CHAPTER 38

11.2K 292 0
                                    


Justin Pov

Pagi ini saat membuka mata Aku dihadapkan pemandangan yang indah. Jarang-jarang Aku bisa melihat wajah polos Nicole di pagi hari karena biasanya Nicole bangun lebih dulu. Namun, berbeda dengan pagi ini, Nicole masih terjaga dalam tidurnya meskipun jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi, memang hari ini merupakan akhir pekan jadi tidak ada mata kuliah atau libur. Aku memutuskan untuk bangun karena dari sumber-sumber yang ku baca jalan-jalan pagi, baik bagi wanita hamil karena bisa mempermudah saat melahirkan. Akhinya Aku memilih bangun dan mandi sebentar lalu membangunkan Nicole untuk jalan-jalan pagi sebentar.

10 menit kemudian...

Aku sudah siap, tinggal membangunkan Nicole yang masih saja bergelung di dalam selimut. Dengan perlahan Aku naik ke atas ranjang dan mengguncang lembut tubuh Nicole, agar wanita itu segera membuka matanya.

"Emmhhhh..." Lenguh Nicole yang merasa terganggu.

"Bangun, Nic. Ini sudah pagi" Ucapku membantu Nicole untuk duduk dan bersandar di kepala ranjang.

"Ini akhir pekan, Just. Aku masih ingin tidur" Gumam Nicole tanpa membuka matanya.

"Kita akan jalan-jalan sebentar, Nic. Ayo.. bangun ini sudah hampir jam 7" Ucapku lagi.

Dengan malas Nicole membuka matanya lalu berjalan menuju Kamar Mandi, Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Nicole. Aneh.. karena Nicole tipe wanita yang tidak bisa bangun siang, tapi ada apa dengan pagi ini. Padahal semalam setelah pulang dari reuni sekolahnya, Dia langsung tidur. Memang jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, tetapi biasanya Dia juga tetap bisa bangun pagi meskipun tidur larut malam.

10 menit kemudian...

Nicole keluar Kamar Mandi hanya dengan berbalutkan sehelai handuk. Pemandangan itu sukses membuatku menahan nafas, bahkan tanpa rasa malu Nicole memakai pakaiannya di hadapanku, meskipun posisinya membelakangiku. Sebagai pria normal tentu saja itu mengangguku apalagi semenjak hamil tubuh Nicole menjadi semakin berisi dan tentu saja sexy tapi lebih baik Aku mengambil sepatu saja jika tidak Aku tidak yakin bisa bertahan lebih lama. Tak lupa Aku juga mengambil sepatu untuk Nicole, karena memang almari tempat sepatuku dan Nicole letaknya berdampingan.

Aku membantu Nicole memakai sepatunya karena Aku tahu untuk berjongkok saja Dia sekarang susah karena perut besarnya. Jadi, sebagai Suami Aku harus lebih peka untuk itu. Aku berjongkok di hadapannya yang duduk di tepian ranjang dan mulai memasangkan sepatunya.

"Kita akan jalan-jalan kemana?" Tanya Nicole membuka suara.

"Hanya di sekitar Rumah saja, Kamu belakangan ini kurang mendapat sinar matahari" Jawabku lalu berdiri. Aku dan Nicole berjalan beriringan keluar Kamar.

"Kalian mau kemana?" Tanya Skandar yang baru saja selesai sarapan.

"Kami akan jalan-jalan sebentar" Jawab Nicole.

Akhirnya bukan Aku dan Nicole saja yang jalan-jalan karena saudara-saudaraku yang lain juga ikut, bedanya Mereka menggunakan sepeda sedangkan Aku dan Nicole berjalan kaki.

"Ayo.. semangat, Nic" Pekik Skandar dengan mengayuh sepedanya.

"Lelah?" Tanyaku ketika kulihat keringat mengalir di pelipis Nicole.

"Sedikit" Jawab Nicole.

"Kita duduk dulu setelah itu baru kembali ke Rumah" Ucapku lalu mengajak Nicole duduk di sebuah kursi yang terbuat dari kayu.

"Aww..." Desis Nicole dengan memegang perutnya membuatku terkejut.

"Ada apa? Mana yang sakit?" Tanyaku khawatir.

VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang