Dua hari kemudian, dokter mengizinkanku pulang. Aku sedang membereskan pakaian ku untuk di masukkan kedalam tas.
"Hai sayang..." (Justin)
"Hai" (Gina)
"Sini aku bantuin beressin kamu ga boleh cape-cape dulu" (Justin)
"Gapapa Justin... aku bisa sendiri" (Gina)
"Sebentar lagi kan kamu mau jadi istri aku. Jadi kamu harus dengerrin aku dan aku ga pengen kamu cape-cape okay??" (Justin)
Gina terlihat pasrah dan kemudian menuruti permintaan justin. Akhirnya sesudah selesai membereskan barang. Kami berdua pulang ke rumah
Selama perjalanan menuju mobil, justin selalu menggenggang erat tanganku dan tidak pernah melepaskannya.
"Sayang..." (Justin)
"Iya sayang..." (Gina)
"Aku ga nyangka bentar lagi kita akan menikah dan penantian semua yang aku harapkan akan terwujud sebentar lagi" (Justin)
"Aku juga ga nyangka sayang, tapi kalau misalnya kak giselle tau gimana?" (Gina)
"Apa urusannya sama dia, ga usah pikirin dia. Aku benci sama dia dan aku ga peduli dia walaupun dia itu saudara kamu. Ga usah mikirin dia lebih baik kita harus persiapkan pernikahan kita." (Justin)
Gina pun terdiam dan memilih untuk dia sepertinya justin sangat membenci giselle. Akhrinya
Bunyi sms dari hp gina terdengar dan ternyata ada sms masuk
D
ari : Giselle
Eh.. ga usah bangga ya
Sampai kapanpun gue ga terima kalau lo sama justin
Dan gue akan berusaha untuk ngancurrin hubungan lo sama justinAku kaget membuka sms itu dan berusaha untuk menyembunyikan dari justin
"Ada apa?" (Justin)
"Ah... ga ada apa-apa" (Gina)
"Ga ada yang kamu sembunyikan dari aku kan?" (Justin)
"Ga ada kok. Ayo kita pulang" (Gina)
Dalam perjalanan menuju rumah. Aku terus memikirkan bagaimana dengan kak giselle. Disatu sisi aku takut kehilangan justin dan disatu sisinya aku takut melihat kak giselle sedih.
Perasaanku bercampur aduk entah apa yang harus aku lakukan walau gimana pun kak giselle adalah saudaraku dan aku ga mau buat dia sedih ataupun marah.
"Gina... kamu sejak tadi melamun terus. Ada apa?? Kamu menyembunyikan sesuatu dari aku?" (Justin)
"Enggak kok.. aku cuma mikir... gimana konsep pernikahan kita" (Gina)
"Oh itu... ya udah aku akan nurutin smua kemauan kamu... semuanya" (Justin)
Aku hanya tersenyum dan terpaksa berbohong karena aku ga mau buat justin marah.
Perjalanan 1,5 jam akhirnya aku sampai di rumah....
kemudian aku turun dan berjalan masuk ke rumah. Ternyata dirumah
"Surprise" (Semua orang)
Ternyata di rumah sudah banyak orang yang menungguku dan memberiku kejutan. Aku pun kaget dan terharu dengan semua kejutan ya mereka berikan. Masih banyak orang yang sayang padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Aku yang Selalu di Salahkan
Teen FictionNama ku Gina, Aku bersekolah di sekolah menengah atas. Aku anak dari 2 bersaudara, kakak ku bernama Giselle. Aku bingung kenapa kedua orang tua ku selalu menyalahkan aku padahal aku anak kandung mereka sama seperti kakak ku tapi kenapa aku yang sela...