Rain with me...

43.8K 2.3K 18
                                    

Itu di mulmed yang jadi cast nya Abby ya, kece kan? Hahaii itu loh cew cantik yang main film the Vampir diaries... Si cantik Nina Dobrev ama siganteng Ian somerhalder.

Happy reading ya,
-------------------------------------

Abby POV

Aku masih merasa kesal saat mengingat kata-kata pedas lelaki misterius itu tadi pagi. Dia jahat sekali. Seharusnya dia tidak perlu mengatakannya padaku, apa dia fikir aku menyukai pernikahan pura-pura ini?

Aku tidak mengenalnya dan aku juga sama sekali tidak mencintainya. Aku bahkan mau menikah dengannya juga karena kita sama-sama satu alasan. Yaitu karena Kak Alisha. Jadi sekarang
aku tanya salahku ada dimana coba?

"Hey! melamun aja," Tegur seseorang yang berhasil mengeluarkan aku dari alam lamunanku.

Aku sedikit terkejut mendapati pria itu tengah berdiri tepat dihadapanku. Bukannya dia masih ada di Bandung, kapan datangnya?

"Mas Arva?" Tanyaku tidak percaya, "Kapan datang?"

Yang ditanya bukan menjawab malah dia senyum-senyum nggak jelas didepanku. Kenapa sih dia?

"Baru saja," jawabnya singkat masih dengan senyum mengembang di bibirnya.

Aku hanya manggut-manggut tidak jelas sambil memperhatikan wajahnya yang beberapa hari ini aku rindukan. Masih terlihat ganteng saja rupanya. Gumamku ikut tersenyum dalam hati.

"Kenapa senyum-senyum begitu By? Ada yang salah dengan penampilan saya?" Tanyanya sambil memicingkan matanya ingin tahu.

"Ah enggak ada Mas," lalu aku melihat tangannya seperti tengah menyembunyikan sesuatu dibelakang tubuhnya.

"Itu apa Mas?"ujarku sambil melirik kebelakang tubuhnya. Lagi-lagi ia tersenyum.

Lalu ia mengulurkan sebuah kotak kecil berwarna biru tua kedepanku. Dengan sedikit ragu aku menerimanya.

"Ini apa ?" Tanyaku ingin tahu.

"Buka saja," ujarnya dengan santai.

Setelah kubuka ternyata isinya sebuah gelang cantik yang terbuat dari emas putih bermata berlian yang membuatnya sisi-sisi gelangnya akan terlihat semakin indah.

Aku masih melongo melihat isinya, gelang ini sungguh indah sekali. Bukannya aku tidak mampu untuk membelinya, tapi menurutku ini sesuatu banget. Kenapa kubilang ini sesuatu? Karena ini yang memberinya adalah seseorang yang sangat kamu sukai. Ah kedengarannya aku sangat lebay sekali, oke abaikan.

"Wah gelangnya cantik banget Mas, makasih banyak ya?" Kataku terdengar begitu senang.

"Sini .. biar saya yang memakaikannya,"
Ujarnya kemudian meraih pergelangan tanganku dengan hati-hati.

Aku memandang gelang cantik yang sekarang ini menempel indah dipergelangan tanganku, aku tak bisa menyembunyikan rasa bahagiaku saat aku mengenakannya.

"Kamu suka,?"

"Sangaaaaaatt suka." Jawabku antusias.

***

Saat aku bersiap pulang karena sebentar lagi jam kerjaku akan segera berakhir, tiba-tiba Sonya sekretaris Pak Arva menelponku.
Dia memberitahukan kalau hari ini aku disuruhnya lembur.

Ugh! Mau tidak mau aku harus lembur malam ini. Menyebalkan.

Sedang sibuk-sibuknya aku menyusun laporan keuangan perusahaan akhir bulan, tiba-tiba Jane menyelonong masuk aja keruanganku tanpa permisi. Wajahnya terlihat kacau sekali, apa yang terjadi?

Unexpected WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang