[22]-Putus

3.9K 341 6
                                    

N A R A

Gue gak pernah menyangka kalau Lintang dan Radit ternyata secara tidak langsung adalah saudara tiri. Lebih gak nyangka lagi kalau ternyata selama ini Lintang udah sembunyiin ini semua dari Radit.

Semalam sahabat gue itu cerita panjang lebar ke gue. Mulai dari awal pertemuannya sama Radit, mereka jadian waktu SMP, ayah Radit menikahi ibu Lintang, dan kebohongan-kebohongan itu. Gue bener-bener.. Speechless..

Lintang : Jadi gitu, Nar. Dan sampe sekarang gue akui, gue masih sayang banget sama Radit.

Nara Aderyn : Gue bingung harus jawab apa, Tang. Ribet amat sih urusan lo :(

Lintang : Wkwkwk gapapalaahh.. Yang penting udah ada yang mau dengerin kisah cinta gue yang gak banget ini.

Nara Aderyn : Yaudah, pokoknya sekarang lo jalanin aja dulu semua. Anggep aja ini novel yang masih belom selesai lo baca. Jadi lo belom tau endingnya gimana. Dan suatu saat nanti gue yakin, lo bakal tau akhirnya.

Lintang : Thanks, Nar. Btw, gue mau tidur aja ya?

Nara Aderyn : Yaudah sana, mata gue udah ada palang 'closed' nya ni.. Daritadi berusaha melek buat ngelayanin Bu Lintang cerita.

Lintang : Sesuka lo aja daah wkwkwk

Yah jujur aja. Waktu gue nasihatin Lintang, secara gak langsung gue juga lagi nasihatin diri gue sendiri. Gue yakin everything is gonna be okay in the end. Jadi gue tinggal jalanin dan tunggu akhir dari kisah gue ini. Susah emang. Tapi mau gimana lagi? I will find the 'the end' part someday. And I wish, it will be a happy ending.

- - - - - • - - - - -

Pagi ini Nara diantar ke sekolah oleh kakaknya, Rio. Nazry sedang ada keperluan mendadak dengan keluarganya sehingga tidak bisa mengantar gadis itu sekolah.

Darling, and when you feel like hope is gone

Just run into my arms

I'm only one call away

I'll be there to save the day

Superman got nothing on me

I'm only one, I'm only one call away

Rio menatap radio mobilnya sambil meringis geli.

"Mewek banget lagunya!" ejeknya yang langsung mengganti saluran radio. Lagu hits dari One Direction pun mengalun merdu.

I've got fire for a heart

I'm not scared of the dark

You've never seen it look so easy

I got a river for a soul

And baby you're a boat

Baby you're my only reason

Nara menatap Rio sambil menggelengkan kepala, "Teserah lo aja."

"Emang terserah gue, Nara adikku sayang.."

"Jijik!"

Rio menepuk jidatnya, "Eiya lupa. Udah ada yang punya. HAHAHAHA!"

"Idih gaje lo,"

"Eh tapi gue bingung sama lo. Lo tuh milih si bule atau si tetangga sih? Maruk banget sampe dua duanya gitu." tanya Rio sambil menekankan kata si bule dan si tetangga.

AderynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang