VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)

PROLOG

Nicole Pov

"Nic.. Nic.."

"Nic.. bangun" Terdengar seseorang memanggilku dan mengguncang tubuhku. Hah.. sudah pasti ini Greyson.

"Ada apa, Grey? Aku masih mengantuk" Ucapku tanpa membuka mata karena mataku masih cukup berat untuk dibuka.

"Ayo bangun Nic, Kau ada kuliah pagi" Ucap Greyson masih mengguncang tubuhku.

"Ini masih sangat pagi, Grey" Jawabku lalu menarik selimutku untuk menutupi tubuhku lagi untuk menyambung tidurku.

"Pagi palalu peang, ini udah jam 7 Nic, Ayo cepat bangun" Ucap Greyson terus mengguncang tubuhku.

"Apa? jam 7? Kenapa baru membangunkanku jam segini sih, Grey?" Ucapku terkejut dan mengubah posisiku menjadi duduk dan segera berlari mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi karena Aku hampir terlambat.

"Aku tunggu di bawah, cepat jangan lama-lama" Teriak Greyson dari luar.

Oke sebelumnya kalian belum tahu Aku kan, maka dari itu sambil mandi Aku akan memperkenalkan diriku. Namaku Nicole Athena Change. Aku biasa di panggil Nicki atau Nic saja. Umurku baru 18 tahun dan Aku sekarang kuliah di LAI University, tepatnya di jantung kota Los Angeles. Sedangkan yang membangunkanku adalah Kakak priaku yang paling Aku sayangi namanya Greyson Change. Greyson sekarang bekerja di kantor Daddy. Orang tuaku bernama Nicolas Change dan Angelin Change. Oke sudah cukup untuk perkenalannya.

"Nic cepat Kau lama sekali, Aku juga harus segera ke Kantor" Teriak Greyson saat Aku baru saja keluar dari kamar mandi.

"Iya.. Grey tunggu 15 menit lagi Aku akan keluar" Teriakku dengan memakai pakaianku.

Kali ini Aku memakai kaos putih, kemeja hitam dan celana hitam jeans tak lupa juga dengan heels hitam setinggi 11 cm. Aku memakai heels karena tubuhku yang tidak terlalu tinggi. Tak lupa memakai make up natural dan Aku siap untuk berangkat. Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul setengah 8, Aku berlari menuju teras dan Greyson sudah menungguku di mobil.

"Lama sekali Nic, Aku sudah menunggumu hampir 10 menit" Ucap Greyson saat Aku memasuki mobilnya.

"Kamu juga sihh.. udah tau adiknya kesiangan baru bangunin jam 7" Ucapku seraya memakai seatbelt. Greyson segera melajukan Mobilnya meninggalkan Rumah.

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya sampai juga di kampusku, Greyson turun lebih dulu dari mobilnya untuk membukakan pintu. Yahh.. memang Kami Kakak beradik tapi Greyson juga seperti kekasihku karena sikapnya yang kadang romantis kepada adik semata wayangnya ini.

"Ayo turun" Ucap Greyson setelah membukakan pintu mobilnya untukku.

"Terima kasih Kakakku tersayang" Ucapku setelah keluar dari mobil.

"Aku langsung ke kantor, ini sudah siang jika Aku tidak segera kesana Daddy pasti akan ngomel" Ucap Grey lalu mengecup keningku dengan lembut. Setiap orang yang melihat Kami sudah pasti akan mengira bahwa Kami ini sepasang kekasih meskipun kenyataannya Kami ini saudara kandung.

"Iyah.. hati-hati dijalan" Ucapku lalu mengecup pipi kiri Greyson. Ini sudah jadi rutinitas Kami saat akan berpisah meskipun tidak selamanya.

"Iyahh.. Sayang Aku berangkat dulu" Ucap Greyson dengan mengusap lembut kepalaku lalu berjalan untuk masuk mobil. Setelah mobil Greyson melesat meninggalkan kampusku segera Aku berjalan menuju kelas pertamaku yang akan dimulai 5 menit lagi.

What..!!! 5 menit lagi Aku terkejut ketika melihat arlojiku menunjukkan jam 08:55 segera kuberlari menuju kelasku yang pertama. Ketika sudah sampai di kelas hanya tinggal 2 bangku kosong yaitu bangku yang terdapat di pojok belakang dekat jendela. Aku memilih duduk di bangku kosong yang dekat dengan jendela.

Setelah Aku duduk kemudian terdengar suara decitan bangku disampingku dan sontak membuatku menoleh. Saat Aku menoleh ternyata ada seorang pria tampan, dengan rambut coklat keemasan alias pirang dan juga mata hazelnya yang indah. Tak sadar Aku memandangi terus pria disampingku ini, Aku baru melihatnya karena sebelumnya Aku tidak terlalu memperhatikan sekelilingku. Ternyata yang kupandangi sejak tadi merasa dan kemudian menatapku dengan tajam, sontak membuatku terkejut dan secepat mungkin Aku mengalihkan pandanganku pada dosen yang baru saja masuk kelas.

