pertemuan

5.5K 360 0
                                    

" Aliii...!!! ".
Kudengar ada seseorang yang memanggil nama kak ali. Bersamaan dengan tangan seseorang yang menarik paksa tangan kak ali. Aku dan kak ali pun langsung menoleh.

Dan siapa yang ada disana..?? Beraninya dia menarik-narik tangan kak ali. ooohh angel kerampok ada disini.

Ya tuhan mimpi apa aku. ada dia disini..?? Firasatku kenapa jadi tidak enak. apa yang akan terjadi. apakah kak ali sengaja mengajak aku dan memperkenalkan dengan angel ini.

Ooh bahkan untuk membayangkannya saja aku tak mampu.  please kalo hanya untuk seperti ini aku tak mampu kak ali.

Stay beauty prill. jangan kelihatan seperti obat nyamuk. tunjukan kalo kamu yang akan di perhatikan oleh kak ali.

"Ehemm.. ehemmm.. katanya waktu cuman 15 menit. ini sudah lebih dari 15 menit kak ali". Rengekku sedikit manja.

"Eeh iya prill.. ayuk kita masuk..!! Sudah mulai ini".  Ajak kak ali sambil berjalan di depanku.

Apaa di depanku dan dia tidak memegang tanganku malah asiik berbicara dengan angel.

Uhmm.. berarti benar aku cuman jadi obat nyamuk buat mereka saja. Fix aku cemburu dan marah.

"Kak..!! tungguin dong masak aku ditinggal". Ucapku yang semakin manja.

"Ayo dong prill.. sudah mulai ini filmnya". kamu yang tadi ngajak cepat-cepat. Jawab kak ali tanpa menoleh ke arahku.

Ooow beginikah cara dia memperlakukan cewe. katanya tidak pacaran dulu. katanya fokus sekolah dulu. tapi ini malah kencan dengan cewe lain dan mengajak aku sebagai alasan. Oke kalo sampai yang ini dia tetap tidak memperhatikan ku. aku akan pergi.

"Kak ali...!! tungguin dong". kak ali yang bikin telat malah aku ditinggal. Ucapku sedikit kesal. Dan kali ini kak ali menoleh ke arahku.

"Heh. Gadis kecil. loe tuh lelet malah ngomel-ngomel ke ali. Lagian kenapa sih loe itu ikut kesini". Jawab angel dengan muka judesnya. Iiuhh kuraup juga muka loe yang jelek itu.

Oow benar jadi mereka kencan dan mengkambing hitam kan diriku buat jadi obat nyamuk. Oke gue juga bisa. Lihat saja.

Author pov

Tanpa menghiraukan prilly. Ali dan angel terlihat terus berjalan ke arah gedung XX1.

Karena perasaan yang kesal dan campur aduk. Akhirnya prilly lebih memilih untuk tidak ikut masuk dan berjalan keluar.

Prilly berjalan keluar dengan tergesa-gesa. Hingga tak menyangka jika didepan ada orang lain yang juga berjalan belawanan arah sambil membawa setumpuk barang belanjaan.

Brruukk...

"Aahhh... aduh.!!! Sory. Sory.. aku gak liat maaf yaa".
Ucap prilly sambil membersihkan barang-barang yang jatuh berserakan.

"Ooh.. iya gak pa-pa. sory gue juga gak tau tadi tertutupi barang ini".
Dan akhirnya lelaki tersebut berdiri mencoba mengambil barang yang dipegang oleh prilly.

Sama-sama terkejut. mereka hanya saling memandang. Tak ada kata dan ucapan. Sepertinya prilly pernah mengenali lelaki didepannya ini. Tapi siapa dia.

"Ehem.. loe prilly kan,??  Lelaki itu mencoba kembali mengingat gadis yang kini berdiri didepannya.

"Uhmmm.. Ardi..!!! Iyaaa Ardi.. waaah lama gak ketemu niih. sory ya ardi sory banget gue gak tau tadi". Jawab prilly sambil memelas dan sedetik kemudian dia  jingkrak-jingkrak bahagia. Bertemu kembali dengan teman lamanya membuatnya bahagia.

Sejenak prilly melupakan tentang kekesalannya terhadap ali. Sedangkan Ali kini sedang sibuk mencarinya. Tanpa disadari ternyata ali telah lebih dulu keluar dari gedung sejak dia mengetahui jika prilly tidak ikut masuk ke dalam gedung.

Just You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang