Ali pov
Kini mood ku sedang tidak baik.. setelah selesai kelas dari dosen tua dengan kumis yang sangat tebal itu pun aku bergegas keluar kelas dan memilih untuk pulang ke rumah.
Aku gak perduli dengan deringan telfon dari zidan sedari tadi.. ku biarkan tergeletak di tas ransel ku.. hari ini aku benar-benar tidak ingin di ganggu.. mood ku sedang sangat kacau dan tentang siapa lagi.. moodboster ku cuman satu prilly.. dy yang bisa membuat hatiku kacau dan tersenyum..
Setelah kelulusan dua tahun yang lalu.. kini aku kuliah di universitas indonesia.. bisnis manajemen yang aku pilih karena keputusan dari papa dan mama yang ingin aku meneruskan perusahaan keluarga.
Setelah kejadian penolakan dulu.. ya penolakan kenapa aku sebut penolakan karena aku tak menghargai niat prilly yang baik.. justru malah pergi meninggalkan dy dan mengecawakannya.. aku benar-benar tidak bisa memaafkan diriku sendiri.
Bertahun-tahun rasa bersalah selalu menyelimuti hatiku.. bahkan hubungan ku dengan prilly semakin jauh.. tak terlihat seperti sahabat.. bahkan meskipun rumah kita berhadapan tetapi kita tak pernah saling menyapa.. kalo dy ke rumah hanya menemui mama atau rizal..
Prilly juga ikut masuk ke kampus yang sama denganku.. tetapi dy mengambil fakultas psikologi.. dy mahasiswi baru yang menjadi idola dan perbincangan dari senior di kampus.. tentunya dy masuk kesini bukan karena alasan.. ya geng nya anggi dan ealiv juga memilih fakultas dan kampus yang sama.. mungkin besok kalo nikah hari dan tanggal mereka juga sama..
Sudah dua bulan prilly jadi mahasiswi baru disini.. tetapi karena ke lincahan dan keramahan nya dy bisa cepat berbaur dan mengikuti kegiatan dikampus.. memang istimewa gadisku itu.. ckck gadisku..?? Masih kah ada rasa dihatinya dy untuk memaafkan ku dan tetap menungguku.
Memang benar kata pepatah jika penyelasan selalu datang terlambat.. kalo di depan namanya niat..!! Mungkin semua orang akan melakukan hal yang sama jika kita mencintai orang tetapi orang itu memilih dengan orang lain..
Flashback on
Tok..tok..tok..
Tante..!! Assalamualllaikum.. prilly mau kasih brownies nih tan buatan prilly sendiri..
Teriak prilly dari depan pintu.Karena tak ada jawaban akhirnya prilly pun membuka pintu rumah bercat coklat tua itu.. saat di dalam pun tak ada sahutan dari sang pemilik rumah.
Tan.. ini..!!!! Seru prilly saat masuk ke dalam ruang tengah.
Praaangg.....
Deg.deg..
Uhmm.. maaf..!!! Aku.. ga..gak tau kalo..???!!!
Suara prilly sedikit serak dan bergetar.Eehh.. prill..!! Ke..kenapa kesini..?? Ali yang kaget langsung berdiri dan berjalan menghampiri prilly.
Prilly hanya terdiam membisu.. bahkan kakinya pun seperti lemas tak bisa digerakkan.
Prilly pun akhirnya tersadar.. sebelum air matanya jatuh lebih baik cepat-cepat dy pergi dari sini.
*Uhmm.. maaf bukan maksut lancang tapi aku cuma mau ngasih kue brownies buat tante lia..!!! Tadi udah panggil-panggil gak ada jawaban.. permisi ini kue nya.. menyerahkan kue yang tinggal setengah karena tadi terjatuh di lantai.. lalu bergegas pergi.
Ali hanya mematung tak bergerak.. ya prilly melihat ali yang sedang duduk berdua dengan angel.. angel yang saat itu meminta ali untuk membantu meniupkan matanya yang kelilipan ternyata diketahui prilly.. mungkin prilly mengira jika dy dan angel sedang..???
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You And I
Fanfiction*mana mungkin aku yang hanya teman masa kecil dapat menjadi seorang dihatimu. ♡ prilly ariana ♡ *kamu adalah gadis kecil pemilik hati ini. ♡ Aliando yusuf syarief♡