Author pov
Setelah berbicara dengan ali.. prilly berlari meninggalkan ali yang terdiam mematung.. bahkan ali tak berusaha untuk mengejar prilly.. sambil mengusap air matanya yang jatuh.. prilly terus berlari menuju bus yang dy tumpangi tadi.. yang prilly inginkan saat ini hanya ketenangan..
Prilly yang terus berlari tidak menyadari jika ada seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya..
Brukk..
Prilly tag berani melihat ke atas.. dy hanya menunduk sambil mengusap air matanya yang tak berhenti.. bahkan untuk meminta maaf pun suaranya terdengar serak dan sedikit bergetar.
*maa.maaf..!! Gue.. gue gak sengaja.. prilly masih tak menyadari dengan siapa dy berbicara sampai suara orang tersebut menyadarkannya.
*loe kenapa prill..?? Loe dari mana siih..? Gue cariin juga.. merasa tak ada jawaban.
Hey.. loe nangis..?? Ardi pun terkejut melihat prilly yang diam dan terisak.. isakan nya terdengar lirih.Ya orang itu adalah ardi.. yang sedari tadi mencari dimana keberadaan prilly.. karena merasa khawatir akhirnya ardi pun berkeliling mencari prilly.. sampai akhirnya dy bertabrakan dengan prilly.. dengan keadaan yang menyedihkan.
Prilly yang merasa mengenal suara tersebut langsung menubruk badan lelaki tersebut.. prilly memeluk dan menangis di dalam dekapannya ardi.. tak tau harus kemana lagi.. yang dy inginkan hanya satu.. menyendiri dan tenang.
*hikss..hikss.. ap..apa gue salah ardi..? Apa gue salah.. kalo gue memilih sayang sama dy.. ucap prilly sesenggukan.
*hey.. hey.. gak ada yang salah dalam cinta itu..!! Hanya saja mungkin waktu yang tidak tepat.. dan memang takdir tidak mendukungnya.. jawab ardi menenangkan sambil mengusap air mata prilly.
*gu..gue.. gak pernah milih dengan siapa gue jatuh cinta..!!! Terdengar masih sesenggukan di sela-sela ucapan prilly.
*hust.. loe gak boleh nyalahin itu prill..?? Gue tau loe kuat.. loe itu bidadari tanpa sayap.. semua yang loe lakuin pasti membuat orang bahagia... kenapa sekarang jadi kayak gini siih..!!! Goda ardi sambil tetap memeluk prilly.
*gue lelah ardi.. gue capek..!! Gue bingung mesti gimana lagi.. topeng yang gue pasang sedikit demi sedikit sudah hilang.. suara prilly terdengar sudah teratur.
*sekarang loe liat gue..?!! Suruh ardi sambil melepaskan pelukannya dari prilly.
Prilly pun langsung memandang ke arah ardi.. dy hanya terdiam menunggu apa yang akan di ucapkan oleh ardi.
*dalam cinta tak ada kata menyerah.. tak ada kata lelah..!!! Loe harus tunjukin ke dy.. kalo loe percaya dengan dy.. dan percaya dengan semua keputusan yang dy buat.. terlepas dari dy bakal nerima loe apa bakal ngejauhin loe.. tanam di hati loe kepercayaan itu.. masak loe masih gak sadar sih dengan semua sikap yang dy berikan ke loe..!!! Loe hanya perlu nunggu.. nunggu takdir itu datang kepada loe..
Ardi pun menarik kembali prilly dalam dekapannya.. walaupun kalo boleh jujur.. hatinya dy juga sakit melihat prilly seperti ini.. gadis yang dy cintai terluka karena orang lain.. tapi ardi sadar bukan waktunya dy untuk memikirkan itu.. menjadi sahabatnya saja adalah kebahagiaan bagi ardi.
Tanpa mereka sadari.. ada sepasang mata yang melihat mereka berdua berpelukan.. sesak di hati ketika melihat orang yang kita cintai terluka karena kita.. dan lebih memilih menenangkan di bahu orang lain..
Ali yang berjalan kembali ke arah bus.. kini harus terhenti karena melihat prilly yang memeluk erat tubuh ardi.. seakan nyaman berada di dalam pelukannya.
*chch.. bahkan untuk menjadi sandaran buat kamu saja aku tak mampu prill..!! Bagaimana jika kamu tetap bersama aku.. berapa banyak tangisan yang kamu keluarin buat aku.. aku menyesal harus seperti ini prill..!! Seandainya kamu tau yang sebenarnya.. gumam ali lalu pergi berjalan ke arah rombongan kampusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You And I
Fanfiction*mana mungkin aku yang hanya teman masa kecil dapat menjadi seorang dihatimu. ♡ prilly ariana ♡ *kamu adalah gadis kecil pemilik hati ini. ♡ Aliando yusuf syarief♡