"Mati Aku.. bodoh banget sih Kamu Nicole bodoh.. bodoh..." Umpatku dalam hati meruntukki kebodohaku yang mengagumi pria yang baru saja kulihat.

Terdengar bunyi bel tanda jam berakhir segera ku berlari keluar setelah dosen killer-ku keluar. Aku berlari sekencang mungkin menuju Cafetaria karena perutku sudah merengek minta diisi gara-gara tadi pagi Aku tidak sempat sarapan karena kesiangan. Sesampainya di Cafetaria segera ku pesan makanan dan duduk di kursi tempatku biasa makan dengan Gea dan juga Selena.

Tak perlu menunggu lama pesananku datang dan segera kumakan makanan dihadapanku dengan tenang, meskipun Aku kelaparan Aku masih bisa mengendalikan diriku agar terlihat anggun. Ck Anggun.

"WOYYYYYY........." Teriak Gea dan Selena dua sahabatku ini memang sangat usil sekali.

"Ahhh.. Kalian ini mengagetkanku saja" Ucapku yang masih terus memakan makananku.

"Kamu tadi kenapa, Nic? Buru-buru banget" Tanya Gea karena Aku dan Gea satu kelas yaitu fakultas Bisnis dan Manajemen. Berbeda dengan Selena yang memilih Fakultas Kedokteran.

"Aku lapar tadi pagi tidak sarapan karena kesiangan" Jawabku dengan santai.

"Aku melihatmu makan jadi ikut lapar, Nic" Ucap Selena lalu memesan makanan diikuti juga Gea.

Okay sebelumnya perkenalkan dulu sahabat-sahabatku yang tengil ini. Gea Achazia Callie dan juga Selena Gomez. Mereka menjadi sahabatku sejak pertama Aku masuk kampus ini tentunya 6 bulan yang lalu karena sekarang Aku sudah memasuki semester kedua walaupun dulu Kami satu sekolah saat SHS, Kami tidak dekat karena berbeda kelas dan baru bisa menjadi sahabat saat masa kuliah. Okay perkenalannya kurasa sudah cukup sekarang kembali pada makanan.

Tak menunggu lama pesanan Gea dan Selea juga sudah datang. Kami makan bersama dengan berbincang-bincang sesekali juga tertawa karena tingkah konyol dari Gea yang membuat tertawa terpingkal-pingkal. Tapi Selena tak bisa lama-lama bersama Kami karena Dia masih ada kelas 10 menit lagi, sehingga setelah selesai makan Dia langsung pergi menuju kelas keduanya. Berbeda dengan Aku dan Gea masih bisa santai karena jelas Kami masih 30 menit lagi.

"Ohh.. iya Gei, Aku mau bertanya Kamu tahu tidak pria yang duduk disampingku tadi? Pria dengan mata hazel" Tanyaku kepada Gea yang masih sibuk dengan makanannya.

"Apa? Kamu tidak tahu Dia, Nic?" Tanya Gea balik dengan nada terkejut.

"Memangnya siapa Dia sampai-sampai Aku harus tahu?" Ucapku dengan santainya.

"Dia itu Justin, Justin Drew Bieber. Pria paling popular di Kampus ini karena selain ketampanannya Dia juga sangat genius, Dia adalah Mahasiswa paling pintar saat ujian masuk karena Kamu tidak datang saat penyambutan, jadi Kamu tidak tahu" Ucap Gea memberitahuku.

"Hmmm... pria dengan tatapan tajam dan sifat yang terlihat dingin seperti itu pria paling popular di Kampus ini. Haduhh.. jangan ngaco deh Kamu Gei itu sudah jelas gak mungkin" Ucapku dengan mengibaskan tanganku di depan wajah Gea.

"Meskipun begitu Dia itu Pria paling misterius di Kampus ini, lihat saja Dia itu tidak berteman dengan pria sekelas Kita ataupun kelas lain. Berbeda dengan teman-teman pria di kelas Kita yang lebih suka berkumpul membentuk geng. Dia lebih suka berdiam diri tidak mau ikut bergabung"Jelas Gea lagi padaku.

"Misterius gimana? Udah deh jangan kebanyakan ngaco kayak gitu" Ucapku yang tidak percaya dengan perkataan Gea.

"Nic" Panggil Gea.

"Hmm..." Jawabku santai dengan meminum lemon tea-ku.

"Sepertinya Justin menatap kearah Kita dari tadi" Ucap Gea memberitahuku.

"Jangan ngasal deh Kamu, Gei" Jawabku masih dengan santainya.

"Beneran Nic coba Kamu balik badan" Ucap Gea dan Aku pun menurutinya untuk berbalik badan. Dan benar Justin tengah memandang kearahku dan Gea dengan tatapan tajam dan dingin seperti ingin membunuh.

Tbc

Ini tulisan keduaku, mungkin masih belum sempurna.

Tapi semoga kalian suka dengan ceritanya ^_^