Udara yang sejuk indah menyambutku di luar rumah. Saat itu aku ingin berjalan-jalan sebentar untuk menikmati hari minggu sore yang sejuk dan kebetulan saat itu mama dan giselle sedang pergi untuk shopping.
Banyak orang yang terlihat sedang berjalan-jalan santai aku bersiasat untuk melakukan hal itu juga. Karena selama ini aku tidak pernah melakukannya hanya berdiam diri di dalam rumah saja
Semua orang terlihat bahagia dan ceria menikmati hari-hari mereka tapi berbeda denganku yang hidup....
"Hey... Gina" Ucap seorang laki-laki muda, tinggi, putih dan ganteng yang ternyata itu adalah...... Justin
"Hai..."
"Lo lagi ngapain?? Jalan-jalan sore juga??" Tanyanya
"I...i..iya"
"Oh... lo baru pertama kali ya?? Soalnya dari kemaren-maren gue ga pernah liat lo jalan di daerah sini atau memang gue yang...." Ujarnya yang Bingung karena baru melihatku
"Enggak kok lo bener gue memang baru pertama kali" Jawabku yang mengiyakan
"Oh...gitu... Ya udah kalau gitu lo jalan bareng gue aja.. itung-itung gue ada temen" Ajaknya
"Jangan....."
"Kenapa??"
"Lo ini kan mau di jodohin sama giselle nanti kalau giselle tau lo lari sama gue nanti..." Ujarku yang takut nanti kalau giselle tau
"Jodohin?? Tau dari mana kalau gue di jodohin sama giselle?? Perasaan dari tadi gue ga pernah ngomongin giselle" Justin bingung karena dia tidak pernah menceritakan hal tersebut kepada siapapun
"Hmm.. maksud gue tuh ya tau lah lo sama giselle itu secara anak yang paling eksis di sekolah dan kalian selalu jodoh-jodohin sama temen-temen. Ya jadi.... gue ga salah dong"
Tepisku berusaha agar justin tidak tahu siapa aku"Oh gitu..."
"Jadi gue ga enak aja nanti kalau ada yang liat kalau kita jalan bareng nanti mereka salah paham"
"Udah ngapain mikirin omongan mereka. Yang penting kan gue yang ngajak lo jadi kalau ada apa-apa biar gue yang hadapin.
"Tapi kan...."
"Udah ayo... jangan kebanyakan mikir" Ajaknya yang terus memaksa
Sikap Justin yang berani membuatku semakin jatuh cinta kepada dia. Jantungku langsung berdebar-debar saat Justin akan membela ku jika terjadi apa-apa.. tapi entahlah apa dia memiliki rasa yang sama terhadapku?
Kami pun jalan bersama. Justin seperti menikmati hari itu berbeda dengan aku yang bingung apa yang harus aku katakan jika giselle tau semua ini..
"Hello" tangannya yang lembut menyadarkanku dari lamunan "lo kenapa?? Perasaan dari tadi kita jalan lo selalu ngelamun. Ada apa?"
"Ehmm.. Gapapa kok"
"Harusnya kita enjoy nikmatin... jarang-jarang kan lo jalan sama cowok ganteng kayak gue"
"Ah ganteng?? Prett... ganteng dari mana gantengan juga Shawn Mendes"
"Eitsss gue sama shawn mendes itu 11 12"
"Hahahhahhahaha" Tawaku
"Gitu dong ketawa jangan ngelamun mulu nanti kesambet gimana"
"Iya-iya"
"Istirahat disini dulu ya" Pintanya karena lelah berjalan-jalan terus dari tadi
Justin mengajakku untuk duduk sebentar di bangku taman untuk beristirahat sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Aku yang Selalu di Salahkan
Fiksi RemajaNama ku Gina, Aku bersekolah di sekolah menengah atas. Aku anak dari 2 bersaudara, kakak ku bernama Giselle. Aku bingung kenapa kedua orang tua ku selalu menyalahkan aku padahal aku anak kandung mereka sama seperti kakak ku tapi kenapa aku yang sela...