?" tanyanya, aku mengangguk penasaran.

---

"Eh, cari yang anget yuk!" ajak nya.

"Kemana? Kan hujan kakakku sayang..," dia menghiraukan ku dan menarik tangan ku dengan lembut tentunya, keluar dari kamarku, tidak lupa menutup kamarku.

Aku yakin dia ingin menunjukkan padaku yang ia ceritakan tadi.

Lantai 3.

Benar, lantai privasi itu.

Kalau boleh jujur sebenarnya aku baru bisa membayangkan apa isi lantai tersebut dengan penjelasan Reza tentang seluruh ruangan itu.

Itu adalah sebuah gudang dengan hantu hantunya dan kenangan menyeramkan. Disana terdapat peti mati dengan seorang mayat perempuan berambut panjang di dalamnya yang bisa bangun dari tidur lamanya itu di dalam peti.

Bohong deh! Bercanda kalii.. Hehe..!

Itu adalah ruangan ke 2 yang mungkin akan ku sukai setelah halaman belakang.

Karena isinya adalah keindahan, kehangatan, ketenangan, kesunyian dan kedamaian.

Begitulah kata Reza tadi, bedanya, dia lebih mendramatisir.

Ada dua ruangan yang berhadapan.
Kamar tidur papi mami dan ruangan yang pernah ku bilang pakai pengenal retina. Sungguh aneh ayahku menyembunyikan ruangan yang pakai pengenal retina tersebut padahal isinya adalah mungkin surga bagiku.

Isinya adalah ruang spa. Tempat pijat, pemandian air panas, lulur lumpur, akupuntur, pijat refleksi, batu panas, sauna, tempat creambath, salon dan perlengkapan spa lainnya. Dan yang tidak aku percaya kalau petugas yang melayani, maksudku yang melulur, mengakupuntur, menyalon, dll adalah Bi Jiyem. Ternyata ayah menyewa pembantu yang profesional. Seperti yang dibilang orang-orang jangan melihat sesuatu dari luar seperti Bi Jiyem dengan tampang tua lugu dan unpro ternyata sebaliknya.

Kalau isi ruangan itu adalah kenangan menyeramkan yang ku katakan tadi, ga deh makasih, mending aku angkat kaki dari rumah.

Yang pasti ketika pintu pengenal retina terbuka, maka langsung terdapat ruangan spa. Setelah ruangan spa, pintu selanjutnya adalah kamar taman.

Maksudku, kamar dengan tempat tidur doublebed yang di sisi bawahnya atau lantainya adalah rumput asli. Rumputnya tumbuh subur, dan tidak ada binatang serangga apapun yang pernah atau boleh menyentuhnya. Di sisi kanan kiri, ada taman bunga tulip dan mawar yang dibatasi kaca. Dan satu lagi, suhu di ruangan tersebut bisa diatur. Tapi ketika tidak ada orang, otomatis ruangan tersebut akan sangat dingin agar rumput dan bunga-bunga nya tetap lembab, tidak layu atau kepanasan.

Sungguh luar biasa.

Dan ngomong ngomong ayahku, maksudku papi ku tidak pernah menggunakan ruangan tersebut sejak cerai sama ibu. Entah kenapa, tapi yang pasti ruangan tersebut tetap dirawat Bi Jiyem.

Dan asal tau saja, semua informasi panjang lebar kali tinggi ini Reza yang ngasih tau itu semua.

Dasar hacker.

Aku bener bener ga tau dan ga bisa bayangin gimana cara dia bisa masuk ngelewatin ruang pengenal retina segala. Tapi yang jelas itu bener bener ga jelas.

Maksudku hellowwwww....!

Bocah 19 tahun yang bernama Reza bisa ngehack that security things? What kind of person he is?

Another crazy thing~