Chapter 8

14.6K 585 3
                                    

Matahari pun mulai terbenam, Malam mulai datang. Dengan udara yang dingin, aku duduk di jendela menikmati suasana yang ada badan ku terasa relax.

"Gina.. Gina turun sini" aku langsung tersentak dan mendengar suara mama memanggil ku di bawah.

"Iya ma" aku bergegas turun ke bawah.

Dan melihat keadaan yang kurang baik.

"Sini kamu tadi kamu pulang sama Justin? Kamu tau kan Giselle suka sama Justin. Jadi jauhin dia." Ujar mama dengan tangan kanan yang menjambak rambutku.

"Tapi ma... Justin tadi cuma ngaterin aku pulang aja, ga ada maksud apa-apa." Tanggap ku yang menahan sakit karena jambakan mama.

"Oh bagus.. bagus. Mama ingetin sama kamu kenapa kamu selalu bikin masalah di rumah ini. Inget kamu ga punya hak untuk semua ini." Ujar mama ku yang membuat ku bingung.

"Maksud mama apa?? Hak apa??"

Aku bingung dengan perkataan mama, tapi mama mengalihkan semuanya dengan pergi menuju meja makan yang penuh dengan makanan yang lezat. Aku hendak menuju ke meja makan tapi...

"Eh eh kamu mau ngapain?" Tanya mama.

"Mau makan ma dari siang aku belum makan. Aku laper." Jawab ku dengan wajah yang pucat dengan keringat yang meluncur di wajah ku.

"Mulai sekarang kamu ga boleh makan di meja ini, semua handphone dan laptop kamu mama sita dan satu lagi kamu sekarang tinggal di kamar pembantu karena kamar kamu akan dipakai Giselle. Mulai detik ini kalau kamu berani bantah mama ga segan-segan untuk memberhentikan kamu dari sekolah ngerti."

Hukuman yang sangat berat harus aku terima walaupun aku tidak mau. Papa yang mendengarkan kata mama hanya diam dan fokus terhadap makanan yang ia santap tanpa peduli terhadap diriku.

Aku membereskan semua pakaian ku dan pindah ke kamar pembantu. Semakin hari hidupku semakin menderita tanpa ada kesenangan yang aku rasakan.

Bersambung

Nantikan kelanjutannya ya
Ditunggu

Kenapa Aku yang Selalu di SalahkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang