CHAPTER 16

14.7K 310 0
                                    


Nicole Pov

Aku sedikit kesal dengan Justin yang tak memberiku izin untuk ke Taman, meskipun seperti itu Aku tetap pergi ke Taman bersama Skandar dan yang lain , hanya Justin saja yang tak ikut. Justin tak memberiku izin untuk pergi sendiri dan Aku memaklumi itu jadi Aku pergi dengan Skandar dan yang lain. Aku tahu Justin hanya khwatir jika terjadi sesuatu denganku karena kedatangan Vampire Josh yang membuatku kini tak aman jika keluar sendiri. Aku duduk di kursi dekat air mancur, entah kenapa Aku tertarik untuk duduk disini. Aku memikirkan hidupku penuh dengan cobaan setelah pernikahanku dengan Justin. Mulai dari Sally yang membenciku karena Dia merasa Aku merebut Justin darinya padahal kenyataannya tidak seperti itu, Aku dan Justin dijodohkan dengan alasan yang sangat konyol menurutku.

Dan sekarang setelah semua hampir berjalan dengan baik datanglah Vampire Josh yang menginginkan darahku karena darahku berbeda, darahku dapat memberi kekuatan yang sangat dasyat jika siapapun meminumnya dan Vampire Josh mengincar darahku. Aku mengetahui ini saat tak sengaja mendengar ucapan Dad Jer dan Justin tadi malam saat Justin mengira Aku sudah tidur. Entahlah.. saat emosiku sedang naik turun akhir-akhir ini Aku merasakan hal yang berbeda seperti pendengaran yang tajam padahal jarak yang cukup jauh. Jadi karena pendengaranku yang kini meningkat Aku bisa mendengar ucapan Dad Jer dan Justin semalam.

Betapa terkejutnya Aku ketika mendengar bahwa darahku adalah darah yang berbeda bagi siapapun Vampire yang bisa meminum darahku, maka Dia tak akan terkalahkan bahkan oleh Singa Kegelapan ( Sisi kejam Justin ) karena darahku mengandung kekuatan yang dasyat dan akan bertambah dasyat saat umurku 21 tahun tepatnya pada saat bulan purnama merah yang ke tujuh dimana Belati Singa muncul. Dan yang lebih membuatku terkejut Belati Singa itu adalah Aku. Saat umur 21 tahun Aku akan ditakuti semua bangsa Vampire dan menjalankan tugasku entah apa itu Aku tidak tahu karena ucapan Justin terpotong karena Dad Jer harus kembali ke Hutan untuk berburu dan Justin kembali ke Kamar, tidur disampingku dan memelukku lagi seperti sebelumnya.

Sekarang dalam benakku berisi apa tugasku sebagai Belati Singa bangsa Vampire, Aku bingung karena Aku manusia bukan Vampire mana mungkin Aku Belati Singa yang dimaksud Dad Jer karena Belati Singa itu juga harus bangsa Vampire seperti Justin yang merupakan Vampire mempunyai sebutan Singa Kegelapan. Aku bingung apa yang menarik dalam diriku sejauh ini Aku hanya seorang manusia biasa bukan Vampire yang tertarik dengan darah. Tapi ahh... Aku pusing memikirkan hal ini, Aku menggeleng-gelengkan kepalaku untuk menghilangkan rasa pusing yang kini muncul di kepalaku. Namun tiba-tiba ada seseorang yang mendekat ke arahku dan berdiri di hadapanku. Aku mendongak untuk melihat siapa yang kini berada di hadapanku.

"What's Wrong?" Tanyaku pada anak lelaki yang kini berdiri di hadapanku dengan raut wajah ingin menangis.

"Bolaku ke lempar ke Hutan" Ucapnya dengan nada sedih.

"Lalu dimana orang tuamu? Kenapa Kau tidak meminta orang tuamu untuk ke Hutan mengambilkannya?" Tanyaku lembut kepadanya.

"Mereka sedang pergi, Aku disini sendirian" Jawabnya menunduk sedih membuatku iba dan ingin menolongnya.

Namun, Aku tidak berani untuk masuk ke Hutan karena Justin selalu mengatakan padaku untuk tidak mendekati tempat yang bernama Hutan itu dimana pun tempat itu berada karena bisa membahayakan nyawaku jika bertemu denga Vampire liar yang bisa saja mencium bau darahku dan ingin menggigitku. Lebih baik Aku panggilkan Skandar atau Derek saja untuk membantu anak kecil ini.

"Sebentar Aku akan panggilkan saudara-saudaraku saja agar membantumu untuk mencari bolamu karena Aku dilarang masuk ke Hutan" Ucapku lalu berdiri untuk memanggil Skandar dan yang lain. Namun, anak kecil ini mencegahku untuk memanggil yang lain.

VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang