Hubungan

6.3K 339 1
                                    

Prilly pov

*huuftt.. masak iya gue terima tawaran dari pak arya..?? Ucapku sambil menyenderkan badan di bangku taman kampus.

*kalo itu positive ya loe terima aja prilll.. lagian seharusnya loe seneng bukan galau gini..
Ardi pun membalas sambil menepuk pelan bahuku.

*tapi gue ragu ardi.. gue gak PD untuk ikut kesana..?? Nih ya.. banyak yang lebih dari gue untuk pantas kesana..??

*ya kalo pak arya pilihnya loe.. loe bisa apa..?? Justru seharusnya loe bangga bukan jadi pesimis gini. Balas ardi yang langsung menghadap ke arahku.

Aku masih terdiam.. fikiran ku masih menerawang dengan ucapan dari pak arya 15 menit yang lalu.

Flashback on

Tok.tok.tok.

*masuk.. ucap seseorang dari seberang sana.

*permisi pak.. saya prilly.. kata mirna saya disuruh menghadap bapak.. ada yang bisa saya bantu pak..?? Prilly pun berjalan menuju meja pak arya.

*silahkan duduk.. ada yang ingin saya bicarakan padamu.. suara pak arya terlihat serius.

*iya pak.. silahkan.. ucap prilly sedikit gugup.

*jangan gugup gitu.. santai saja prill..?? Saya minta kamu kesini.. karena ada yang ingin saya tawarkan sama kamu.. lusa saya minta kamu untuk mewakili kampus kita berangkat ke yogyakarta..

*sa..saya pak..?? Ke yogyakarta..?? Prilly yang terkejut pun gugup saat menjawab ucapan dari pak arya.

*iyaa.. kamu.. sebenarnya ada 2 orang.. kamu dan ferdi.. kalian kesana untuk mengikuti pelatihan acara pendidikan persahabatan antar kampus.. tiap-tiap kota mengirim 2 orang untuk kesana.. kenapa saya pilih kamu dan ferdi karena kalo saya pilih anggota inti dari team senad seperti ali atau zidan dan putri itu tidak mungkin.. mereka bertanggung jawab disini.

Prilly masih bingung dengan pernyataan dari pak arya.. dy tidak yakin untuk ikut ke acara tersebut.. bukannya dy tak sanggup tetapi dy ragu apa dy bisa dan pantas untuk mewakili kampusnya.

*saya.. tidak yakin pak.. apakah saya bisa dan pantas untuk mewakili kampus kita.. secara saya juga baru mengikuti hal seperti ini.

*kenapa kamu bisa berfikir tak pantas.. sedangkan banyak orang yang malah menjadikan mu pantas.. saya mengirim kamu itu juga bukan karena alasan yang biasa.. saya dengar kamu mahasiswi yang cerdas dan sangat total kalo mengerjakan sesuatu.. ide-ide kamu biasa dipakai oleh anggota senad.. itu juga saya dapat dari ali.. awalnya saya mengirim ali dan zidan.

*ali.. kak ali pak..?? Prilly terkejut mendengar nama ali yang disebut oleh pak arya.. bukan karena namanya tetapi karena ali yang telah merekomendasikan dirinya.

*iyaa.. pak arya menjawab dengan anggukan.
Awalnya saya menyuruh ali dan zidan.. tetapi merka berdua menolak dengan alasan disini masih butuh tenaga mereka.. akhirnya ali mempromosikan kamu dan ferdi.. dan zidan pun menyetujuinya.. mereka bilang kamu dan ferdi pasti bisa mewakili kampus kita.

Flashback off

* benar kata ardi.. seharusnya kamu bangga dan senang.. bukan malah bingung..

Sepertinya aku mendengar suara sesorang.. bukan suara ardi..? Tapi suara..??

*hah.. kak ali..!! Aku yang terkejut hanya melongo melihat dy sudah berdiri di depan aku.. ralat bukan di depan aku tapi di depan aku dan ardi.

*wah.. sepertinya gue menjadi pengganggu disini.. gue balik ke kampus ajah ya prill.. nih kurang setengah jam lagie kelas gue.
Ardi yang sudah siap berdiri menoleh ke arahku dan berpamitan.

Just You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang