CHAPTER 37

10.3K 251 1
                                    

Author Pov

"Seharusnya Kalian bisa melihat sendiri siapa yang murahan disini, sudah jelas itu Nicole karena Dia sekarang sedang hamil dan tidak tahu siapa Ayah dari anak yang di kandungnya" Tambah Gigi meninggikan suaranya sehingga menggelegar memenuhi ruangan.

Ruangan menjadi senyap setelah mendengar suara Gigi yang menggelegar. Semua mata tertuju kepada pertengkaran antara Gigi dengan Demi dan Selena. Demi dan Gigi memandang tajam satu sama lain.

"Hen-"

"Jangan bicaramu Nona, bahkan Kau tidak lebih baik dari sebuah benalu" Ucap seseorang dingin dan tegas menghentikan ucapan Harry yang ingin menghentikan pertengkaran di hadapannya.

Semua orang mengalihkan pandangannya ke arah suara dingin dan tegas itu. Tanpa di perintah kerumunan itu terbelah dengan sendirinya menampilkan seorang pria jangkung berambut pirang dengan tuxedo berwarna ungu tengah berdiri dengan meletakkan ke dua tangan ke dalam saku celananya, tak lupa dengan pandangannya yang dingin dan tajam terlihat sangat mengintimidasi.

"Dan lagi tidak ada seorang perempuan baik-baik yang hamil tanpa suami, sudah jelas jika Dia sudah menikah dan tentu saja anak yang di kandungnya memiliki Ayah yang jelas" Ucap orang itu tajam dan dingin.

Membuat siapa saja yang mendengarnya bergidik ngeri, belum lagi aura mencekam pria itu memenuhi ruangan membuat siapa pun yang melihatnya menunduk takut apalagi jika sudah berbicara ditambah wajah datar dan dinginnya.

Nicole yang sebelumnya menunduk mendongakkan kepalanya ketika mendengar suara seseorang yang sangat familiar di telinganya, bahkan sejak tadi Nicole mengharapkan kehadirannya.

"Justin" Gumam Nicole sambil berdiri setelah melihat siapa yang tengah berdiri dengan angkuhnya di tengah-tengah kerumunan yang terbelah.

Harry sendiri hanya bisa diam menatap kehadiran Justin yang tiba-tiba. Harry akui jika Justin memang terlihat tampan dengan tuxedo yang di kenakannya, meskipun Harry seorang pria, Harry mengakui jika Justin memiliki daya tarik yang tidak dimilikinya. Bahkan ucapan Justin yang hanya sekali mampu menghetikan pertengkaran Demi dan Gigi yang semakin sengit saja tadi. Aura Justin begitu mengintimidasi dan Harry merasakan itu.

Lalu dengan cool-nya Justin berjalan mendekati Nicole dengan tangan yang masih bertengger manis di saku celananya. Semua pasang mata menatap setiap langkah Justin tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun.

"Hai.. Shawty" Ucap Justin lembut dan tersenyum menenangkan lalu menyentuh pipi Nicole, menghapus air mata yang mengalir di pipi Nicole dengan ibu jarinya.

"Just.. bukannya Kau... masih... New York... dan ba-"

CHUP !!!

Nicole tergagap karena terkejut sekaligus senang dengan kehadiran Justin, namun belum juga Nicole selesai mengucapkan kata-katanya Justin sudah mengecup singkat bibirnya di depan semua teman SHS-nya, yang sontak membuat Nicole membulatkan matanya. Dan tentu saja membuat semua yang berada di Ruangan itu memekik tertahan karena terkejut.

"Surprise" Ucap Justin lembut setelah mengecup singkat bibir Nicole lalu tersenyum manis dan manisnya overdosis.

Lama-kelamaan wajah Nicole bersemu karena perlakuan lembut Justin dan juga kecupan tak terduga yang di lakukan Justin di depan banyak orang. Padahal saat itu Mereka masih menjadi pusat perhatian.

"Siapa Kau? Berani-beraninya ikut campur" Geram Gigi memandang tajam Justin.

Justin balik memandang tajam wanita yang berani memandang tajam kepadanya. Terlihat sekali bahwa Justin tengah menahan amarah terbukti dari tatapannya yang dingin dan rahang yang mengeras. Namun, sebisa mungkin Justin menahan amarahnya karena Dia tidak ingin lepas kendali dan membunuh wanita di hadapannya ini, yang sudah dengan berani menghina Istri kesayangannya dan juga calon buah hatinya yang sangat berharga. Bahkan nyawa gadis ini tak lebih berharga dari seujung rambut Istrinya, Justin juga tidak ingin mengotori tangannya dengan darah milik wanita di hadapannya ini. Jadi, sebisa mungkin Justin bersikap tenang.

VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang