Happy reading
Sambil dengerin musik yang di mulmed.
"Prilly hanyalah milik saya.
Teriak seorang lelaki tampan, dengan bulu mata yang lentik dan senyumnya yang tak pernah hilang dari bibirnya.
Semua orang yang ada di sana pun menoleh, dan betapa terkejutnya prilly melihat siapa yang ada di belakangnya yang kini sedang berjalan ke arahnya.
Tapi senyuman prilly langsung hilang ketika melihat dengan siapa lelaki tersebut datang. Dia pun berdiri sambil membawa tasnya.
Prilly berjalan perlahan-lahan ke arah lelaki tersebut, tapi bukan untuk menyapa melainkan melewati ali. Ya prilly melewati ali, ali telah kembali.
Tetapi kembali dengan seyla, seyla berada disampingnya. Prilly pun berjalan melewati ali yang terbengong dengan tindakan prilly. Bukan hanya ali tetapi semua sahabatnya pun ikut terdiam melihat kelakuan dari prilly.
Sampai prilly pergi melajukan mobilnya pun, ali masih terdiam tak bergeming.
"Wooyy,, prilly udah pergi ngapain loe masih berdiri di sini. Ucap zidan mengagetkan ali.
Ali pun tersadar dari lamunannya, dan segera berlari mengejar prilly yang sudah hilang tanpa jejak.
Ali pov
"Loe sendiri yang bego, udah tau nongol malah ngajakin cewe lain. Ucap zidan.
"Tau nih,, kayak gini susah baliknya. Loe tau cabe rawit, macam cewe loe susah taklukinnya. Sambung samuel.
"Kalo kalian semua pada nyalahin gue, terus yang ngasih solusi ke gue siapa. Tanyaku emosi. Bukannya kasih solusi malah nambah masalah.
"Lagian siapa suruh cewe loe nih ngikutin gue. Tunjuk ku ke arah zidan.
Ya seyla joseph yang menjadi kekasih dari sahabat gue zidan. Sudah setahun mereka kenal semenjak gue balik ke indonesia. Tapi resmi pacarannya baru 4 bulan.
Sebenernya gue udah balik ke indonesia setahun yang lalu, tapi gue sengaja ngerahasiain kepulangan gue biar surprise ajah.
Niat gue pengen tunjukin ke kekasih gue prilly ariana kalo gue aliando yusuf syarief, telah menjadi pengusaha sukses. Kalo gue balik belum jadi apa-apa kan rugi.
Selama ini semua orang sengaja gue suruh ngerahasiain ini semua dari prilly. Tapi walaupun gue gak nunjukin diri gue ke hadapan dia, gue tetep bisa ketemu sama dia. Sebagai pasien yang paling di benci oleh dia.
Setiap hari gue datang ke tempat praktiknya, mengganggu dia dan melihat dia marah-marah. Gue selalu menikmati momen tersebut. Walaupun dia gak tau siapa gue dalam wujud yang sebenarnya.
Tapi hari ini, gue bener-bener bingung gak tau mesti gimana. Dia udah salah paham ke gue, sebenernya kan gue pengen kasih kejutan saat gue datang tiba-tiba, dan dia meluk gue. Tapi semuanya sirna karena seyla kekasih zidan ikut di belakang gue.
"Waaah. Nih orang songong malah ngelamun. Kita dikacangin. Arif pun melempari gue dengan sendok.
"Kagak ada yang lebih Bagus lagi apa, sendok bekas loe kasih ke gue. Gue juga lagi mikir nih. Balas gue sedikit kesal.
"Udah, lebih baik besok kita langsung ke rumahnya ajah. Jelasin semua sandiwara ini. Miko pun menengahi perdebatan gue dengan arif.
"Gue setuju kata miko, bagaimanapun juga ini salah kita yang gak jujur sama prilly. Zidan pun menyetujui ucapan dari miko.
"Uhmmm.. Kalo gak salah besok juga acara syukuran di cafe barunya prilly kan, dan rencana awalnya kak ali sekalian ngelamar prilly. Anggi pun ikut buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You And I
Fanfiction*mana mungkin aku yang hanya teman masa kecil dapat menjadi seorang dihatimu. ♡ prilly ariana ♡ *kamu adalah gadis kecil pemilik hati ini. ♡ Aliando yusuf syarief♡