Part 26

3.5K 135 19
                                    

Satu tahun kemudian..

"Mmiih" celoteh seorang bocah perempuan yang baru berusia 1th5bln.

"Ayo.. Anak Ammii pasti bisa. Sini jalan ke Ammii.." Titah Aisyah pada anak perempuan nya yang kini mulai aktif untuk belajar berjalan.

Hap.

Sebuah tangan kekar melingkar lembut tepat di perut Aisyah.

"Astaghfirullah" lirih Aisyah..

Aisyah mendengus sebal dengan perilaku suaminya ini. Sebab, karna kejadian yang ada di masa lalu itu. Menjadikan Uzzam sebagai suami yang amat sangat overprotektif.

"Ammii ku dan anakku sedang apa?" tanya Uzzam manja tanpa mau melepaskan pelukannya pada Aisyah.

"Abii.. Mandi dulu baru boleh gendong Zahida." Aisyah memberi kode pada Uzzam untuk segera mandi.

Uzzam hanya mendengus dan dengan sekali hap. Kini Aisyah telah ada digendongan Uzzam.

Aisyah yang kaget diperlakukan seperti itu, langsung mengguncangkan kakinya minta diturunkan.

"Abii, malu sama Zahidaa.. Mandi iihh.."

Pipi Aisyah sukses merona dihadapan Uzzam. Iya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Abii selalu suka saat melihat wajah merona Ammii.." ucap Uzzam lembut tepat didepan wajah Aisyah.

"Uhibbuka fillah Mas Uzzam Fadillah" ucap Aisyah pada sang suami dengan mata yang berbinar.

Uzzam balik menatap Aisyah dengan tatapan bahagia yang tak bisa dikira. Hatinya selalu bergumuruh hebat kala sang permaisuri mengutarakan kata sayangnya.

"Uhibbuki fillah Aisyah Syiffa Zahrani."

Balas Uzzam sambil mengecup kening dan kedua mata Aisyah.

Tenang. Itu yang dirasakan keduanya.

---------------------

(Goresan pena)

Sebelumnya, aku tak pernah mengenali apa itu cinta manusia.
Sebelumnya, aku hanya mengenali satu cinta. Yaitu, cinta pada Sang Penciptaku.

Rasa cinta ini..
Rasa sayang ini..

Aku berharap kelak.
Bahwa cinta ini akan selalu menuntunku pada jalanNya..

Mengarahkan rasa sayang ini pada TaatNya..

Mengunci cinta dan sayang ini ke SyurgaNya..

Aku tahu..
Sejatinya, aku dan dirinya pasti Takkan pernah abadi didunia ini.
Namun ku selalu berusaha bersama, berdo'a bersama dengannya, agar kelak diri ini..
Cinta ini..
Bisa Abadi di JannahNya.

Semoga Allah dan RasullNya akan selalu merestui, meridho'i cinta suci kita..

-Aisyah-

**********

Assallamualaikum ukhty/akhy fillah rahimakumullah..

Afwan jiddan..
Afwann karna baru bisa update sekarang..
Dan maaf bila cerita'y agak pendek..

Salam ukhuwah dari saya..

Jangan lupa vote dan koment'y yaa..

Jazakumullah khairan katsiran^^

Pendakian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang