Author pov
"Oke, rapat selesai. silahkan prilly bacakan hasil dari rapat hari ini". Ucap zidan selaku ketua osis.
"Baik, untuk rapat hari ini pembahasan tentang promnite perpisahan kelas 12 akan diadakan hari sabtu tanggal 13 februari bertepatan dengan malam valentine. acara di mulai dari pukul 3 siang, untuk acara bazar dari masing- masing perwakilan kelas bisa langsung di koordinasikan ke kak arif. untuk acara intinya akan diadakan malam hari. Dengan dress code pink dan hitam".
Ucap prilly tegas dan keras."Bagus, untuk acaranya akan dibuka sambutan oleh kepala sekolah dan ketua osis. selanjutnya acara santai dan games". Tambah miko.
"uhmmm... tapi kak, terus untuk host acaranya siapa..?? Kan belum ada kesepakatan..??". Tanya prilly yang mulai bingung.
"Good question prill". jawab zidan dengan senyum mengembang.
"Yaelah cabe rawit. ribet banget harus pakek host sih, ya kita semua berdiri ajah diatas panggung terus ngomong satu-satu kelar deh". Ucap samuel dengan tersenyum lebar sambil melempar kertas ke arah prilly.
"Ngacoo..!!! Kak sam fikir acara partai ramai-ramai". Balas prilly tak terima.
"Gue punya ide, gimana kalo si angel sama ali yang jadi hostnya, duo A jadi host paling fenomenal". Ucap arif sambil cengar cengir menampilkan giginya yang putih.
Semua yang ada di ruangan itu pun terdiam memikirkan ucapan arif. Sibuk dengan tugas masing-masing dengan rencana yang diajukan oleh zidan. Namun, tidak bagi prilly. Dia memikirkan bagaimana kemungkinan ali jika bersama dengan angel.
Prilly pov
"Gue punya ide gimana kalo si angel ama ali yang jadi hostnya, duo A jadi host paling fenomenal. Ucap kak arif . Sontak langsung membuatku terkejut. Bagaimana tidak.. pasangan fenomenal dan pas maksutnya apa..?? Ooow tidak jangan dengan si angel, dia kan emang dari dulu suka ngejar- ngejar kak ali.
Tidak ada jawaban semua diam dengan fikiran masing-masing. Oohh apakah aku boleh cemburu, marah walaupun memang kak ali bukan siapa-siapa ku.
"Boleh juga tuh ide loe rif... good idea.!!". Jawab kak zidan. Bagaimana ini. Kenapa kak zidan malah ngijinin sih.
"Oke rapat selesai kita lanjutkan besok dan bersiap- siap dengan tugas masing-masing". Tambah kak miko dan semua berdiri meninggalkan ruangan rapat. Sedangkan aku masih ingin berlama-lama duduk disini.
Huuftt... ya sudahlah apa mau dikata..?? Kenapa juga kak zidan menyetujui.. padahal dia kan tau gimana perasaanku sama kak ali. Atau jangan- jangan dia sengaja bikin mereka dekat supaya kak zidan bisa leluasa mendekatiku.
Apasih prill... kenapa jadi kemana- mana fikiranmu. Slow baby rilex. awas ajah tuh kak zidan..
"tokk...".
"Aawww.. aasshh sakit...!!! Apaan nih, Sepertinya ada yang mengetuk kepalaku". aku mendongak melihat keatas dan ternyata.
"Kamu ngapain.?? ngelamun sambil geleng-geleng kepala. Udah mulai gak beres otak kamu". Ucap kak ali yang berada di sebelahku.
Eeh sejak kapan ruangan kosong dan... eeh hanya aku sama kak ali ajahh..!! Aku yang tersadar mengedarkan pandanganku pada seluruh ruangan osis ini. Kenapa jadi sepi gini ya.
"Uhmm.. gak pa-pa kak. udah pulang semua yaa.? tanya ku sedikit gugup sambil menggaruk kepala ku yang tak gatal. Aku bingung mau menjawab apa, ya kali aku jawab jika aku melamunkan dia.
"Udah pulang dari 15 menit yang lalu. kamu ngapain masih disini. Anggi bilang dia mau ke gramed dulu sama miko, kalo ealiv sudah pulang duluan sama samuel".
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You And I
Fanfiction*mana mungkin aku yang hanya teman masa kecil dapat menjadi seorang dihatimu. ♡ prilly ariana ♡ *kamu adalah gadis kecil pemilik hati ini. ♡ Aliando yusuf syarief♡