Semua keadaan semenjak hari kepulangan mama dan kak giselle hari-hari ku berjalan dengan lancar dan sesuai dengan keinginan ku selama ini
Mama dan kak giselle baik kepadaku dan mereka telah menerimaku menjadi bagian dari hidup mereka
Kebetulan kami sekeluarga jalan-jalan bersama-sama beberapa minggu yang lalu dan besok adalah semester baru di sekolah.
Aku dan kak giselle bersiap-siap untuk sekolah dengan berbelanja perlengkapan sekolah di mall yang tidak jauh dari rumah
Setelah kami membeli semua perlengkapan kami pun kembali ke rumah dan mempersiapkan diri untuk besok.
Hari-hari yang di tunggu sudah tiba, aku semangat untuk kembali bersekolah setelah libur panjang.
Aku berjalan ke bawah untuk menuju ke meja makan dan terlihat hanya papa yang sudah siap di depan meja makan, harusnya mama dan kak giselle juga ada di meja makan tapi mereka belum terlihat disana. Aku berjalan menghampiri papa yang sedang membaca koran di sana
"Pagi pa" (Gina)
"Pagi sayang, anak papa cantik banget terus semangat banget lagi pergi sekolah, udah kangen sama siapa nih?" (Papa)
"Apaan sih papa pagi-pagi udah ngeledekin aku aja. Aku kangen sama teman-teman pa" (Gina)
"Abisnya jarang banget kamu tampil cantik banget kayak gini, tapi papa harap sih kamu seperti ini terus dan pasti makin sayang sama kamu" (Gina)
Pagi itu papa terus meledek aku,yang dikatakan papa ada benarnya aku tidak sabar bertemu justin soalnya selama libur kemarin kita tidak bertemu karena dia pergi ke australia untuk berlibur bersama keluarganya
Disela-sela perbincangan aku dan papa tiba-tiba mama datang
"Hmm..... kalian ngomongin siapa sih?? Kok mama ga diajak. Mama kan juga ingin tau" (Mama)
"Eh mama, enggak kok ma kita cuma lagi ngomong biasa aja, iya kan pa?" (Gina)
"Iya kita lagi ngomongin cowok yang..." (Papa)
"Pa...." (Gina malu)
"Oh jadi sekarang gina udah punya pacar? Kok kamu ga bilang sama mama sih, mama kan juga ingin tau. Siapa sih cowok itu?" (Mama)
"Ah... bukan siapa-siapa kok ma. Papa cuma becanda doang" (Gina)
Senang rasanya biasa becanda seperti ini. Sudah lama ini tidak pernah terjadi
"Jujur aja lah gin" (Giselle)
Kaka giselle tiba-tiba muncul menuju meja makan, aku merasa tidak enak sama kak giselle. Aku tidak mau aku bertengkar lagi dengan kak giselle
Saat itu aku hanya diam tidak bisa berkata apa pun
"Udahlah santai aja, gue udah terima semuanya kok. Jadi gina ini udah pacaran ma sama justin" (Giselle)
180 derajat berbeda dari dugaan ku dulu kak giselle tidak menerima semua itu tapi kenapa tiba-tiba dia menerimanya.
"Justin? Anaknya tante naura?" (Mama)
"Iya ma,siapa lagi kalau bukan dia" (Giselle)
"Kok kamu ga kasih tau mama sih, selamat ya sayang. Kalian itu cocok banget cowoknya ganteng dan cewek nya cantik lagi" (Mama)
Aku hanya tersenyum tanpa harus banyak berkata, hanya aku bingung kenapa tiba-tiba semudah itu mereka baik kepadaku, apa ada rencana yang mereka akan mereka lakukan. Sesaat aku sedang berpikir lamunanku dibuyarkan dengan bunyi bel pintu yang membuat ku kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Aku yang Selalu di Salahkan
Teen FictionNama ku Gina, Aku bersekolah di sekolah menengah atas. Aku anak dari 2 bersaudara, kakak ku bernama Giselle. Aku bingung kenapa kedua orang tua ku selalu menyalahkan aku padahal aku anak kandung mereka sama seperti kakak ku tapi kenapa aku yang sela...